webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · General
Not enough ratings
522 Chs

Bab 249 ( Tidak Ingin Kehilangan )

Dokter yang mengecek kondisi Sofia kemudian keluar ketika ia telah selesai memeriksa. Keluarga Sofia langsung berhamburan keluar untuk menanyakan perkembangannya.

Daniwan menjadi pria pertama yang bertanya.

"Bagaimana, Dok? Ibu saya baik-baik saja 'kan?" tanya Daniwan dengan suaranya berat dan serak. Semua anggota keluarganya yang lain ikut menyimak.

Dokter sudah melepaskan masker mulutnya dan menjawab pertanyaan itu dengan tenang.

"Ibu Anda sudah melewati masa krisis. Namun kita tinggal menunggunya sampai siuman lebih dulu. Tolong, jangan mengganggunya untuk sementara waktu,"

"Beliau sudah mendapatkan penanganan yang cukup serius dari kami dan mengalami sedikit pergesekan tulang. Namun semua telah kami atas dengan baik. Seluruh keluarga saya minta untuk tidak terlalu khawatir. saya permisi lebih dulu,"

Sang dokter dan suster yang ikut bersama dengannya kemudian berjalan kembali ke ruangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com