webnovel

Bab 15 ( Berhasil Dikirim Dengan cepat dan Mudah )

Billo-billo~nama panggilan bos besar krediturnya~ jelas pernah mengatakan padanya, jika Cleo tidak segera melunasi hutangnya itu padanya dengan segera, maka tidak hanya rumah miliknya yang akan disita, tapi Cleo juga akan dipaksa untuk bekerja di rumah bordir miliknya.

Hal itu jelas tidak diinginkan Cleo.

Dari pada ia harus melacurkan diri untuk oranglain, ia lebih baik mati!

Tidak perduli apapun yang terjadi dan bagaimanapun situasinya, Cleo tidak akan pernah mau melakukan pekerjaan kotor hanya untuk melunasi hutang yang sesungguhnya bukan miliknya.

Yang sebenarnya berhutang adalah pamannya. Sekalipun Cleo telah berhutang banyak hal pada pamannya karena ia yang telah membesarkannya selama ini setelah kedua orangtuanya meninggal, Cleo tetap tidak akan pernah mau membiarkan dirinya terjerumus lebih dalam ke dalam hutang yang sesungguhnya bukan miliknya.

Hutangnya pada billo-billo mencapai 600juta. Dan sisanya yang 200juta, Cleo berencana mengunakan uang tersebut untuk hal lain di masanya yang akan datang. Dan walaupun ia tahu uang itu adalah jumlah yang sangat besar dan mungkin saja pihak Harry tidak akan sudih membayar untuknya, Cleo tidak berniat sedikitpun untuk mengurangi nilainya lebih dari itu.

Harga dari dirinya dan juga waktunya tentu juga sangat mahal harganya. Karena itu, menurutnya permintaan ini jelas tidak terlalu dibuat-buat.

Tapi ketika ia melihat pria itu hanya bergeming, Cleo secara reflek langsung mengatakan bahwa jumlah itu lebih sedikit daripada apa yang sebenarnya diinginkannya di awal. Seolah ia sedang bersikap murah hati pada mereka.

Anehnya, sekalipun ia telah mengatakan semua dengan panjang dan lebar, Harry tetap belum memberikan reaksi apapun padanya. Baik itu reaksi yang diinginkan atau tidak inginkannya. Sehingga sangat sulit untuk bisa menebak apa yang ada di dalam jalan pikirannya saat ini.

Mungkinkah dia sedang mengkalkulasi kerugian yang mungkin akan dideritanya jika ia menyetujui kontrak ini? Dan karena jelas sama sekali tidak ada keuntungan atau laba yang akan didapatkannya selain ketenangan hati dari neneknya, pria itu mencoba memikirkan alternatif lainnya?

Cleo masih sibuk bergulat dengan pikirannya, ketika Harry secara mendadak menatap ke arah sekretarisnya dan memberi kode.

Sebagai sekretaris yang telah bekerja selama bertahun-tahun pada bosnya, Dirga sama sekali tidak mengalami kesulitan apapun untuk memahami beberapa instruksi kecil yang ditujukan Harry padanya.

Hanya dengan beberapa gerakan, Dirga langsung bisa paham apa maksud bosnya dan mengangguk mengerti. Dengan langkah cepat, ia mengambil sebuah laptop dari atas mejanya lalu mengklik beberapa hal di atasnya.

Setelah beberapa saat, Dirga mengalihkan pandangannya ke arah Cleo.

"Bisa Anda sebutkan nomor rekening Anda, Nona Cleo?" tanyanya sopan sambil kemudian kembali menatap ke layar laptop miliknya.

Cleo yang sedang melamun, mendadak terkejut.

"Rekening??" Meski bingung dengan pertanyaan itu, Cleo reflek menyebutkan serderetan nomor yang diingatnya," 76XXXXXXXXX-"

Setelah mendengar jawaban Cleo, selama beberapa saat Dirga memfokuskan diri pada pekerjaan yang tengah ia kerjakan saat ini tanpa mengatakan sepatah kata apapun lagi.

Dan walaupun Cleo masih tidak mengerti dengan apa yang dikerjakan Dirga, serta tidak tahu mengapa pria itu mendadak meminta nomor rekeningnya, Cleo tetap menunggu dalam diam.

Beberapa saat kemudian, Cleo mendengar hal yang mengejutkan.

"Saya telah mentransfer sejumlah uang yang Anda minta. Uang dengan nominal sebesar 800juta sudah Saya kirim ke rekening Anda. Anda bisa mengeceknya langsung," seru Dirga setelah ia selesai dengan laptopnya dan mengangkat kepala menatap Cleo.

Mungkin karena saat ini adalah era mobilebankinglisasi, Dirga pasti beranggapan Cleo akan dengan mudah mengecek saldo di akun miliknya melalui internet atau jejaring mobile lainnya. Maka pria itu berbicara seperti itu.

Tapi bukan karena ia tidak memiliki akses yang cukup canggih untuk memenuhi keinginan Dirga karena memang handphonenya saat ini adalah handphone keluaran jadul, Cleo saat ini masih belum bisa mengerti dengan baik apa yang baru saja dikatakannya.

Jika Cleo tidak salah mendengar, pria itu mengatakan bahwa ia baru saja mentransfer sejumlah uang yang dimintanya ke rekeningnya?

Benar-benar sudah dikirim??!!

Cleo menatapnya dengan mata terbuka.

"Apa yang baru saja Anda katakan? Anda sudah mentransfer uang itu ke rekening Saya? Uang sebesar 800juta?" tanyanya tidak percaya.

Uang itu jelas bukanlah nominal yang kecil. Tapi pria itu bahkan tidak hanya bersikap santai dengan situasi ini, tapi juga sudah mengirimkannya uang dengan jumlah yang sama persis dengan apa yang dimintanya dengan begitu cepat dan mudah? Tidak kurang dari 5 menit sejak mereka membahas masalah soal uang itu!! Bukankah itu sangat menakjubkan?!

Waw!!

Anggukan pembenaran Dirga tentang apa yang ditanyakan Cleo, jelas tidak hanya menegaskan seberapa banyak uang yang dimiliki Harry. Tapi perilakunya ini jelas juga menunjukkan bahwa materi adalah sesuatu yang enteng baginya.

Tidak heran jika Harry bahkan bisa begitu sombongnya mengatakan bahwa ia bersedia membayar berapapun yang diminta jika kontrak pernikahannya dengan siapapun itu terjadi.

***

Next chapter