webnovel

Prolog

Axel Delacroix

Jika tampan adalah sebuah dosa besar. Maka Axel Delacroix akan dicebloskan ke neraka yang paling dalam. Rambut pirang bercahaya,alis tegas,rahang bersiku,dan tubuh yang seolah dipahat Tuhan dengan kesempurnaan bahwa bukti ia diatas standar ketampanan dunia.

Banyak yang berkata lelaki rupawan biasanya memiliki kepala yang kosong. Lagi-lagi Axel adalah pengecualian. Jangan ragukan kapasitas otaknya yang memiliki skor TEOLF IBT 144 dan IQ 151 itu.

Axel memiliki pandangan mata yang selalu membuat setiap wanita meleleh. Begitu tajam sekaligus memabukkan.

Setiap Axel memasuki kantor Crown Land Development,otomatis setiap mata langsung mengarah kearahnya. Setiap langkah seolah membawa daya pikat tersendiri.

Tersenyum? jangan mimpi! Mungkin dunia bisa tertimpa hujan badai yang maha dasyat jika Axel sampai melengkungkan bibirnya keatas. Semua keputusan dalam bisnis dilakukan dengan tegas dan tanpa basa-basi.

Meskipun ia seperti suhu diplanet pluto,tak terhitung banyak wanita mengantri berharap dijadikan kekasih.

Mempertanyakan status keperjakaan Axel jelas bukan hal penting disini. Dunia glamor yang telah menenggelamkan norma-norma susila membuat hingar-bingar dunia terasa memabukkan.

Pria jangkung itu termasuk yang tenggelam di dalam dengan kenikmatan dikelilingi oleh banyak wanita.

Yah,setidaknya mereka yang mengantri pernah merasakan kencan semalam yang tak terlupakan.

_________

Misya Natasya

Wanita dengan tinggi 171 cm,itu lulus cum laude dan meraih gelar magister Administrasi bisnis dengan gemilang. Meski berulang kali dibujuk menggunakan lensa kontak,kacamata tebal dengan bingkai warna tembaga lebih senang dikenakannya. Misya tak merasa penampilan mempesona diperlukan untuk melakukan pekerjaan.

Ketelitian Misya dalam membuat pembukuan tak perlu diragukan. Segala macam jurnal bisa ia kerjakan tanpa perlu mengulang karena ada kesalahan.

Tiba-tiba saja disebuah kesempatan emas tersaji didepan matanya. Ia mendapat tawaran menjadi general manajer di cown land development yang terkenal dimancanegara. Bekerja disana adalah impian banyak orang. Gaji besar, tunjangan kesehatan, dan fasilitas penuh kenyamanan lainnya menjadi incaran setiap pelamar.

Keinginan Misya adalah bekerja denga. tenang dan membahagiakan ibunya yang sudah sakit-sakitan.

Namun ternyata,kenyataan tidak sesederhana itu.