1 biasa saja

Platform penulisan WEBNOVEL-INKSTONE dapat mewujudkan impian kreatif And tepat di sebuah restoran di daerah dago bandung aku dua jam sudah hanya duduk dan tidak ada perbincangan, panji hanya asik memainkan handphone nya sedangkan aku rasanya menyesal sekali...

entah apa dipikirkan ku saat itu.... mengiyakan pertanyaan panji.... "sayang..... " panji tidak menengok bahkan menjawab pertanyaan ku sedikit pun,

"sayang.... kamu kenapa ngajak aku keluar kalau kamu nya sibuk dengan handphone terus... ",

dia menatapku sambil meletakkan handphone nya, " iya... kenapa??... "

" kamu tuh gak pernah ngehargain perasaan aku banget ya... "aku sedikit kesal dengan panji,

" iya kamu mau apa??... " tanyanya sambil meminum minuman nya

" aku mau pulang... aku bete "...

" yasudah... aku antar kamu pulang... " jawab nya sambil bangkit dari tempat duduk nya.

Di saat berbalik badan aku tak sengaja bertubrukan dengan seorang laki-laki dan membuat tasku terjatuh

disaat mengambil tas di saat yang bersamaan dia juga berjongkok hendak mau mengambilkan aku tas,

duk... " aduh... maaf.. "ucapnya dan segera bangkit kemudian pergi.,

sedangkan panji terus sibuk dengan handphone nya seperti nya dia tidak mengetahui apa yang terjadi dengan ku barusan..

Saat di dalam mobil tiba-tiba handphone ku berdering

ternyata panggilan dari papah.

panji hanya menoleh tanpa bertanya siapa yang menelpon.

" iya hallo pahh...., Apa kabar??..., aku baik... papah gimana??..., iya aku lagi di jalan... sekarang mau pulang....

iya pah... "

Rasanya aku kesal sekali kepada panji sepertinya dia tidak peduli dan tidak mau tahu.... huuhhhh.....

Sampai lah aku.... rasanya bahagia... tidak bersama panji... " aku kerumah ya... " . ucapku sambil membuka pintu mobil, namun panji seperti tidak mau aku pergi dia malah menatapku dan memegang tangan ku..

" maaf ya... ", ucapnya, aku hanya bisa mengangguk.

a dan menghubungkan Anda dengan pembaca di seluruh dunia dengan kata-kata. Anda juga dapat mengakses https://inkstone.webnovel.com dan buat di PC.

avataravatar
Next chapter