2. Mondstadt

Patung Anemo Archon terletak di alun-alun depan Katedral Favonius. Patung itu bergambar Anemo Archon, Barbatos, dengan tudung, dua sayap, dan tangan ditangkupkan.

Ada kalimat yang terukir di alas patung, bertuliskan "Gerbang Celestia" dalam bahasa Teyvat.

Di telapak tangan patung Anemo Archon berdiri sesosok anak laki laki tampan, rambut perak dan mata merah darah mengenakan pakaian serba hitam, dan sebilah pedang yang disarungkan di pinggangnya, anak laki laki itu memandang kota kebebasan dengan senyum indah diwajahnya.

"nah aku akhirnya tiba di mondstadt, pemandangan dari atas patung ini benar benar indah, perjalananku ke sini tergolong mulus, aku takpunya masalah digerbang masuk karna aku punya kartu identitas palus, tapi setelah berkeliling kota aku tidak menemukan poster orang hilang yang seharusnya di tempelkan MC setelah melawan naga itu, berarti plot belum dimulai

hahhh"

[ DING ; Quest dunia - Kalahkan Dvalin saat kemunculan pertamanya di mondstadt, bebaskan dia dari cengkraman Abbys mage ]

- Hadiah - twin material spirit awakening soul, tiket perjalan dunia lain

batas waktu 5 jam.

-Hukuman - Kematian

"sepertinya perjalananku didunia ini hanya sampai dvalin dikalahkan, dan karna misi sudah muncul artinya plot akan segera dimulai, sebaiknya lakukan sedikit persiapan mari gunakan kartu yang tersisa"

aku memanggil magic creativ card pertama membayangkan 7 lambang vision di kartu itu.

[ vision card ]

- memungkinkan pengguna menggunakan 4 elemen dunia yang berbeda disaat yang bersamaan selama 1 jam, cooldown 1 hari setiap elemen.

"yup item OP lainnya, untuk mengalahkan dvalin aku tidak terlalu yakin caranya tapi, untuk melepaskannya dari hipnotis abbys mage hanya itu satu satunya cara"

tiba tiba aku merasa ada yang aneh dengan misinya, 

'misi ini benar benar aneh, misi ini benar benar mustahil bukan, walau aku bisa membuat apapun dengan kartu di tanganku, tapi apa yang kubuat harus sesuai dengan hukum dunia ini, aku tidak bisa membuat senjata modren karna tidak sesuai peradaban manusia di dunia ini. '

Sal wings menyadari ada yang aneh dengan misinya seolah-olah misinya dibuat untuk gagal, dia ingat pesan terakhir dewi itu ( tidak ada misi yang mustahil). 

'"Semoga ini berhasil "

Dia mengeluarkan Magic creative card lain, mengubahnya menjadi tiket dunia lain, agar dia bisa berlatih di sana. 

Kartu hitam berubah menjadi partikel cahaya, lalu muncul sepucuk surat. 

[ hahahahahahah, selamat kau adalah orang pertama yang menyadari maksud dari misi yang kuberikan. Lebih dari 7 juta manusia acak yang kukirim semua mati di misi pertama ini, kau benar benar menarik nak, mulai sekarang aku akan dengan serius membimbing mu, aku akan mengirimmu ke dunia lain untuk berlatih, tenang saja waktu dunia ini akan berhenti, jika kau sudah cukup kuat kau bisa kembali lagi kesini]

Setelah selesai membaca suratnya dia benar benar bersyukur sekaligus merasa kesal karna dipermainkan oleh loli jalang itu, sambil mengutuk di dalam hatinya dia melihat tubuhnya perlahan lahan berubah menjadi partikel cahaya, hingga akhirnya dia kehilangan kesadarannya lagi.