webnovel

Nevan - 01

Tampak seorang lelaki dengan lahapnya memakan semangkuk bakso dengan kuah yang sampai memerah karena saking banyaknya Saos cabe yang ia masukkan .

Nevan Nicholas, seorang lelaki badboy dengan ketampanan yang membuat siapa saja bisa berlutut padanya, ia adalah seorang pencinta cabai atau saos cabai bukan cabe cabean loh ya .

Ia adalah seorang the most wanted di SMA Pelita harapan , ia juga seorang anak dari pemilik sekolah tersebut.

Terlihat seorang lelaki dengan seragam putih abu nya yang turun dari mobil sport berwarna merah , dan semua siswi yang melihatnya berteriak histeris , itu sudah pasti.

" ah gila ganteng banget nevan quu "

" gatahann adek bang, nikahin adee "

" ahh ga kuat adek "

" nevan ganteng bnget gilaa, coba aja gua punya gebetan setampan dia , dijamin emak gua langsung kalem kaga marah2 "

" eh gue denger2 mobil nya belum prnah didudukin sma cewek ya? Soalnya dia ga bolehin "

" iya, belum pernah "

" ah gue mau sih duduk dismping dia"

Lebay bukan? Ya kadang nevan juga merasa begitu , ia merasa bahwa fans nya itu terlalu lebay dan satu lagi ia merasa kuping nya akan budeg tidak lama lagi, tapi karena ia adalah seorang badboy yang terkenal dingin so? Dia tidak memperdulikan apapun.

Tentang mobil sport nya itu, ia memang tidak mengizinkan gadis manapun mendudukinya, itu adalah hadiah pemberian dari papanya, ia bertekad bahwa ia akan memberi gadis yang tepat untuk memberikan bangku samping mobilnya itu.

" anjir lo, tadi makan bakso sekarang nasigoreng cabe nya 6 sendok penuh?

" hmmm "

" lo ga sakit perut bro, saos cabe nya itu pedes tau kaga lo? "

" hmmm tau "

" susah ya ngomong ama tembok plus kulkas, jawabannya ga anggukan yah gelengan ga itu ya cuman hmm doank"

" hmmmm " jawabnya lagi, tangan xavier sudah siap melayangkan sebuah pukulan kepada nevan , semua orang pasti kesal dengan respon yang begitu menyebalkan.

" lo mau kemana woi " tanya xavier melihat sahabatnya berjalan menuju keluar kantin .

" rooftop "

" bolos hm? "

" hmmm "

" gue ikut "

" astaga, dosa apa gue punya temen kayak dia? " ucapnya sambil mengusap dadanya.

Ia segera lari menyesuaikan jalannya dengan nevan, nevan sudah berjalan jauh , rooftop di SMA pelita harapan memang bisa menenangkan suasana hati yang lagi kacau , dengan angin yang sepoi sepoi menerpa wajah kalian membuat kalian merasa ngantuk.

" aelah lo jalan cepat amat "

" lo lambat "

" serah lo deh "

" hmmmm "

Disepanjang jalan menuju rooftop xavier sibuk menceritakan gadis yang merupakan gadis di kelas sebelah nya itu , yang mendengar hanya diam dengan muka datar nya.

Ia tidak tertarik pada gadis yang diceritakan oleh xavier pasalnya ia belum melihat dan tidak mengenal gadis itu juga.

" kalo lo liat cewek itu pasti kecantol cantik nya itu loh plus imut bikin lo gemes dah "

" udah kayak bidadari, cantiknya melebihi apapun " sambungnya.

" hmmmm " responnya kepada xavier.

" menyebalkan sekali anda ya " dengusnya.

" hmmmm "

" anjingg " makinya , sedangkan yang dimaki hanya diam dengan muka datar.

" mending gue ke kelas aja " ucap xavier dan berjalan kebawah dari rooftop dan berjalan menuju kelasnya.