1 sang pemimpi terbawa mimpi

kriiing..kriiing... bel panjang telah berbunyi tanda masuk jam pelajaran di sekolah SMA elit dan para murid masuk keruang kelas masing- masing.

disalah satu ruang kelas masih terlihat ramai ketika guru mata pelajaran Meraka belum datang, tapi dari keramain kelas tersebut di sudut paling belakang sebelah kanan terlihat seorang siswa yang duduk manis dan tenang sedang membaca buku.

"sampai kapan kau akan membaca itu sudhendra" sapa teman kelasnya

"mmmz. aku suka ceritanya jadi aku akan membacanya terus"

"padahal itu hanya cerita masa lalu atau mungkin cuma fiksi kenapa kamu tidak menbaca tentang perciintaan saja"

"entahlah.. hanya saja sedari kecil aku menyukai cerita tentang kerajaan-kerajaan dan kehebatan orang jaman dulu"

ketika waktu pulang sekolah dia hanya berjalan sendirian dalam sunyi walau jalan terlihat padat dan berisik.

apa yang mereka cari apa yg mereka lakukan membosankan sekali. Suhendra menggerutu dalam hatinya tentang kehidupan sekarang yg penuh dengan orang-orang yang sibuk dengan pekerjaannya

sudhendra mungkin terlihat seperti penyendiri dan pendiam namun ketika dia berada di kamarnya dia akan menjadi pribadi yang berbeda.

kabel-kabel yg berserak peralan elektronik yg berbaris semua peralatan yang dia miliki menunjukan bahwa dia juga suorang gamers.

menurutnya dunia yg cocok dengannya haruslah seperti dunia game karena game dan buku cerita adalah satu yaitu tempat mencurahkan pemikiran dan fantasi yg tidak akan menjadi kenyataan karna itu dia bisa hafal seluruh judul buku di suatu toko dan di dalam game dia dia adalah pemain bar-bar yg sulit dikalahkan dan selalu menjadi pemain atas.

sekarang sudhendra sedang memainkan game online mmorpg bernama negri dongeng. game ini dimainkan secara virtual reality.

wuaaahhhh.. .(menguap)

mata sudah tak bersahabat lagi, padahal lagi greget-gregetnya lawan bos kuat. sialan"

terlihat cayaha yg terang menyilaukan mata di barengi dengan sebuah benda yg mendekat..

"Doom.... (saking kerasnya benturan suaranya seperti ledakan)

segera sudhendra tersadar..

"apa ini??.. bukannya sudah kukalahkan bossnya tadi. baik lah akan kubunuh lagi"

sudhendra mengapil pedangnya dan..

"sringg-sringg" tebasan tersebut langsung membunuh boss game tanpa sisa, menutnya.

"ha.ha.ha.. makin lemah saja bosnya sekali tebas mati"

"kisana... siapa kisana?" tanya seseorang di belakang sudhendra

"aku deindra(nama akun gamenya).. emang tidak baca kamu" seketika sudhendra terkejut ketika baru sadar sumua menu tombol dan kursor di depannya tidak ada

"lohh.. pada kemana menunya" sudhendra kebingungan

"menu apa kisana saya tidak mengerti"

sudhendra mulai berpikir dan memperhatikan orang yang menanyainya.

apakah server sedang eror tapi depanku ini dengan tubuh renta wajah kriput rambut putih gigi sudah ompong apakah dia pemain atau bot kalau pemain masak desain karakternya begitu mungkin bot.

sudhendra masih tidak sadar kalau dirinya tidak berada dalam dunia game

"lupakan kek(panggilan di sesuaikan karakternya). aku ulangi lagi namaku deindra"

"nama kakek kakung. kisana luar biasa sekali membunuh demit yg kejam hanya sekali tebasan"

demit.. demit apa itu bukannya tadi bos yang lemah trus apakah dia benar bot kenapa memili respon aneh sekali

"kek bukannya tadi bos lantai"

"bos lantai. kakek kira itu tadi demit yg berada di hutan ini"

mereka berdua burada di hutan alas lor, hutan ini terkenal hutan yang paling berbahaya di seantero negri, menurut rumor yang beredar ketika sudah memasuki hutan tak ada yg bisa kembali

"apa kek. knp kita di hutan" sudhendra masih ingin menyelesaikan misi di lantai seratus yg dinamakan kayangan dan berhasil mengalahkan bosnya dan dia sempat berpikir dia kembali kelantai yang paling bawah yaitu kembang desa tempat para pemula karna itu bos tadi sagatlah lemah

" kakek kehutan untuk mencari kay bakar ketika kakek ingin pulang kakek di serang demit dan ketika demit ingin membunuh kakek dengan godho kisana tiba2 di depan kakek dan menangkisnya"

*(godho=gada)

"benahkah"

sudhendra kembali mengigat ingat

saat memulai login tadi terus bermain sampai ngalahin bos terakhir, saat itu aku mulai mengantuk lalu menguap.. tunggu, apakah aku ketiduran!! harusnya kan server otomatis terputus dan mati ketika user tertidur atau hilang kesadaran Adi ini apakah mimpi

"aaaawuh.. sakit" sudhendra mencubit tubuhnya sendiri untuk memastikan dirinya sedang bermimpi

"kenapa kisana?"

"coba kakek cubit saya"

"tidak apakah atau kisanya sedang tidak enak badan"

" iya dan mungkin. tolong cubit saya kek"

" baiklah. kakek lakukan" dan kakek kakung mendekat dan mencubit sudhendra .

eeehhh...!!! kenapa tidak berasa(dalam pikirnya)

"cubit yg kuat kek" masih tidak terasa aneh sekali lalu sudhendra mencubit dirinya lagi dan itu terasa sakit.

apa karna kakek ini sudah tua, harusnya masih terasa sedikit sakit kan seperti cubitan kakekku yg kelihatannya seumuran.

tombol menu dan kursor tidak ada jadi sudhendra tidak bisa log out lalu memutuskan mengikut kakek kakung.

*** sampe sini dulu aja bos Lok ada yg ngebaca trus suka tak lanjutin lagi ceritanya

avataravatar