236 236. Apa Kau Bahagia?

Setelah mengatakan kalau anak itu sudah tidak lagi ada di dalam rahimnya, Naura kembali diam. Ia tidak bicara apa-apa. Ken hanya menemaninya tanpa mengganggu waktu Naura.

"Apa kau ingin sendirian?" tanya Ken.

"Apa kau tidak bisa menghiburku?" tanya Naura.

"Aku sudah joget seperti monyet tapi kau tidak tertawa. Aku harus melakukan apa lagi?" tanya Ken.

"Diam dan buat aku tenang."

***

Setelah minum obat, Naura kembali tidur. Obat itu memiliki penenang di dalamnya. Naura harus banyak istirahat supaya kesehatannya cepat pulih.

Saat Ken atau Serchan melihat, Naura pasti tertidur atau sedang menatap ke arah jendela. Terkadang ia juga hanya duduk termenung di kursi taman.

Tidak ada yang tahu, selama beberapa hari ini perasaan Naura yang sebenarnya. Tubuhnya terlihat semakin kurus.

"Ken, apa kau punya gunting?" tanya Naura.

Dev yang sedang santai, langsung melompat mendekati Naura. Naura menyipitkan matanya. Reaksi Dev, Ken dan juga Serchan sedikit aneh baginya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter