179 179. Rose Ice

Hilangnya Rose Ice membuat ricuh. Rose Ice memang diperebutkan keberadaannya dari jaman pertama kali diciptakan.

Pasalnya, siapa yang memiliki Rose Ice akan memiliki kedudukan tertinggi tapi Delice tidak pernah menggunakannya meski dalam keadaan terdesak sekalipun.

Drrrtt... drrrtt... (Ponsel berdering)

"Hallo!" sahut Delice.

"TUAN, KAPAN ANDA AKAN KEMBALI? NEW YORK KACAU KARENA HILANGNYA ROSE ICE."

"Aku akan kembali nanti malam. Kau sudah siapkan apa yang aku suruh?"

"BERES, TUAN!"

Tuttt... (Mematikan)

Hamid Gul pasti punya pendukung yang bukan main-main. Pendukung yang berada dibelakangnya.

Delice melihat Naura yang terbaring di atas ranjang milik Diego. Delice tiba-tiba merangkak di atas tubuh Naura.

"Delice, apa yang kau lakukan?" pekik Naura yang terkejut.

"Kau sangat enggan untuk meninggalkan rumah ini. Apa kau sangat tidak ingin kembali ke New York?"

"Apa aku boleh datang ke rumah ini lagi?" tanya Naura.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter