Bab 14: Mata putih yang menakutkan

"serangan!"

Melihat hal tersebut, tiba-tiba Uchiha Kazu mengeluarkan teriakan marahnya.

Sebelum dia sempat menyelesaikan teriakan marahnya, dia melihat bayangan hitam dengan cepat muncul dari bawah pohon dan meneriaki Uchiha Kazu dengan postur menyerang.

"Hakke Rokujuuyonshou"(Eight Trigrams Sixty-Four Palms)

"Dua telapak tangan, empat telapak tangan, delapan telapak tangan, enam belas telapak tangan, tiga puluh dua telapak tangan, enam puluh empat telapak tangan!"

Anggota klan Hyuga dengan cepat menyerang keluar dengan teknik klan Hyuga, dan kemudian tangannya berubah seperti bayangan dan dengan cepat menampar tubuh Uchiha Kazu.

Enam puluh empat telapak tangan terakhir meledak dengan kekuatan besar, dan energi yang kuat akan membuat pepohonan di sekitarnya hancur langsung mengenai tubuh uchiha Kazu.

"ledakan!"

Setelah dipukul, tubuh Uchiha Kazu terlempar keluar, menabrak pohon dengan keras, dan menghilang menjadi asap.

"Bunshin!"

Anggota klan Hyuga menjadi waspada saat melihat momen ini.

Dengan pengamatan 360 derajat, dia menemukan Uchiha Kazu bersembunyi di balik pepohonan, jadi dia langsung menyerangnya.

"Hakke Kūhekishō!"

"Ledakan!"

Energi dahsyat terdorong keluar dari tangan ninja Hyuga ini, dan pepohonan di depannya langsung dihancurkan oleh energi dari telapak tangan tersebut.

Uchiha Kazu, yang bersembunyi di balik pepohonan, mengutuk secara diam-diam dan dengan cepat mundur.

Pada saat yang sama, dia mengaktifkan Sharingan nya, dan tiga Tomoe terlihat yang berputar di matanya tampak sangat mengerikan.

"Wus!"

Setelah konfrontasi singkat ini, Uchiha Kazu langsung berhadapan dengan ninja Hyuga yang baru saja menyerang.

Tatsu dan Madara saling membelakangi, memegang kunai dan memperhatikan sekeliling.

Ketika kedua belah pihak menemui jalan buntu, dua bayangan hitam sekali lagi muncul dari dalam hutan, datang dari sisi klan Hyuga, dan menatap Tatsu dengan niat membunuh dan senyum ganas.

"Dua ninja Hyuga, dan satu... seorang ninja dari klan Ueshi!"

Tatsu memandangi tiga orang di depannya dan perlahan menjadi serius.

Karena aura ketiga orang ini sangat kuat, setidaknya satu dari ketiganya adalah jounin, dan dua sisanya setidaknya adalah jounin spesial.

Di sisi lain, kecuali Uchiha Kazu seorang Jounin, kekuatan Tatsu dan Madara tidak terlalu stabil.

Mereka perlu mengandalkan serangan diam-diam dan strategi untuk mengalahkan Jonin, itu kalo mereka mengetahui kekuatan dan kelemahan pihak lain.

"Kenapa ninja klan Hyuga muncul di sini?"

Uchiha Kazu melihat ketiga orang itu merasa ketakutan.

Yang ditakutkan oleh Uchiha Kazu dan Tatsu bukanlah tiga orang di depan mereka, tapi bagaimana tiga ninja kuat dari sisi lain tiba-tiba muncul di sini.

Perlu Anda ketahui, jika itu patroli, tidak mungkin mengirimkan tiga orang kuat untuk berpatroli.

Jadi satu-satunya situasi adalah koalisi Hyuga memiliki langkah baru, dan Uchiha Kazu yang memikirkannya tahu bahwa dia harus menyampaikan berita ini kembali dengan cepat.

"Lakukan!"

Ninja Hyuga yang memimpin tidak memberikan waktu kepada Uchiha Kazu berpikir.

Setelah melihat mereka bertiga, dia dengan cepat bergegas menuju Uchiha Kazu.

Dua jounin spesial lainnya juga bergegas menuju Tatsu dan Madara, ingin segera membunuh mereka berdua, lalu mendukung ninja yang bertarung melawan Uchiha Kazu.

"Madara, bersiaplah untuk bertindak!"

Tatsu melihat ke dua orang yang bergegas ke arahnya dan tersenyum.

"Hmph! Aku mengetahuinya tanpa kamu harus memberitahuku!"

Madara mendengus dingin saat mendengar ini dan menatap ke arah ninja musuh yang menyerang, kunai di tangannya dipegang semakin erat.

"Kalau begitu hati-hati!"

Melihat tatapan waspada Madara, Tatsu tersenyum tipis, dan tanpa ragu, dia mengeluarkan tanah liatnya dan membuat seekor burung raksasa, lalu melompat dan terbang menuju langit sambil dia berdiri di atas burung raksasa itu.

"Amamiya Tatsu, Sialan!!!"

Madara melihat Tatsu terbang langsung ke langit sambil berdiri di atas burung raksasa itu, dan merasa tidak bisa bernapas.

Apa yang sedang terjadi disini? Kau berjanji untuk bekerja sama dengan penuh kasih untuk menghadapi musuh, tapi bagaimana persahabatan ini bisa hancur segera setelah dibuat, seperti ini?

Memikirkan hal ini, Madara merasa tidak nyaman dan meneriaki Tatsu dengan wajah jelek.

"Madara, musuh datang, hati-hati saat menghadapinya!"

Tatsu melihat ini dan berkata dengan sungguh-sungguh, di saat yang sama dia mengambil tanah liat dan membuat burung bersayap dua dan melemparkannya ke dua ninja yang bergegas di bawah.

"Wus!"

Burung bersayap dua itu sangat cepat dan tiba di depan kedua ninja itu dalam sekejap mata.

Ninja Hyuga memandangi burung bersayap dua yang terbang itu dan langsung menyadari chakra tercampur di tanah liat dengan matanya.

Melihat ini , ninja Hyuga segera berteriak.

"Hati-hati, ada chakra yang kacau di tanah liat!"

"Hakke Shō Kaiten!"

Setelah anggota klan Hyuga selesai berbicara,dia membuat kedua tangannya menjadi rata dan menyemburkan sejumlah besar chakra dari telapak tangannya.

Tubuhnya berputar dengan cepat, dan bola chakra yang sangat besar langsung menyelimuti ninja Hyuga tersebut.

Ninja Shangshi di samping melihat ini dan mengetahui ada yang tidak beres, Dia membentuk segel dengan tangannya dan menghilang langsung ke tanah.

Melihat hal ini, Tatsu tahu bahwa pertempuran ini mungkin tidak akan menjadi sesederhana hanya dengan menjatuhkan bomnya saja.

Dengan bantuan Byakugan, tanah liat yang dapat meledak tidak dapat bersembunyi.

Dengan bantuan Byakugan, tanah liat yang dapat meledak tersebut tidak dapat berfungsi sebagai serangan diam-diam sama sekali.

"Katsu!"

Saat Tatsu berteriak, tanah liat yang meledak meluas dengan cepat dan menghasilkan ledakan besar, dan Madara juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik napas dalam-dalam dan berteriak.

"Katon: Goukakyuu no jutsu!"

"Fuuuuuu !"

Bola api besar menghantam ninja Hyuga dengan gelombang panas yang berputar.

Namun keduanya jelas meremehkan kekuatan seorang jounin khusus.

Hakke Shō Kaiten yang besar itu berputar dan menghasilkan suara gesekan yang keras.

Baik Kibaku Nendo maupun Teknik Bola Api tidak berpengaruh pada ninja Hyuga ini.

"Daton: Shinjuu zanshu no jutsu!"

Segera setelah Madara mengirimkan bola api nya, teriakan pelan terdengar dari kakinya.

Mendengar suara ini, Madara melompat tanpa ragu-ragu, mengambil tiga jimat peledak dan tiga kunai dari tas ninjanya, dan melemparkannya ke tanah.

"Ledakan!"

Jimat yang meledak itu meledak tepat sebelum menyentuh tanah.

Ledakan dahsyat kembali terjadi, mengirimkan asap tebal dan debu langsung ke langit.

"Hakke Hasangeki!"

Pada saat ledakan terjadi, sesosok tubuh dengan cepat keluar dari asap.

Sosok itu melompat tinggi, urat muncul di kedua sisi matanya, dan dengan kedua tangannya dia mendorong ke depan.

Angin chakra yang menakutkan berubah menjadi bola angin dan menuju ke arah Tatsu yang di langit.

Tatsu melihat ini dengan tergesa-gesa mengendalikan burung raksasa untuk terbang lebih tinggi.

Pada saat yang sama, dia meraih tanah liat di tasnya, dan tiga burung terbang kecil dan tiga belalang segera terlempar dari tangannya dan diledakkan ke arah ninja Hyuga.

Melihat angin chakra hendak menerpa dirinya, Tatsu berteriak dan meledakkan tiga burung kecil yang terbang untuk menahan serangan angin chakra tersebut.

Di saat yang sama, dengan mengandalkan perlindungan ledakan, belalang jatuh ke tanah dan bergegas menuju ninja Hyuga dengan cepat.

"Di depan Byakugan klan Hyuga, semua serangan sia-sia!"

Ninja Hyuga berteriak dingin ketika melihat hal tersebut, dan mendorong keluar dengan tangannya lagi.

Belalang tersebut diremukkan oleh Hakke Kūhekishō sebelum ia sempat mendekati ninja Hyuga tersebut.

"Akan ku ledakan! Siapapun yang berani bilang byakugan Hyuga lemah, Sialan"

Tatsu diam-diam mengutuk saat dia melihat serangannya sama sekali tidak berguna.

"Lawan memiliki keunggulan di langit. Tidak mungkin membunuh lawan dengan segera, jadi daripada melakukan ini, lebih baik bunuh anak yang lain terlebih dahulu!"

Ninja Hyuga mendengar in dengan mata berbinar, lalu berbalik dan langsung meninggalkan Tatsu dan bergegas menuju Madara.

Empat hal yang harus dilakukan saat membaca:

-Membaca

-Komentar

- masukkan Koleksi

-Dan berikan batu kekuatan