webnovel

Naruto: Mukade Sang Iblis Akatsuki

Mukade, adalah anak yang terlantar dari desa amegakure. Sejak kecil, dia sudah hidup sendirian karena kedua orang tuanya dibunuh ninja yang melintas saat perang. Dia bertemu dengan 3 pemuda yang bernasib sama seperti dirinya akibat korban perang. Yahiko, Konan, dan Nagato adalah harapan sekaligus orang yang ingin Mukade lindungi. (Naruto Fanfiction)

Weebs_Sensei · Anime & Comics
Not enough ratings
10 Chs

Time Skip 3 Tahun Kemudian

Mukade POV~

Tak terasa, sudah 3 Tahun Jiraiya-Sensei melatih kami berempat.

Kami juga sudah bisa menggunakan Ninjutsu yang di ajarkan Jiraiya-Sensei selama ini.

Seperti aku, Jiraiya-Sensei pernah melatihku untuk memperkuat elemen petirku. Karena aku lebih suka menggunakan petirku saat pertarungan jarak dekat menggunakan Katana Kiramukade.

Aku juga menciptakan sendiri Shunshin yang ku latih selama ini.

Aku menggabungkannya dengan elemen petir. Jadi pada saat aku melakukan Shunshin, pasti akan ada kilatan cahaya berwarna biru seperti petir menyambar.

Aku juga menciptakan jutsu mungkin bisa dikatakan berada di tingkat A-Rank jutsu.

Lightning Style: Lightning Sword Layer

Dengan jutsu ini, aku dapat melapisi pedang Katana Kiramukade milikku dengan petir biru di seluruh bilah pedangnya.

Petir ini memiliki tegangan sekita 10 juta Volt yang dapat menghanguska orang jika terkena serangan jutsu ini.

Lapisan Petir ini juga bisa aku hempaskan dan membelah seseorang dari jarak jauh.

Namun, Efeknya kerusakan yang ditimbulkan tidak begitu besar seperti jutsu S-Rank.

Namun, kemungkinan besar jika aku dapat menguasai dan mendapatkan bentuk Upgrade dari Jutsu ku ini, maka sudah tak dipungkiri lagi jika jutsu ini akan berkembang ke S-Rank jutsu.

Saat ini masih dalam keadaan pengembangan. Namun, aku masih memakainya jika berhadapan dengan musuh karena jutsu ini sngat berguna sekaligus konsumsi Cakranya bisa dibilang cukup sedikit.

Mari kita lupakan itu terlebih dahulu.

Hubunganku dengan Konan bisa dibilang jauh lebih dekat dari sebelumnya.

Jika selesai latihan, biasanya kami berdua akan pergi ke sungai terdekat lalu Konan akan memaksaku untuk berciuman.

Dia tak biaa lepas dari lumatan manis bibirku ini. Entah kenapa dia sellu mengatakan 'Saat aku melumat mulutmu itu, yang kurasakan adalah rasa manis seperti gula'dan hal itu berhasil membuatku merinding.

Well, hubungan kami sejauh ini hanya sekedar berciuman penuh gairah saja. Tidak sampai ngentod aowkwowkwok.

Yahiko Aniki juga sudah menguasai beberapa jutsu mulai dari E-Rank sampai beberapa jutsu A-Rank.

Namun, dia memutuskan untuk fokus pada elmen airnya. Entah apa yang ada dipikirannya itu.

Magato juga sama dengan Yahiko. Dia dapat mengeluarkan semua Elemen dari jutsunya karena memang dia memiliki elemen bawaan yang cukup banyak.

Mata Rinnegan miliknya juga memiliki fungsi tersendiri. Namun, Jiraiya-Sensei mengatakan pada Nagato dan juga kami untuk merahasiakan mata Nagato sampai waktunya tiba.

Kami hanya mengangguk mengerti sebagai respon.

Dan saat ini, Jiraiya sensei mengatakan kepada kami bahwa dia akan kembali ke Konoha.

Sebelum dia pergi, dia mengatakan sesuatu kepada Nagato. Entah apa yang dia katakan kepadanya Aku, Yahiko, dan Konan juga tidak tau.

Ahhh, jadi sekarang ini kita akan bertahan hidup lagi seperti dulu yah?!

Saling melengkapi satu sama lain.

Mukade POV End~

Setelah beberapa hari kemudian, merek berempat kembali ke tempat markas yang pernah mereka tinggali dulu dan merencanakan apa yang akan  mereka lakukan di masa depan.

Yahiko: "Mukade, Nagato, Konan. Aku ingin mendirikan suatu organisasi yang bertujuan untuk menciptakan suatu keadilan di dunia ini!"

Mukade, Nagato dan Konan sudah tidak lagi terkejut dengan deklarasi Yahiko sekarang ini. Justru mereka bertiga malah tersenyum dan mendukungnya.

Mukade: "Baiklah Aniki! Aku setuju denganmu dan aku akan membantumu semampuku!"

Konan: "Jika Mukade setuju Maka aku juga sama!"

Nagato: "Aku mengikuti kalian saja!"

Mukade: "Kalau begitu, apa nama organisasi kita ini?"

Yahiko: "Akatsuki... Secara harfiah yang berarti Fajar"

Nagato: "Jadi, jika kita sudah membuat organisasi ini, llu apa tujuan kita nanti?!"

Yahiko: "Aku ingin organisasi ini diciptakan untuk menghadapi tirani dan lenindasan di desa kita amegakure menghadapi perang Shinobi dunia ke 3 dan tujuan jangka panjang perdamaian dunia!"

Mukade, Nagato, dan juga Konan hanya bisa tertegun sambil tersenyum mendangar ucapan serta tujuan Yahiko sekarang ini.

Benar!

Mereka berempat berlatih untuk melakukan hal ini.

Mereka tidak ingin lagi desa mereka dijadikan sebagai tenpat untuk berperang yang mengakibatkan banyak orang yang tidak bersalah menjadi korban kambing hitam dari kedua belah pihak penyelenggara perang.

----------------------------------------------------------

Beberapa tahun kemudian, terlihat sekelompok orang yang dipimpin seorang remaja berusia 18-20 tahunan untuk melakukan perjanjian dengan pemimpin desa hujan (Amegakure) yang sering dikenal dunia dengan sebutan Hanzo sang Demi-God.

Kelompok iti bernama Akatsuki, yang diketuai oleh Yahiko sendiri.

Benar!

Selama beberapa tahun ini, Akatsuki semakin besar dan dikenal di seluruh desa amegakure sebagai organisasi cinta damai dan sudah banyak merekrut anggota untuk masuk ke dalam organisasi ini.

Hanzo yang mendengar tenyang Organisasi ini pun langsung mengakui keberadaan mereka yang ada awalnya dia abaikan dan sekarang Organisasi tersebut semakin besar dan dia akui perkembangannya.

Hanzo: "Aku ingin menggunakan nama kalian untuk melakukan perjanjian damai di antara 3 negara besar! Aku percaya jika kalian mampu membawa ketiga negara besar untuk menyutujui perjanjian damai!"

Yahiko: "Baiklah. Kami akan melakukannya. Ini juga demi desa Ame karena selama ini kita sudah terti das oleh mereka akibat perang yang terus berlanjut!"

Dan pertemuan mereka pun di akhiri dengan saling bersalaman antara Yahiko dan Ketua desa Amegakure, Hanzo.

Mukade sebenarnya masih agak ragu dengan keputusan ini karena dia melihat Hanzo pasti memiliki rencana di belakang semua ini.

Mukade tau Hanzo adalah orang yang licik dan sellu berpikir 2 kali dalam melkukan sebuah hal.

Jadi, tidak mungkin bagi Hanzo yang tiba-tiba saja langsung seyuju dengan organisasi seperti akatsuki yang baru lagir beberapa tahun belakangan dan berisikan anak ank ingusan.

Setelah pertemuan itupun, mereka pergi kembali menuju markas mereka dan membahas langkah lanjutan.

----------------------------------------------------------

Beberapa saat kemudian, mereka pun pergi ke markas mereka dan melakukan tugas mereka masing-masing.

Saat Mukade, Yahiko, Nagato, dan Konan sedang berdiam diri di tempat, tiba-tiba datang 2 orang aneh yang satunya memakai topeng berbentuk spiral dan berkulit putih dan satunya lagi memiliki badan setengah putih dan setengah hitam.

Nagato: "Siapa kau?!!"

Nagato dan kawan kawannya pun waspada dengan kemunculan pria misterius ini.

Diapun langsung melepas tudungnya dan memperlihatkan mata merah Uchiha.

???: "Aku adalah Uchiha Madara!"

Mendengar nama itu, mereka berempat semakin waspada. Lagipula mereka juga tidak percaya jika orang di depannya ini adalah Uchiha Madara karena orang itu dikabarkan sudah meninggal setelah bertarung dengan hokage pertama desa konoha.

Nagato: "Apa tujuanmu datang kemari?!!"

Madara: "Tujuanku adalah membuat impian kalian menjadi kenyataan!"

Mukade: "Huh!!! Apakah kau sedang berakting menjadi pelawak, sialan?!"

Madara: "Maaf, aku sedang berbicara dengan pria ini dan bukan babunya!"

Terlihat, otot saraf yang di dahi Mukade tampak seperti mau keluar. Saat i i dia sedang dalam kondisi tidak Mood.

Yahiko: "Hentikan, Mukade"

Mukade: "Tsk..."

Madarapun kembali menengok ke arah Nagato dan melanjutkan perkataannya.

Madara: "Seharusnya kau sudah mengetahui kekuatan Rinnegan yang kau miliki, kan?!"

Nagato: "..."

Madara pun mengulurkan tangannya kepada Nagato sambil mengatakan sesuatu.

Madara: "ikutlah denganku! Selama kau memiliki kekuatan dari Rinnegan, Dunia impianmu bisa terwujud!"

Nagato hanya diam sebagai respon dan orang itu tetp melanjutkan perkataannya.

Madara: "Di dunia ini, dimana ada Cahaya, disitu ada bayangan. Selama konsep dan kata "Pemenang" itu ada, pasti akan ada pecundang. Egois dalam hal kehidupan, menyebabkan perang dan kebencian lahir dari rasa cinta."

Mereka berempat pun dibuat diam oleh apa yang dikatakan Madara. Mereka diam karena tidak mengerti maksud dari apa yang dikatakan Madara saat ini.

Madara: "Jadi, bergabunglah denganku! Maka, impian mu terhadap dunia itu akan terwujud!"

Mereka berempat pun sudah jengkel dengan apa yang dikatakan pria bertopeng itu lalu pergi meninggalkan nya.

Yahiko: "Ayo pergi dari sini, Nagato, Mukade, Konan! Jangan pedulikan orang aneh ini!"

Mereka berempat pun pergi tanoa mempedulikan tatapan tajam dari Madara.

Mata Mukade dan Madara sempat bertemu dan saling tatap satu sama lain untuk beberapa saat.

Namun, Mukade langsung ikut bersama ketiga temannya itu pergi meninggalkan orang aneh ini.

---------------------------------------------------------

Mukade: "Aniki, kenapa kau menghentikan ku menyembelih orang aneh itu?!"

Yahiko pun menjitak kepala Mukade cukup keras dan berhasil membuat Mukade meringis kesakitan.

Mukade: "Ittai...."

Yahiko: "Sudah kubilang jangan mengambil tindakan yang ceroboh. Lagipula, kita tidak mengetahui kekuatan yang dimiliki orang itu."

Konan: "Hmm hmm, Mukade kau bodoh!"

Mukade: "Huwaaa... Kalian semua kejam! Nagato, kenapa mereka jahat padaku?!"

Nagato: "Mana saya tau, sayakan Ikan!"

Mereka berempat pun kembali bercanda gurau dan membully Mukade habis habisan sampai mereka melupakan apa yang telah terjadi tadi dan pertemuan mereka dengan orang yang telah mengaku sebagai Madara Uchiha.