1 Executive Woman

Hidup itu misteri.

Itu menjadi renungan dan pemikiran Yunna. Terlahir sebagai wanita dengan ekonomi berkecukupan, Yunna tumbuh menjadi gadis tanpa beban hidup berarti. Ia dibesarkan di daerah Pondok Indah dan bersekolah di sekolah elite. Sebagai gadis tentu ia berkencan dengan beberapa anak laki-laki tetapi sejauh ini tidak pernah bertindak mbalelo atau lebih jauh untuk mereka dan ini membuatnya tetap perawan. Setelah SMA, Yunna melanjutkan pendidikan ke salah satu PTN bergengsi negeri ini yang ada di Yogyakarta karena ingin memiliki karir sendiri dan mengambil jurusan pemasaran dan komunikasi. Tahun pertama kuliah dilalui dengan sukses dan begitu pun di bulan-bulan berikutnya. Nilai yang dicapai bagus, tapi entah mengapa ia tidak punya kehidupan dalam arti perjuangan karena semua telah tercukupi. Ia orang kaya dan karena itu terus menganggap dan berpikir bahwa dirinya lebih baik dari banyak orang lain.

Saat tahun kedua dimulai ia bertemu seorang pria yang 10 tahun lebih tua dari Yunna. Ia sudah berumur 29 dan Yunna masih 19 tahun. Singkat kata, tanpa membuang banyak waktu dengan apa yang mereka lakukan, ia dan pria itu mulai berkencan. Benyamin adalah tipikal pria yang dibesarkan dan bertindak seperti versi muda dari orang tua Yunna. Jadi, keduanya masih perawan dan perjaka. Selama beberapa tahun berikutnya sampai keduanya selesai kuliah, mereka berkencan. Kendati begitu mereka tetapi tidak pernah berhubungan seks. Berpacaran dilakukan hanya berciuman, dan saling berpelukan serta beberapa remasan dan Yunna pikir itu hal normal. Setelah lulus pria itu melamar, Yunna menerima dan tadaaa….. mereka menikah.

Mengenai kehidupan seksual, Yunna merasa dirinya baik-baik saja. Seperti tadi dikatakan, ia masih perawan ketika menikah. Ia juga tidak pernah melakukan masturbasi di sekolah menengah. Di perguruan tinggi ia pernah mencobanya sekali tetapi ketika hidup dengan orang-orang beda kultur, ia malah tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Ini membuatnya merasa aneh dan sejak itu tidak pernah lagi melakukan.

Saat Yunna bertemu Benyamin, dia juga ternyata memiliki sejarah hidup yang mirip seperti dirinya. Kutubuku, pekerja keras, terkesan introvert. Jadi Yunna tidak punya tekanan karena toh suaminya pun seperti dirinya. Keduanya masih perawan dan perjaka saat malam pernikahan mereka dan seperti yang dapat dibayangkan tidak ada yang hebat. Tidak ada. Mereka berdua tidak banyak tahu apa yang harus mereka lakukan dan yang jelas Yunna mengalami rasa perih, tidak nyaman dan percintaan ketika malam pertama dan intimacy selesai dalam hitungan menit.

Benyamin dan Yunna menikah empat tahun lalu dan Yunna bekerja untuk sebuah perusahaan yang menjadi mitranya. Benyamin memperlakukan isterinya dengan baik, dan mereka memiliki semua yang mereka butuhkan. Seks dengan Benyamin adalah waktu yang direncanakan mingguan pada waktu hari Sabtu malam dan bagi Yunna itu tidak masalah. Biasanya mereka berdua akan mandi dimana Yunna mendahulu dan dilanjutkan dengan ia telanjang di tempat tidur di bawah seprai. Benyamin akan menyelesaikan mandinya, masuk dengan lampu dimatikan dan kemudian mereka bercinta di bawah selimut. Ia akan naik ke atas Yunna dan mereka akan melakukannya seks selama beberapa menit sebelum dia selesai mengeluarkan kondom dan mereka mandi cepat dan pergi tidur secepatnya. Pemakaian kondom sudah disetujui kedua belah pihak karena mereka belum menginginkan anak akibat Yunna sempat mengandung tapi keguguran. Sebuah peristiwa yang sedikit menciptakan trauma baginya. Jadi itulah kehidupan seks mereka dan ini berlangsung setiap hari Sabtu bahkan pada hari libur.

Pernikahan mereka berlanjut seperti ini sampai ia mencapai usia 40. Sampai pada hari dimana Yunna terbangun dan menyadari bahwa ada sesuatu yang harus berubah. Ia tahu ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya tapi belum tahu apa itu.

*

Suasana dalam sebuah kamar tampak gelap gulita. Padahal kamar yang merupakan sebuah paviliun dalam rumah indekost itu sedang tidak kosong. Ada orang di dalamnya. Tepatnya, ada sepasang manusia di sana dan mereka sedang tidak berdiam diri. Suara dengus nafas pria terdengar. Jika diperhatikan seksama terdengar pula suara yang lamat-lamat yang meningkahi dengus nafas tadi. Suara itu merupakan suara aneh tak umum yang intensitasnya terkadang menaik, turun, dan naik lagi. Sebuah persetubuhan antara sepasang manusia yang kemudian berakhir tak lama kemudian.

Samar terlihat tubuh sang pria limbung dan ia menjatuhkan diri di samping sang wanita. Tangannya bergerak dan menyentuh sesuatu yang ternyata adalah tombol lampu meja. Seketika ruangan menjadi terang dan menampilkan sosok nudis keduanya yang tengah terlentang di atas ranjang dengan nafas masih terengah naik turun. Kejantanannya yang terpuaskan kini lunglai dalam keadaan basah kuyup. Tubuh keduanya sangat kontras. Sementara si wanita bertubuh langsing, kulit putih, berambut pirang, dan cantik, si pria malah berbadan gempal, berkulit hitam, penuh tato di sekujur tubuh hingga leher, bertindik di hidung dan telinga, serta berkepala botak.

avataravatar
Next chapter