webnovel

Mystery Manor

Author: skip_ads12
Teen
Ongoing · 1.2K Views
  • 2 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is Mystery Manor

Read Mystery Manor novel written by the author skip_ads12 on WebNovel, This serial novel genre is Teen stories, ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

You May Also Like

101 ways too survive

Jack, an adopted child, grew up as a military brat, a term endearing yet fraught with its own set of challenges. Raised predominantly on various military bases, Jack's childhood was a mosaic of new places and faces, each move scripting a new chapter in his life of constant change. Known for being a part of a community that dealt closely with the harsh realities of guns, violence, and death, Jack also experienced the deep camaraderie and brotherhood that such environments foster. However, his life took an unexpected turn following an incident involving his unique abilities, leading to his relocation to his uncle's care. This shift from a military base to a civilian lifestyle marked a significant change for Jack, especially as he prepared to attend a regular school for the first time. The transition raised several questions: How would Jack, with his background steeped in military discipline and exposure to intense scenarios, adjust to the everyday life of school? The challenge of making friends and fitting into a less regimented, more unpredictable social environment loomed large. Would his peers understand or accept his past and the mature, perhaps guarded, persona he had developed? Adding to the intrigue was the introduction of the mafia leader’s daughter, a character whose presence promised to weave complexity into Jack’s narrative. What role would she play in his new life? Would she be a friend, a foe, or perhaps a catalyst for unforeseen events? As Jack navigates these transitions, the story unfolds, exploring themes of identity, belonging, and the impact of one's past on their future.

Sarah_roof · Action
Not enough ratings
19 Chs

sih jampang robinhood betawi

Si Jampang adalah seorang pendekar legendaris dari Betawi yang dikenal sebagai "Robin Hood" dari Betawi. Dengan kepiawaian silatnya , ia kerap merampok harta benda milik tuan tanah dan orang kaya yang rakus di kawasan Grogol, Depok . Kemudian, hasil perampokan itu dibagikan kepada warga. Bagi tuan tanah dan orang kaya, Jampang adalah momok yang menakutkan. Namun, dia adalah sosok yang heroik bagi rakyat kecil. Bagaimana kisah hidup Jampang ? Berikut adalah kisah dalam kisah Si Jampang, Robin Hood dari Betawi . Selain Tujuh , Betawi juga memiliki pendekar legendaris yang dijuluki " Robin Hood"dari Betawi. Dialah Jampang yang terkenal tampan, kuat, dan sakti. Nama Jampang diambil dari nama daerah asal ibunya yaitu daerah Jampang di Sukabumi, Jawa Barat. Ayahnya berasal dari Banten,Jampang dan istrinya tinggal di Grogol, Depok. Mereka hidup bahagia dan dikaruniai seorang putra yang sering dipanggil Jampang Muda. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Ketika anak-anaknya mulai beranjak remaja, istri Jampang meninggal karena sakit. Sejak saat itu, Jampang hidup menjanda dan mengasuh anak seorang diri. Karena ingin melihat anaknya menjadi anak yang shaleh dan berguna bagi masyarakat, ia menitipkan anaknya di sebuah pondok pesantren. Sejak saat itu, sang anak lebih banyak tinggal di pondok pesantren. Terkadang, dia pulang untuk menemui ayahnya jika dia membutuhkan uang untuk biaya sekolah dan biaya hidup. Jampang merasa kesepian,Dari situ, ia berpikir untuk membantu orang Betawi yang menderita akibat tekanan tuan tanah dan orang kaya yang pelit. “Ah, lebih baik aye merampok hartanya untuk aye berbagi dengan rakyat jelata,” pikirnya. Jampang juga mulai merampok harta milik tuan tanah dan orang kaya di kawasan Grogol. Mereka yang menjadi korbannya marah padanya. Namun, masyarakat justru senang karena sering mendapat jatah harta dari perampokan Jampang. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai perampok dan menjadi perbincangan warga kota, tak terkecuali di kalangan kyai dan santri di pondok pesantren. Hal itu membuat Jampang Muda malu karena tendangan ayahnya. Pada suatu ketika, putra Jampang kembali ke rumah dengan semua pakaiannya. “Hai, Tong ! [1] Mengapa kamu membawa pulang semua pakaianmu? ” tanya Jampang pada anaknya. " Aye [2] tidak mau mengaji lagi, Be [3] ," jawab anak itu, " Aye sangat malu." "Kamu malu, Tong ?" tanya sang ayah. “Bukankah Babe dari Banten? Biasanya orang Banten adalah orang yang alim. Tapi, kenapa Babe malah suka merampok? Semua orang di sekolah asrama membicarakan Babe . Saya malu,” kata anak itu dengan perasaan kecewa. “Hai, Tong . Anda tidak perlu menasihati Babe seperti itu . Katakan saja apa yang Anda inginkan, ”kata Jampang. Putra Jampang hanya menggelengkan kepalanya dan berkata kepada ayahnya. "Pokoknya aye nggak mau mengaji lagi," kata putra Jampang itu. "Sial, kamu Tong . Dia biasa memberi nasihat seperti kyai, tapi sekarang dia bahkan tidak mau mengaji lagi. Kamu ingin menjadi apa? Mau jadi perampok seperti ayah?” tanya sang ayah. Anak laki-laki itu menggelengkan kepalanya lagi. Ia sangat kecewa dengan sikap ayahnya. “Jadi, apa yang kamu inginkan, Tong ? Mau menikah?” desak sang ayah yang mulai kesal. "Tidak, Jadilah. Hanya bayi yang menikah yang tidak boleh kesepian lagi, "kata anak itu. Mendengar perkataan anaknya, Jampang tertawa terbahak-bahak. "Oh, apakah kamu ingin ibu lain?" kata sang ayah, "Baiklah, kalau begitu. Sayang akan menemukanmu ibu baru. ” Anak itu hanya terdiam. Sementara itu, Jampang langsung teringat seorang janda bernama Mayangsari yang memiliki anak bernama Abdih. Janda itu adalah mantan istri Sarba, sahabatnya sejak kecil saat masih tinggal di Banten.

Ebit_Adja · Action
Not enough ratings
3 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

empty img

coming soon

More about this book

Parents Strongly Cautionedmature rating
Report