88 TRAGEDI ROYA (2)

" Paman Ardham, paman bisa kirim titik lokasi sekarang pada paman Abay, sepertinya kita terkepung dengan beberapa orang yang berniat jahat pada kita." ucap Jian sambil melihat tiap gerakan di balik pepohonan kelapa.

Ardham dengan tenang, mengirim pesan serta titik lokasi pada Abay yang berada di rumah Pak Bahari.

" Jian berapa orang kira-kira yang sembunyi di balik pohon." tanya Ardham melirik Jian yang mengambil sebuah belati dan sebuah pistol dari tas ranselnya.

" Sepuluh lebih mungkin paman." sahut Jian masih dengan waspada.

" Kita jalan terus saja Ji." ucap Ardham tak kalah waspada.

Berlahan mobil Jian bergerak maju dengan pelan.

" Pranngg..Prannng.."

Beberapa lemparan botol berapi terbang ke arah mobil secara beruntun.

" Shiiitt, mereka benar-benar gila." teriak Marvin dengan panik.

" Praaaanngg "

Beberapa botol berapi mampu memecah kaca depan mobil dan kaca jendela samping.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter