343 Sosok Yang Diharapkan Akhirnya Datang

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Tempat penyekapan

Lili masih dibiarkan duduk dengan dingin dan lapar yang dirasa. Sebenarnya tidak masalah jika itu dirinya sendiri, tapi yang dikhawatirkan adalah calon anaknya yang butuh asupan makan dan minum.

Jujur saja, tenggorokannya sudah susah menelan ludah sendiri mengingat Rilley membiarkannya terikat tanpa meneguk barang setetes air dari siang sampai malam seperti ini.

Kepalanya sudah berkunang-kunang, ditambah perutnya yang melilit dengan bunyi yang membuat beberapa penjaga melirik, meski kembali membuang wajah seakan tidak mendengar apa yang jelas diperdengarkan oleh perutnya.

Lili menelan kembali saliva dengan susah, kering sekali dan tubuhnya sangat lemas. Mungkin, jika tali tidak melilit tangan dan kakinya erat, ia akan menyandar dengan pasrah dan perlahan terjatuh ke lantai.

Suara debaman semakin ramai, meski samar, tapi ia tahu jika perkelahian besar terjadi di luar sana dan doa kembali diucapkannya dalam hati.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter