webnovel

syukur dapet rumah baru

Dunia yang kejam ini membuat Elvie galau,gelisah, merana seperti janda yang di tinggal suaminya pergi sama cewe lain... ehm ga salah sih kan kejadiannya baru terjadi kemarin kemarin hanya saja belum berstatus suami istri

selesai elvie menutup tokonya dia berfikir sangat kusyuk... dimana kah dia akan tinggal

"dimana aku akan tinggal? Masa disini? aku nyesel ga beli ruko"

"Hahhh..." Helaan nafas berat dari elvie terdengar sangat jelas

'hidup bagaikan roda, berputar terus berputar melelahkan'

___

elvie yang selalu terakhir pulang, di pastikan saat semua sudah pulang dan ga ada yang tersisa elvie masuk kedalam ruangan boss. Ya memang dia bossnya tapi gaya nya mirip maling jadi begitu deh apalagi kalo udah pake tas gendongnya serta celana pendek dan sendal jepit beh 11 12 sama gembel

Jika ada yang melihat pasti mengundang kecurigaan dan penistaan

__

di dalam kantornya jari jarinya bermain indah dengan keypad di hp, mengetik sana sini mencari alamat yang baik untuk dijadikan alamat tinggal. alamat asli bukan palsu... nanti dia dikira Att lagi

pikirannya terlalu banyak maunya

"Lokasinya harus yang pas.. " serching dapet yang bagus

"Tidak macet dan deket sama transportasi umun" nah cari lagi tempat lain, dapet

"akses mudah" cari lagi yang lain..

'Banyak tempat makan' "tempat tadi memiliki kriteria ini" ucap elvie dengan bangga. eh tiba tiba dapet daerah yang ga manusiawi belum di perbaiki, dia trigerr..

1 jam berlalu dia gunakan untuk mencari cari posisi strategis rumah yang sesuai dengan standart nya

ah dia nyesel kenapa dulu ga beli rumah malah dia mau aja tinggal bareng sama cowo brengsek itu? Mau aja di begoin, ah cinta memang bikin bego

Sekarang elvie lagi jalan entah kemana berputar putar saja mencari lokasi yang klop di gugel maps

Sampai pada akhirnha dia menemukan apartment yang cukup cocok dengannya tapi HARGANYA yang ga cocok bisa aja sih bayarnya cuma ngak banget, kemahalan perbulan mau 7 jt cuy, walau elvie tidak kekurangan duid tapi ga gitu juga... dia mencari cari lagi rumah/apertemen dia ga peduli yang penting sesuai dengan harapan dan harganya bersahabat dan bisa cicil up to 25 tahun.

Nyesel dia dulu ga beli ruko. menyebalkan, dirinya menyesal. Andaikan ada obat untuk penyakit menyesalnya.. Hahh. Pasti ga bakal dibeli karena pasti mahal dan limitit edisi

elvie kembali membawa jarinya berputar putar kembali mencari cari tempat tinggal untuk dirinya yang cocok..

Setelah akhirnya dia menemukan hunian yang cocok

Dan ternyata harganya juga cocok. Dilihat lihat lokasinya juga bagus kok dekat dengan toko ya 45 menit berjalan kaki. 20 menit ke stasiun. 10 menit ke pusat pembelanjaan.

Dan isinya ga jelek, worth it lah ya bisa dibilang begitu.

Dan elvie langsung mau deal untuk tinggal selama 1 tahun full pembayaran karena ada diskon 25%.

Keesokan harinya elvie tutup toko dan memberitau semua pekerjanya di hari itu ada libur, ya dia secara rahasia menggunakan nomer ke 2nya meng WA manager tokonya itu. Sorak sorak bergembira semua pekerjanya

alasam hari ini diliburkan karena elvie harus mengurus semua barang barangnya yang super banyak itu yang harus mau dimasukan ke hunian barunya itu dan dia harus ke Ikea buat beli beberapa barang lagi karena hunian yang dia beli itu non furnish

proses dekornya berlangsung lama membuat para pekerja cafenya sorak sorak bergembira karena libur ditambah menjadi 2 hari. belum lagi acara tumpengan..

kalau elvie tau para pekerjanya hobinya libur bisa bisa dia tepok jidat sendiri.

opsss jangan lupa dia juga ada tambahan motto yaitu 'Kehidupan dibawa Joy aja Boy' jadi dia let it pass aja hal yang terjadi anggap lah pelajaran

pas dia cek di rekeningnya sisa uangnya. air mata invisible nya keluar membasahi seluruh wajah. dia tidak menyesal tapi... 0 nya berkurang banyak banget.

"jangan sampe ada utang, ga boleh over use"