1 Sad Girl

Di Pagi hari terdengar suara alarm yang sangat membengkakkan telinga. Namun ada seorang gadis yang masih tertidur pulas bernama Thalia.

Kring.. Kring.. Kringg

Alarm tersebut masih berbunyi membuat seseorang terganggu.

*cklek* suara pintu kamar Thalia terbuka.

Yap, Alex pergi ke kamar adik nya itu untuk membangunkan nya.

"Bangun Thalia! Lu mau berangkat sekolah apa engga!? " Teriak Alex seraya menarik Selimut adiknya.

" hmm iya lima menit lagi" Ucap Thalia yang masih memejamkan mata nya.

"Bangun cepetan, udah jam setengah 7 ini Lu mau terlambat hah!!? Cepat bangun atau gua Tinggalin " Ucap Alex yang kesal lalu pergi dari kamar Thalia.

Mendengar perkataan kakaknya tersebut lantas membuat Mata Thalia seketika Melotot dan melihat jam nya yang masih berbunyi.

" AAAA.. AA!! AKU TELAT!! " Teriak Thalia seraya melemparkan jam nya ke kasur.

Buru-buru Thalia pergi ke kamar mandi dan bergegas memakai seragam nya kemudian pergi ke sekolah. Namun, tiba-tiba Alex berteriak dari luar dan pergi meninggalkan Thalia.

" Gua duluan!! Byee!! jangan lupa kunciin rumahnya!" Teriak Alex lalu pergi ke sekolah menggunakan sepeda nya.

" TUNGGU GUAA!! " Teriak Thalia seraya mengunci Pagar rumah nya dan memegang sepotong roti yang berada di tangan kanannya.

Akhirnya Thalia mau tidak mau berjalan kaki untuk menuju halte dan berangkat ke sekolah menggunakan bis.

Di dalam bis Thalia melihat cowok yang 2 minggu terakhir ini ia sukai, lantas Thalia langsung mendekati nya.

"eumm hai heheh, kamu telat juga ya hehe" Tanya Thalia seraya merapihkan Rambutnya.

"ouh..udah biasa gua, klo lu sendiri kenapa telat? " Tanya laki-laki itu kepada Thalia

" ditinggal abang gua hehe, oiya kita belum kenalan kan? Kenalin nama gua Thalia Rizka panggil aja Thalia hehehe" Ucap Thalia seraya mengulurkan tangannya.

"Gua Mingyu" Ucap Laki-laki tersebut seraya tersenyum

"ouh gitu hehe" Ucap Thalia yang salah tingkah

Saat asik mengobrol di dalam bis, tiba-tiba bis yang dinaikin Thalia seperti oleng sedikit lalu membuatnya melihat dari jendela bis.

Terlihat kelakuan abang nya yang menyebalkan itu sedang menendang bis sambil mengendarai sepedanya, membuat Thalia geram akan tingkahnya.

"siapa dia? " Ucap Minggyu dengan nada tak suka

" ah...itu anu.. " Ucap Thalia kebingungan

" HOI!!  kalian Berdua yang berdiri! Nih buat kalian!" Teriak Alex yang mengendarai sepedanya seraya menunjukkan jari tengahnya kepada Minggyu dan Thalia.

"ada apa dengan dia?? Cuih sok jagoan banget " Ucap Minggyu kesal

Lalu Alex mengebutkan sepedanya untuk meninggalkan bis tersebut.

Saat Alex sudah sampai di sekolah terlebih dahulu ia menunggu di depan gerbang sekolah nya untuk melihat adiknya.

Semua siswa turun dari bis begitu juga Thalia turun dari bis bersama minggyu. Lalu mereka berjalan untuk menghampiri Alex.

"lama sekali bis kalian sampai nya" Ucap Alex dengan nada santainya.

"Lu siapa? Lu gatau apa! yang lu lakuin tadi bisa membahayakan orang lain!" Ucap Minggyu dengan nada yang marah.

" sini biar gua beri tau " Ucap Alex seraya menarik minggyu jauh dari Thalia.

" Jangan deketin Thalia" Ucap Alex dengan wajah yang serius.

" Hak lo apa? buat ngelarang-ngelarang dia?" Ucap Minggyu yang kesal

" Gua gamau ngeliat dia sedih karena memilih pasangan yang brengsek seperti lu " Ucap Alex seraya menunjuk ke arah Minggyu

" Tau apa lu tentang gua!? " Ucap Minggyu dengan sedikit emosi.

" Gua tau sebenarnya lu mancing adik gua,biar adik gua tertarik sama lu terus kepoin hidup lu. terus adik gua memberanikan dirinya untuk dekat sama lu, setelah dekat lu sakitin adik gua. begitukan rencana lu sama temen-temen brengsek lu!? " Ucap Alex dengan santai

" Okay, gua bakalan mundur dan ngejauh dari adik lo" Ucap Minggyu yang sedikit ketakutan.

"sekali lagi, kalo lu deketin adek gua, gua habisin lu serta temen brengsek lu itu! " Ucap Alex yang berbisik ke telinga Minggyu.

"ba.. Baiklah" Ucap minggyu dengan nada ketakutan.

"cepatlah untuk menolak nya" Ucap Alex

"hm iya oke" Ucap Minggyu lalu menghampiri Thalia.

Setelah berbicara empat mata, mereka menghampiri Thalia lagi. Lalu mingyu berbicara dengan tak enak hati kalau ia menolak untuk menjadi kekasih nya Thalia.

"Thalia maaf gua gabisa nerima lu jadi cowok lu, gua tau lu belum tentu nembak gua tapi gua tau lu pasti akan incar gua, Jadi sorry ya gua nolak lu" Ucap minggyu dan pergi begitu saja meninggalkan Thalia yang kaget serta sedih.

" Udah kali gausah ditangisin, kan gua udah bilang gada yang baik-baik disini dek " Ucap Alex seraya menepuk pundak Thalia.

"ish.. Apaan sih lo hikss.. Hikss.. Kenapa semuanya nolak gua, gua udah ditolak 20 cowok selama ini tau!! Gua capek menjomblo, gua ingin punya pacar" Ucap Thalia seraya menangis.

"eum tambah satu yang barusan jadi 21 dek hahaha" Ucap Alex seraya Tertawa melihat pengakuan adiknya tersebut.

"Huaaa... Jahat lo bang" Ucap Thalia reflek memukul abang nya.

"hahahah yaudah sana masuk ke kelas lu, ntar ada guru killer" Ucap Alex

" Ya, gua ke kelas duluan bang" Ucap Thalia sambil mengusap air mata nya.

" Have fun ya dek di kelas " Ucap Alex yang sedang mengunci sepedanya.

lalu Thalia pergi ke kelasnya dan Alex juga pergi ke kelasnya setelah mengunci sepedanya.

avataravatar
Next chapter