webnovel

My Perfect Husband||EunSoo

Alfiyyah_Nurjannah ยท Fantasy
Not enough ratings
5 Chs

R-rencana?

๐™ƒ๐™–๐™ฅ๐™ฅ๐™ฎ ๐™๐™š๐™–๐™™๐™ž๐™ฃ๐™œ

Youra melihat kearah Steven yg sedang tersenyum kearahnya.

"Hufftt baiklah aku memaafkan mu"Ucap Youra.

"Kalau begitu ini ice cream mu"Ujar Steven dan memberikan ice cream yg berada ditangannya, ke Youra.

"Terimakasih"

Mereka semua hanya berdiaman. Tdk lama kemudian makanan yg mereka pesan datang, dan mereka hanya memakan makanan mereka saja.

Setelah menghabiskan makanannya. Appa Vernot membuka percakapannya.

"Youra Appa akan menjodohkanmu dgn Steven"Ujar Appa Vernot

"Ha?, maksud Appa aku dijodohkan dgnnya??"Ucap Youra sambil menunjuk Steven.

"Tentu"

"Andwae!!"

"Knp kau tdk mau??"

"Appa dia itu Pria yg sombong, tdk peka intinya aku tdk ingin dijodohkan dgnnya titik!!"

"Hey!!! Kau pikir aku mau dijodohkan dgn mu?? Tidak aku jg tidak mau dijodohkan dgnmu"Ujar Steven.

"Aku tdk sedang berbicara dgnmu!!. Diam lah!!!"

"Appa kumohon, masihh banyak Pria diluar sana yg ingin bersamaku. Atau kau boleh menjodohkanku dgn siapapun asal tdk dgnnya"Ucap Youra sambil memohon dan sedikit ngelirik kearah Steven.

"Pria mana yg harus kujodohkan dgnmu?? Jeffry??. Dia adalah Pria brengsek kau tau itu!!"

"Appa Jeffry itu tdk brengsek, dia baik kepadaku hanya saja"Ucap Youra yg tdk berani mengucapkanya lagi.

"Hanya saja dia dijodohkan oleh orang tuanya dgn wanita lain"Ucap Appa Vernot.

"Tp dia masihh mengejarku eohh"

"Jeffry itu masalalu mu dan Steven adalah masa depanmu. Jeffry itu hanya mantanmu saja, berhentilah berharap kepadanya!!!"

"Appa tp aku sangat mencintai Jeffry"

"Sudahlahh Eomma mu menyuruhku untuk menjodohkanmu dgn Steven"

"Kau masih blm mengenal Steven, kau baru mengenalnya beberapa jam yg lalu. Nanti cinta akan datang dgn sendirinya, percayalahh nanti kau juga akan mencintai Steven"Lanjut Appa Vernot.

Youra memahami satu persatu ucapan Appanya, dan ia teringkat akan masalalunya bersama Jeffry yg begitu indah itu sampai ia mendundukan wajahnya.

Steven melihat kearah Youra yg menundukan wajahnya. Sejujurnya ia tdk tau jika Jeffry adalah mantan kekasih Youra, ia hanya mengetahui kalau Jeffry adalah seorang Ceo yg sedang bersaing dgn perusahaan miliknya.

"Kau tdk perlu sedih. Kau turutin saja apa kata Appamu, lagipula aku jg tdk mencintaimu"Ucap Steven sambil memberikan Youra tisu yg berada diatas meja makan.

Youra melihat kearah Steven yg sedang tersenyum kearahnya sambil memberikannya tisu. Youra mengambil tisu yg Steven beri kpdnya.

"Baiklah aku ingin dijodohkan olehnya" Final Youra.

"Baik, kalau begitu bagaimana jika pernikahan kalian diselengarakan minggu bsk saja??"Ujar Appa Vernot.

"Boleh itu lebih cepat lebih baik bukan??. Bagaimana kalian berdua setuju??" Tanya Bibi Chikka.

"An--

"Baiklah kami tdk masalah jika harus menikah minggu bsk"Ujar Steven sambil tersenyum dan ucappannya memotong omongan Youra.

Setelah mereka mendiskursikan tentang pernikahan, atau lebih tepat, pernikahan yg terpaksa mereka lakukan demi kedua orangtuanya.

Mereka selesai dengan makan malam mereka dan pergi ketempat dimana mobil mereka terpakir dibawah sana.

"Youra kau pulang dgn Steven biar Appa yg membawa mobilmu"Ujar Appa Vernot.

"Appa bknnya kau membawa mobil??, aku bisa membawa mobilku sendiri"

"Appa tdk membawa mobil. Kau bersama dgn Steven saja biar Appa yg bawa mobilmu"

Youra tdk ingin membantah omongan Appa nya. Ia segera mengasih kunci mobilnya ke Appa nya lalu ikut pulang bersama Steven.

Youra membuka pintu mobil Steven. Ternyata sang pemilik mobil sudah berada didalam mobil sedari tadi

"Kau!. Ingin apa kauu disini?!"Tanya Steven.

"Aku disini karna disuruh Appaku. Kau jgn ke ge'er an"

"Eommaku mana??"Tanya Steven.

"Aku tdk mengetahuinya, mungkin saja bersama dgn Appaku. Cepat nyalakan mobilnya!!"

"Ini mobilku terserahku mau ku nyalakan bsk atau skrng"

"Aku tdk ingin berdebat dgn mu. Nyalakan saja apa susahnya!!"

"Dasar cerewett!!"Ucap Steven dgn nada sedikit pelan.

"Kau bilang apa?!!"tanya Youra.

"Tidak aku tidak bilang apapun"

"Ku ingatkan dgnmu, jgn macamยฒ dgnku. Atau aku akan melaporkanmu, dan memenjarakanmu!!"Ucap Youra sambil menunjuk kearah Steven dan membuang arah pandangnya kejalanan.

"Tenang saja aku tdk tertarik dgnmu, aku tdk akan macamยฒ dgnmu"

๐˜›๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ...

Terdengar bunyi pesan masuk dari ponsel milik Youra. Youra langsung mengecek ponselnya dan melihat siapa yg menggirimkannya pesan malamยฒ seperti?.

Youra melihat username yg tertara diponselnya. Dan tertara diponselnya tertulis bernama "Jeffry", ia segera membuka ponselnya dan membaca pesan dari mantan kekasihnya itu.

-๐‰๐ž๐Ÿ๐Ÿ๐ซ๐ฒ-

๐˜ ๐˜ฐ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ข ๐˜’๐˜ข๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ข??.

๐˜ˆ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ค๐˜ข๐˜ณ๐˜ช๐˜ฎ๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ต๐˜ฐ๐˜ณ ๐˜ต๐˜ฅ๐˜ฌ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข.

๐˜ˆ๐˜ฑ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ถ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜จ๐˜ช??.

๐˜’๐˜ข๐˜ถ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข??, ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ฎ๐˜ถ.

๐˜Š๐˜ฉ๐˜ข๐˜จ๐˜ช๐˜บ๐˜ข, ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ค๐˜ข ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฌ๐˜ถ??.

๐˜‘๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ค๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ค๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ต ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ด ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฌ๐˜ถโค.

Youra membaca satu persatu pesan dari Jeffry, ia sangat senang Jeffry masih perhatian seperti dulu, Youra ingin bilang kpd Jeffry dia dirinya dijodohkan dgn Appanya, tp Youra tdk berani bilang seperti itu kpd Jeffry.

๐˜‘๐˜ฆ๐˜ง๐˜ง๐˜ณ๐˜บ ๐˜–๐˜ฑ๐˜ฑ๐˜ข, ๐˜ฎ๐˜ช๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ณ๐˜ถ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ด ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฎ๐˜ถ.

๐˜ˆ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜จ๐˜ช ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ด๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข ๐˜ˆ๐˜ฑ๐˜ฑ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ถ.

๐˜›๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ญ๐˜ถ ๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ฐ๐˜ตยฒ, ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ถ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ด๐˜ข๐˜ซ๐˜ข

๐˜ˆ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜–๐˜ฑ๐˜ฑ๐˜ขโค.

๐˜ˆ๐˜ฌ๐˜ฉ๐˜ช๐˜ณ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ด ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ด๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฌ๐˜ถ.

๐˜’๐˜ข๐˜ถ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ๐˜ช๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ธ๐˜ข ๐˜ค๐˜ฐ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ต๐˜ฆ ๐˜Š๐˜ฉ๐˜ข๐˜จ๐˜ช๐˜บ๐˜ข??.

๐˜›๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ญ๐˜ถ ๐˜–๐˜ฑ๐˜ฑ๐˜ข.

๐˜’๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ถ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜จ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜จ๐˜ข๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜จ๐˜ฏ ๐˜ˆ๐˜ฑ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ถ?.

๐˜’๐˜ข๐˜ถ ๐˜ต๐˜ฅ๐˜ฌ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ญ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜–๐˜ฑ๐˜ฑ๐˜ข.

๐˜‘๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ต๐˜ช ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ, ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ถ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ณ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฉ.

๐˜ˆ๐˜ฌ๐˜ถ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ช๐˜ฎ๐˜ถโค.

๐˜•๐˜ข๐˜ฅ๐˜ฐโค.

Setelah ia sudah membalas pesan Jeffry , Youra langsung memasukkan ponselnya kedalam tasnya.

"Kau td kenapa senyumยฒ, apakau gilaa??"Tanya Steven

"Kau mengataiku gila??, apakau blm pernah chattan dgn kekasihmu sendiri eoh??, dasar menyebalkan"

"Ani-- bukan seperti itu, aku pikir kau gila, karna senyumยฒ seperti itu"

"Kau yang gila"

"Kau mengataiku gila??, sepertinya yg gila disini adalah kau!!"

"Dasar Pria menyebalkan, tdk ingin mengalah dgn wanita!!"

"Jika saja kau tdk memulainya, aku tdk akan seperti ini"Ujar Steven.

"Aku yg memulainya??"

"Tentu siapa lagi kalau bkn kau!"

"Sepertinya yg memulainya adalah KAU!! bkn aku!!"Ucap Youra sambil menekan kata 'Kau'.

"Aku tdk ingin berdebat dgnmu!, jika saja kau bkn seorang wanita akan ku turunkan mu disini"

"Baik turunkan saja aku disini. Aku jg tdk butuh tebanganmu!!"

Steven tdk mendengarkan omongan Youra, ia tetap melanjutkan perjalananya kerumah Youra.

"Knp kau tdk turunkan ku td Eohh???"Tanya Youra.

-๐“๐๐‚-