176 Sehati dan Sepikir

Katie terkenal sebagai penyayang binatang. Jika ada binatang yang terluka walau buas sekalipun, dia pasti akan membawanya pulang dan mengobati lukanya.

Karena itu dia menjadi tidak tega melihat pandangan seperti anak anjing yang memelas pada pancaran mata serigala merah itu. Meski dia tidak tega, dia tetap tidak berani mendekatinya. Yang dihadapannya ini bukan binatang buas biasa. Tapi serigala merah! Bagaimana kalau binatang itu berubah pikiran dan langsung menyerangnya disaat dia lengah? Katie tidak berani mengambil resiko.

Dia memang sudah siap akan kematiannya, tapi tentu saja dia tidak ingin mati dengan mengenaskan.

"Sebaiknya kita kembali." ucap Katie akhirnya tanpa mengalihkan pandangannya pada makhluk merah karena takut binatang itu membuat serangan mendadak.

"Kau yakin bisa berjalan? Kurasa kau bisa duduk diatasnya dan membiarkannya membawamu pulang ke Bayern."

"Apa? Kau ingin aku apa?"

Kinsey tersenyum geli, "Dia akan merasa senang jika kau membiarkannya membantumu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter