1 Part 1 - Pemilik Rumah

Pemilik rumah besar yang berdesign Eropa dan Mesir itu memberikan ijin pada salah satu penyanyi ternama di Korea untuk melakukan Syuting di rumah itu. Pemilik rumah itu sangat menyukai jalan cerita yang di buat oleh sang sutradara.

Semua crew dan artis baru sampai dan melihat bagian depan rumah di beri pagar berupa tembok yang tebalnya 10 cm. Dan di jaga oleh sepuluh anjing helder yang siap memangsa siapa saja, halaman yang besarnya lima hektar di design dengan sangat rapih dan tanaman dari segala penjuru dunia terdapat di rumah itu.

Setelah itu mereka melihat rumah mewah yang dimiliki orang terpenting di Korea ini. Mereka mengira itu adalah rumah yang akan mereka gunakan. Mereka melihat rumah yang mewah itu hanya di lalui begitu saja. Mata mereka melihat yang lainnya dengan berpukau.

"Bukannya itu rumah yang akan kita pakai?" Kata laki-laki yang menjadi model dari video clip itu.

"Bukan, itu tempat kami berteduh dan beristirahat." Jelas laki-laki paruh baya yang sangat mengenal seisi rumah tersebut, Park Shingu.

"Jadi yang akan kami pakai?" Tanya sang sutradara ke pada Park Shingu.

"Setelah kita melewati rumah hutan kecil ini kalian akan menemukan rumah yang akan kalian pakai, yaitu rumah utama." Jelas Park Shingu.

"Baiklah..." Ucap si penyanyi wanita yang badannya berisi dengan suara serak basah, Hyorin.

Mereka melihat dekorasi hutan yang di buat sealami mungkin sangatlah indah, para crew dan artis tidak boleh mengambil gambar tanpa seijin mereka. Mereka melewati hutan kecil itu yang luasnya tiga hektar. Lalu tibalah mereka di ujung jalan dan melihat warna emas yang memantul dan membuat penglihatan mereka sedikit terganggu.

Rumah yang luas dan berwarna kuning emas itu sangat indah dengan balutan warna putih. Mereka melihat rumah itu dengan terpukau dan mereka masuk ke dalam dan melihat setiap goresan di dinding sangatlah indah dan semua tembok di design dengan ukiran. Ruangan yang berkelas Eropa dan barang-barang antik yang terpasang rapi semua mata seakan di manjakan oleh ruangan tengah itu dan mereka di ajak keliling rumah sebagai perkenalan.

Mereka jalan ke arah belakang rumah terdapat lapangan yang luas untuk berpacu kuda, taman yang indah dengan kolam berenang dan menghadap ke laut. Tiap taman terdapat berbagai macam pohon buah dari setiap negara dan tanaman yang indah menghiasi ruangan rumah kaca yang polos. Dan lapangan kuda itu juga menghadap pantai yang indah. Semua orang terpana melihat bagian belakang rumah itu yang tidak dapat mereka temukan dimana-mana.

Mata mereka seakan baru saja menyaksikan keajaiban dunia yang belum mereka lihat, sang sutradara juga tidak salah pilih tempat untuk membuat music video tersebut. Mata mereka terlihat ngeri saat melihat dari jauh seorang gadis mungil dengan rambut ikal dan kulit sawo matang dengan sepuluh anjing yang di kenal sangat liar dan susah untuk di atur.

"Astaga apa anak itu tidak apa-apa dibiarkan berdekatan dengan anjing buas itu pak?" Tanya Hyorin cemas.

"Nona tidak perlu cemas, karena anjing itu sudah terlatih dan tidak akan melukai orang yang baik." Jelas Park Shingu.

Mereka melihat gadis itu sudah pergi dengan menaiki punggung anjing besar itu entah kemana saat dirinya sudah pergi ke dalam hutan yang lebat seperti anak perempuan tersebut di telan kegelapan.

"Kalau boleh tahu pemilik rumah ini dimana ya?" Tanya sang sutradara dengan melihat sekelilingnya. "Saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah diperbolehkan memakai rumahnya." Kata sang sutradara, Edison.

"Tadi Nona muda kami sudah menyapa kalian..." Ucapnya kepada Edison dengan memperhatikan Nona mudanya yang pergi dengan peliharaan kesayangannya tersebut.

"Jadi anak perempuan tadi pemilik rumah ini?" Tanya Kyuhyun sang artis duetnya.

"Iya, Nona muda yang mempunyai semua ini dan dia seorang diri yang tinggal disini." Jelas Park Shingu.

"Ruangan mana saja yang bisa kami pakai?" Tanya Edison takut ada salah satu ruangan yang tidak boleh di gunakan.

"Kata Nona muda, kalian tidak boleh mengambil gambar di taman belakang tadi karena itu adalah ruangan privasinya dan kalian boleh kesana saat matahari terbenam dan di siang hari. Kalian boleh mengambil gambar disana sesuka hari kalian." Jelas Park Shingu. "Kalian boleh memakai kamar utama yang dibawah, Nona tidak bisa memberikan kamar lebih dari 4 kamar utama." Tambah Park Shingu.

"Ucapkan terima kasih saya kepada Nona muda." Ucapan tulus yang Edison keluarkan.

"Baik nanti akan saya sampaikan, nona muda sudah menyediakan hidangan kue dan minuman untuk kalian di ruang makan, silahkan ikuti saya" pinta Park Shingu.

* * *

Risty merasa senang hari ini dan moodnya dia benar-benar di luar dugaan dan semua anjing peliharaannya juga bersikap sangat manis hari ini. Setelah pulang dari America Risty menjadi gadis yang pendiam dan suka menggunakan bahasa isyarat di lingkungan rumahnya. Risty dapat berbicara dengan baik dan mempunyai suara yang indah. Dia ingin mengeluarkan suaranya dengan cara bernyanyi, hanya bernyanyilah yang dapat mengerti keadaannya.

Risty lupa sudah berapa lama ia tidak melihat orang lain selain gurunya sendiri dan orang yang bekerja di rumahnya ini. Melihat tamu-tamu itu Risty merasa nyaman, menurut Milka sudah saatnya dia harus keluar dari rumah ini dan menghirup udara luar. Risty yang besar sendiri tanpa orang tua dan kerabat dekat membuat dirinya jadi wanita yang tegar dan mandiri.

"Nona muda." Panggil Milka mencari dimana Risty yang sedang bersembunyi.

"Anda sedang mencai siapa bi dan dapatkah saya bantu?" Tanya Kyuhyun memberikan tawaran.

"Kami juga bisa membantu kalian." Ucap laki-laki agak pendek dan kurusan, Rewook.

"Nona kami tidak bisa bicara, dan dia juga ingin menyendiri." Ucap Milka dengan terus terang.

"Kalau kami ingin ke taman saat sunset bisa?" Tanya Yesung mencari jawaban yang di ucap oleh Park Shingu.

"Bukannya tidak boleh, saat sore hari taman itu hanya akan jadi milik Nona muda, kami juga di larang mencari tahu apa yang sedang beliau lakukan?" Jawab Milka sungguh-sungguh dan tanpa ada yang ditutupi.

Mereka tahu satu hal, bahwa ruangan itu mempunyai arti yang khusus dan sebelum syuting dimulai besok, personil super junior K.R.Y ke taman di temanin sama Hyorin. Mereka menyanyikan lagu mereka yang akan di bawakan di rumah ini.

Mereka tidak menyadari Risty ada di ruangan yang sama sambil matahari terbenam, Risty tepuk tangan saat mendengar suara mereka yang sangat merdu. Mereka berempat kaget dan mereka membungkuk minta maaf karena ganggu Risty yang lagi sendirian.

"Maafkan kami yang udah lancang memasuki ruangan ini." ucap Hyorin buru-buru takut membuat pemilik rumah tidak nyaman dengan kehadiran mereka saat ini.

Risty hanya tersenyum dan melambaikan tangan 'tidak apa-apa' dan mereka mengerti sekarang apa maksud dari Milka tadi.

"Kamu Nona muda yang di cari oleh Bibi Milka?" Tanya Rewook dengan asal menebak.

"Bibi Milka?" Tanyanya menggunakan bahasa isyarat yang sudah pasti mereka tidak akan mengerti.

"Maafkan kami, kami tidak paham dengan bahasa isyarat." Jelas Yesung benar-benar minta maaf.

Risty menulis ucapannya di dalam kertas. "Tidak apa-apa, saya senang kedatangan tamu seperti kalian." Risty tersenyum kepada tamunya. "Kalau kalian ingin pakai ruangan ini silahkan, sunset di sini sangatlah indah." Tambah Risty memamerkan kelebihan rumahnya ini.

"Kata Paman dan Bibi kami tidak boleh memasuki ruangan ini." Tanya Kyuhyun heran.

Risty menulis lagi. "Memang tidak boleh, berhubung moodku sedang baik, silahkan menikmatinya baik-baik." Risty tersenyum dan langsung meninggalkan mereka di tempat.

"Dia benar-benar bisu." Tanya Hyorin masih ragu dengan ucapan sang Bibi pemilik rumah tersebut.

"Tidak, kata Bibi dia bisa berbicara..." Imbuh Kyuhyun. "Mungkin ada sesuatu yang sangat dia takutkan hingga dia seperti sekarang ini" tambah Kyuhyun saat itu juga.

"Indah sekali sunsetnya, sama seperti yang diucapkan Nona muda tadi." Ucap Hyorin dengan tatapan menabjukkan.

Mereka semua memperhatikan terbenamnya sunset pada sore hari ini. Tanpa mau ketinggalan satu momentpun mereka berempat foto tepat membelakangi sunset tersebut.

Selama tiga hari di kediaman rumah besar itu Risty jadi mulai sedikit membaik dan dapat berinteraksi sama yang lainnya. Dan saat itu Risty mulai bisa terbuka sama pesonil K.R.Y dan Hyorin. Dan mereka janji akan mengajak Risty jalan-jalan dan menunjukkan tempat yang indah lainnya yang tidak pernah dirinya dapatkan dari kecil dan tinggal di rumah megahnya saat ini.

Next Chapter

avataravatar
Next chapter