1 My Killer Lecturer — Prolog

❝you've never left my mind since the day we first met.❞

•••

Sebuah mobil berhenti ditepi jalan, tak lama seorang gadis keluar dalam mobil itu dan berlari sambil menutupi wajahnya dengan sling bag untuk menghindari paparan sinar matahari yang begitu panas dan memasuki salah satu mall dijakarta.

"halo dengan Kyra dan segala kecantikkan  ke— iya gue baru sampai di mall, lama karna nyesot dari apartemen kesini. ish,ini gue lagi otw kesana. iya,iya yaudah bawel!" sambungan berakhir, gadis itu singgah di chatime untuk membeli minuman bubble kesukaannya.

Kyra berdiri didepan kasir "Brown sugar milk tea topping bubble sizenya large sugar level less aja mas, soalnya gue udah terlalu manis .atas nama Kyra ya!"

Mas itu tersenyum mendengar ucapannya kemudian mengulangi pesanannya dan gadis itu pun mengangguk lalu membayar minuman dan duduk disalah satu kursi, menunggu minuman yang Ia pesan.

Kyra melihat keasal suara itu, seorang gadis juga sedang memesan minuman yang sama sepertinya, mendecak kesal. "cih, apa-apaan kenapa bisa sama kek gue."

"PESANAN ATAS NAMA KYRA DAN KIRAN!"

Kyra mengernyit. kenapa nama gadis itu mirip sepertinya? Ia pun mengambil minuman-nya, bersamaan dengan gadis yang disebelahnya tengah memberikan senyuman padanya.

"hai, nama kita gak jauh beda dan pesanan kita sama!" ucapnya.

"eh, iya kebetulan banget hehe."jawab Kyra kemudian menusukkan sedotan diminuman-nya.

"wah hebat kok bisa gak keluar-keluar gitu minuman-nya, kalau aku yang nusuk keluar loh!"pandangnya takjub sedangkan Kyra tertawa geli.

Kyra menaruh minumannya di meja dan mengambil minuman Kiran dan mempraktekkan-nya.

"gini loh caranya, miringkan minumannya terus tusuk kayak gini."

"thankyou untuk trik-nya, aku aja gak kepikiran!" ucap Kiran mengambil minumannya saat Kyra mengembalikan.

rasa kesal kyra padanya hilang seketika karna gadis itu terus memujinya.

"sebenarnya gue tau trik itu dari titan, selebgram itu loh the queen of boba."

Setelah berbincang singkat, kyra pamit pergi dengan alasan sudah ditunggu oleh sahabatnya, baru beberapa langkah dan berbelok keluar dari chatime, Ia menabrak seseorang hingga membuat pakaian orang itu basah terkena minuman yang Kyra pegang. seandainya Kyra tidak memegang terlalu kuat pasti tidak akan merembes keluar.

"heh, jalan tu pakai mata dong! brown sugar gue jadi tumpah kan, baru juga beli!" ketus Kyra tanpa melihat seseorang yang Ia nabrak, sibuk mengeluarkan tisu dalam tas dan membersihkan tangannya yang basah.

"jalan pakai mata, bukannya pakai kaki?" Kyra langsung tersadar dengan ucapannya yang salah langsung melihat orang itu.

"Kenapa, omongan saya benar kan? tidak minta maaf sama saya?"

Kyra berdeham. "lah, kenapa saya yang disalahkan? salah om yang tiba-tiba belok trus nabrak saya!"

eh, kenapa gue manggil dia om?

lelaki itu memandang dengan dingin.

"Saya bukan om kamu! masih merasa gak bersalah?"

saat Kyra ingin menjawab, seorang gadis muncul disebelahnya. "Eh, kenapa gak bilang udah disini?" matanya melihat kearah Kyra.

"hei, kata kamu udah ditunggu sama sahabat kamu, kenapa masih disini?" ya, gadis itu Kiran.

Kyra menatap lelaki itu sebentar. "tuh, om kamu udah nabrak aku!" Kiran terkekeh saat Kyra memanggil lelaki itu dengan sebutan om.

"om? kamu nabrak Kyra, ric ?" tanya Kiran.

Lelaki itu mengernyit. "gadis gak sopan santun ini?"

Kyra melotot mendengar perkataan lelaki itu. "lo tu yang gak punya sopan santun, udah nabrak malah ngatain gue!"

Lelaki itu menatapnya dengan tajam. "kamu sudah besar harusnya sudah tau mana benar dan mana yang salah. guru disekolah kamu pasti tidak betah melihat muridnya yang tidak punya sopan santun!" ucapnya.

"uh-oh,muka gue emang masih imut-imut dan awet muda! lagian gue udah lulus kali!" ketusnya lalu menyedot minumannya sedangkan Kiran hanya diam menyaksikan pertengkaran keduanya.

"kalau begitu kamu pasti sedang kuliah, kalau saya menjadi dosen dimata kuliah kamu sudah pasti saya memberi nilai E! dari tingkah kamu yang tidak sopan sepertinya kamu pasti sering membuat masalah!"

Kyra memandang lelaki didepanya dengan tatapan mengejek. "sangat sayang sekali om, om bukan dosen saya hahaha. dadah Kiran see you." Kyra pun menabrak bahu lelaki itu dengan sengaja kemudian menjulurkan lidahnya saat berbalik menatap kembali lelaki itu yang menatapnya dengan tajam.

handphone Kyra berbunyi ,mengeluarkan benda pipih itu yang ada dalam tas dan Ia menggeserkan tombol hijau. "ya ap— eh iya nih dikit lagi sampai,bentar aelah. iya anjir!" panggilan langsung dimatikan oleh Kyra dan memasukkan kembali kedalam tasnya dan berjalan pergi.

•••

hay,ketemu lagi dicerita baru.

jangan lupa vote dan coment tinggalin jejak kalian 👣.

dan berharap kalian bakal suka 😎 next bakal ketemu dosen baru🤓

.

.

.

see you di next chapter yaa 😘

dadahhh ❣

find me on wattpad too 🤗

—scarlattemint

avataravatar