webnovel

Chapter 183

"Silahkan dinikmati tuan, dan nona."

Mereka pergi, membiarkan Jayusman dan Baby menyantap makanannya dengan tenang.

"Ayo, dimakan. Jangan malu-malu," kata Jayusman.

"Tentu aku tidak akan malu-malu," balas Baby bercanda.

Tanpa diminta pun Baby akan memakan semua makanannya tanpa terkecuali.

Mereka pun mengobrol santai. Berbincang membicarakan hal-hal yang kecil. Tidak terlihat kecanggungan maupun jarak di anata Baby dengan ayah mertuanya tersebut.

"Apa kau sudah menemui Hendar?"

Mendadak Jayusman melontarkan pertanyaan yang sebenarnya Baby tidak ingin mendengarnya.

"Belum," singkatnya membalas.

Dia tertunduk, bukan karena malu atau semacamnya, tetapi tertunduknya itu untuk menahan emosinya.

"Sudah. Kita lupakan saja. Aku tidak ingin membahas apa-apa tentang Hendar," tutupnya.

Baby ingin tidak ada lagi kata Hendardji dalam pembahasan mereka. Jayusman sendiri sadar bahwa Baby masih memiliki kebencian dengan Hendar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com