webnovel

Chapter 173

"Apa maksudmu?" betaknya kembali.

Tenggorokannya sudah mulai sakit, karena sedari tadi dia terus menerus berteriak ketika bersuara.

"Pikirkan saja sendiri."

Hendar menutup pembicaraan mereka dengan acuh.

"Ayo Ferdi. Biarkan membusuk di sini, dan dimakan oleh hewan-hewan penjaga gedung ini!"

"Baik tuan."

Hendar mengajak Ferdi untuk pergi. Dan pengawalnya itu mengikuti perintah tersebut.

"Ya!" teriaknya.

"Hendardji!" Vina memanggil adiknya, untuk meminta dibebaskan.

"Hendar! Lepaskan aku terlebih dahulu!"

"Hendar!"

Semua suara dia telah keluarkan. Sampai tengkuknya itu benar-benar sakit.

Seketika suasana menjadi sepi kembali. Hendar dan Ferdi sungguh membiarkan Vina berada di dalam sana seorang diri.

"Kau memang jahat Hendar," lirihnya.

"Aaaa!" teriaknya sebagai penutup.

Hiks, hingga akhirnya dia menangis. Vina meratapi nasibnya yang malang itu.

"Kamu jahat Hendar. Kamu jahat!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com