webnovel

Chapter 132

"Jangan!" 

Riris berteriak dengan keras sebelum akhirnya dia jatuh pingsan, dan tertahan oleh Ardi serta Ajeng.

"Riris! Ada apa denganmu, Riris? Buka matamu Riris!" 

Ajeng menepuk-nepuk pipi Riris, tujuannya untuk menyadarkan sahabatnya itu. Namun, nyatanya Riris tidak bisa terbangun hanya dengan panggilan saja.

Semuanya menjadi panik. Teman-teman yang lain ikut cemas dengan kondisi Riris yang mendadak jatuh pingsan itu. Entah apa yang tadi dia lihat, yang pasti itu membuat suasana berubah genting jika seperti ini.

"Ada apa?" Nyonya pemilik Villa itu datang kembali. Dia melihat salah satu dari lima mahasiswa itu telah terkapar di tanah.

"Nyonya! Nyonya tolong teman kami. Entah kenapa dia pingsan? Seperti dia kelelahan. Alakah nyonya bisa membantu kami?" 

Ara dan Umai ikut cemas. Dia mencoba menjelaskan pada pemilik Villa ini akan kondisi Riris. Mang membuat relot, tetapi Riris tetaplah teman mereka juga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com