webnovel

1 pertemuan yang tak terduga

si suatu hari seorang wanita tua menuju kesebuah kamar bernuansa pink putih dengan disambut kemanisan kamar itu,ditempat tidur tersebut seorang gadis berparas cantik berbadan bak model dan berkulit putih terbangun karena suara ketukan kamar yang sangat keras.

tok tok tok!!!

"iya iya tunggu sebentar". gadis itu pun bangun dan memakai sendal rumahnya.

"mana ada gadis bangun disiang bolong begini hah!!". suara wanita yang berumur kisaran 30 tahun dan sedang memarahi gadis tersebut yang berumur kisaran 20 tahun.

"iya mah,maafin aku soalnya tadi malam aku lembur dan banyak kerjaan dikantor dan hari ini adalah penyambutan CEO baru untuk perusahaan kami mah". ujar gadis itu sambil memeluk wanita tua itu yang tidak lain mamahnya.

"wah....pasti gantengkan". ujar mama yana.

"astaga mama itu sudah tua tapi masih memikirkan hal begitu". ujar yana sambil berjalan menuju tempat tidurnya.

"yana kau itu sudah berumur 20 tahun apakah tidak ingin menikah"-mamah.

"mah pliss....aku belum mau memikirkan hal itu mah"-yana

"baiklah segera mandi dan bersiaplah untuk sarapan"-mamah.

"iya mah makasih kalau gitu yana mandi dulu yah"-yana

yana pun segera mengambil handuk dan menuju kekamar mandi,dia pun mandi selama 15 menit dan setelah memakai pakaiannya dia pun turun kebawah dan duduk untuk sarapan.

"pagi mah pagi pah"-yana

"pagi sayang"-mama dan papah

"ayo duduk dan makan sarapanmu papah mau membicarakan sesuatu padamu"-papah.

"iya pah"-yana.

yana pun segera duduk dikursi dan siap mendengar apa yang akan dikatakan oleh papahmu.

"yana sekarang umurmu sudah 20 tahun apakah kau tidak ingin menikah"-papah.

"pah....aku sudah bilang aku belum mau menikah"-yana.

"kalau begitu bekerja lah diperusahaan papah"-papah.

"enggak...papah tau kan aku mau merintis karirku sendiri tanpa bantuan seseorang"-yana

"kalau gitu papah bakal jodohin kamu sama anak teman papah"-papah.

"pah sekarang aku ngak mau bercanda dan aku bakal pergi kekantor karena hari ini hari penyambutan CEO baru kami"-yana.

"terserah kamu tapi papah tetap akan menjodohkanmu"-papah.

"mah pliss...bantuin yana"-yana.

"maaf sayang mama ngak bisa membantu kamu saat ini"-mama

"astaga terserah kalian...."-yana

yana pun menyalimi kedua orang tuanya dan berangkat kekantor menggunakan sepeda motornya,sebenarnya yana anak dari pemilik perusahaan yang cukup kaya dan terkenal namun yana tidak suka dengan kehidupan yang seperti itu dan dia ingin merintis karirnya sendiri.

"pah mamah ngak tau bagaimana reaksi yana nanti saat tau bahwa orang yang kita jodohkan untuk dia adalah calon suaminya"-mamah.

"mah...,mamah ngak perlu takut papa yakin pria itu bisa menjaga yana"-papa.

"baiklah aku serahkan padamu"-mama.

skip>>>kantor yana

brum brum brum!!. suara motor yana terdengar saat dia sudah sampai diparkiran kendaraan kantornya itu,dan tiba tiba ada yang menepuk bahunya.

"yana kau sudah sampai aku sudah menunggumu dari tadi"-???

"eh....tari kau mengagetkan kan ku saja"-yana.

tari adalah sahabat keci yana,dikantor hanya tari yang tau kalau yana anak dari orang yang cukup kaya.

"hehehe maaf,yaudah yuk masuk"-tari.

"yaudah yuk masuk"-yana.

"ett...tunggu mobil mewah itu milik siapa

"sepertinya aku baru melihat mobil itu"-yana

"oh...iya mobil itu milik CEO baru kita loh"-tari.

"apa....dia sudah datang!!"-yana.

"bukan hanya itu dia datang sebelum semua karyawan datang entah apa yang dia lakukan sepagi itu"-tari.

"eoh....aku masuk duluan yah aku itu sekretaris pribadinya aku harus menyambutnya"-yana

"iya baiklah ingat perhatikan sikapmu"-tari.

"iya pasti makasih tariku"-yana.

"iya yana pastinya"-tari.

kau pun akhirnya masuk keruangan CEO dengan gugup.

"selamat pagi pak"-yana.

"apakah kau sekretaris pribadiku"-???

"iya pak suho mau saya telat"-yana.

"iya tidakpapa itu salah saya yang datang terlalu cepat kok"-suho.

"ehh iya pak ngakpapa"-yana (tersenyum)

"oh..iya siapkan beberapa berkas penting karena 15 menit lagi kita akan meeting"-suho.

"oh....iya pak kalau gitu saya permisi"-yana.

"iya silahkan"-suho

"hhhhh....jadi dia calon istriku,lumayan dia cantik dan tubuhnya sangat body goals"-suho *dalam batinya*.