"Wah, hebat sekali, ya, May!"
"Amora saja hanya mendapat nilai 32!"
"Astaga, nilai ujian Amora bahkan lebih rendah dari punyaku!"
32. Wow. Kalau aku mendapat nilai seperti itu, bisa-bisa nanti malam aku hanya makan tepung tanpa diolah. Miris sekali, bukan?
"Itu hanya keberuntungan. Lagipula ia juga harus mengerjakan hukuman karena tidak mendapat nilai sempurna sesuai yang Gabrielku inginkan." Amora menekankan kata 'sempurna'.
Gabrielku? Astaga, apa dia sudah hilang akal? Dia dengan pria elang itu' kan tidak berpacaran.
"May, aku rasa kamu harus mulai mengerjakan hukuman dari sekarang, karena batas waktunya hanya 3 jam lagi." Visera mulai mengerjakan hukumannya.
Nilai sempurna, ya? Aku akan protes padanya.
♛♛♛
Seenaknya sekali ia menyuruh anak-anak untuk mengerjakan hukuman. Aku juga heran, kenapa kelas 12-2 bersemangat menuruti perintahnya. Bahkan, Amora saja sampai menulis sebanyak 50 kali, hanya demi rasa cintanya pada pria elang itu. Benar-benar gila.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com