webnovel

Perhatian Bella

"Sinta?"

Bella mulai membenarkan berdirinya setelah dibantu Radit barusan. Menarik pandangannya langsung saat suara itu seakan tak begitu asing dipendengarannya.

Dan benar saja, orang yang sekarang sedang marah-marah kepadanya adalah Sinta. Orang yang tak menyukainya sama sekali, meski dirinya saja biasa atas kedatangan gadis ini.

"Oh … jadi kalian yang telah sengaja menabrakku?" ujar Sinta dengan tatapan sinisnya. Tangannya mulai bergerak merangkul pacarnya dari samping. "Cih! Makin miskin aja kamu jajannya di pinggir jalan?"

Bella hanya memutar bola matanya jengah. Perkataan Sinta barusan tak terlalu dirinya gubris sama sekali. Hanya diam saja dan mendengarkan gadis itu berceloteh.

Bahkan mata Sinta sampat memandanginya dari atas hingga bawah, melihatnya seolah jijik dengan penampilannya. Apakah sebegitu kampungannya baju Bella ini?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com