webnovel

158

"Ngomongnya agak dikecilin, bisa?"

"Hm!"

Melirik sekilas Freya menuju Vincent berada. Menyusulnya masuk ruangan yang di dalamnya terdapat dirinya dan Adam. Tak terlalu mendengarkan apa kata Adam dan juga Vincent, setelah semua yang dirinya butuhkan telah dirinya dapat, Freya pun melenggang pergi.

"Pergi dulu, Pa." Melanjutkan langkahnya keluar dari ruangan. Tak ingin mendengarkan Adam yang hendak berbeicara lebih itu kepadanya. Tanpa mendapat persetujuan dari Adam maupun Vincent, Freya langsung keluar dari kantornya.

Tak mempedulikan Vincent akan membuntutinya atau tidak, tak peduli juga jika suaminya itu masih ingin berbincang dengan Papanya. Freya tak peduli ... dirinya masih bisa pulang sendiri tanpa Vincent.

"Buru-buru banget, sih kamu Freya. Padahal Papa juga lumayan kangen sama kamu," guma Adam sambil menatap nanar punggung Freya yang sudah mulai menghilang dari pandangan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com