142 Seratus empat puluh satu

Disinilah Erica, bersama dengan Sean.

Sedari tadi, tatapan membunuh yang dilayangkan Erica tidak kunjung sirna. Bagaimana ingin tenang jika bisa saja, menit selanjutnya adalah detik-detik ketewasan Xena? Tidak, ia tidak boleh berpikir seperti itu. Namun, ingin mengarahkan kinerja otaknya ke hal positif lainnya pun tidak bisa.

"Jangan terlalu tegang, Erica." ucap Sean sambil terkekeh kecil, kedua bola matanya melirik ke samping tempat seorang gadis yang menatap datar lurus ke dapan. Ia memang berniat untuk mencairkan suasana, jangan terlalu membawa semua ini beban. Karena jika masalah bertemu dengan rasa amarah, pasti tidak akan berjaya. Dinginkan dulu kepala, cari hiburan, itu yang lebih baik dari segalanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter