webnovel

My Choice (Pilihanku)

[LENGKAP] Mungkin ceritanya klise atau mainstream tapi semoga aja nuansanya berbeda dari yang lain Taruhan antara 2 orang cowok most wanted di sekolah untuk mendapatkan cinta si gadis cupu dan mengusirnya dari sekolah. Namun karna tekad dan keberanian cewek cupu itu, ia mampu bertahan sampai akhirnya kedua cowok itupun gagal dalam misinya dan berakhir dalam cinta segitiga. Pilihan itu menyulitkan ketika kedua pilihan itu sama sama bisa membuat nyaman. Nyaman menjadi candu karna ketika sudah merasakan kenyamanan, kapanpun dan dimana pun kita pasti ingin merasakannya kembali. Tapi candu bukan berarti obsesi. Cerita ini sudah ada di aplikasi Wattpad dengan jumlah pembaca 78 ribu. Diposting di Webnovel karna siapa tau ada yang tertarik baca juga dengan cerita yang satu ini.

Rini_Indriyanii · Games
Not enough ratings
5 Chs

Part 01 - Pertemuan

HAI GAIS !!!

Dipagi hari seorang laki laki sudah bangun dari tidurnya dan mimpinya. Lalu selesai mandi, membereskan kamarnya dan bersiap siap, ia pun pergi ke ruang makan, di sana sudah ada kaka dan kaka iparnya yg menunggunya untuk sarapan bersama.

"Dek sarapan dulu" ujar kakanya

"Telat nih ka Isa, Ari berangkat yah" jawab pria itu sambil mengambil roti

"Bye ka Isa bye ka Caca" sambungnya lalu pergi

Kemudia Ari menaiki mobil kerennya yg indah juga mahal dan langsung berangkat. Entah itu takdir atau rencana yang memang diharusnya terjadi, ketika dilampu merah Ari bertemu musuh legend nya yaitu siapa lagi kalau bukan Iqbaal Alvano Prayoga.

"Wihh ada anak mami nih" ejek Ari pada Iqbaal sambil melihat ke Iqbaal

"Apa lo bilang, anak mami" jawab Iqbaal terbawa suasana dengan nada yang sedikit kesal

"Iyaa anak mami" ejek Ari semakin menjadi jadi

"Ngajak ribut lo Ri" kata Iqbaal kebawa emosi "Kalo gitu gue tantang lo balapan sampe sekolah siapa yg kalah berarti dia yg anak mami atau LOSER" lanjutnya dengan menekankan kata terakhir

"Ok siapa takut" jawab Ari

Mereka bersiap sambil melempar tatapan penuh meremehkan lalu akhirnya lampu hijau pun menyala, mobil mereka melaju paling cepat walaupun kalah cepat jika dibandingkan dengan kekuatan The Flash atau Superman wkwk, sungguh persaingan yg ketat, mereka mulai kejar kejaran, kebut kebutan dan baku hantam melalui mata ke mata juga saling meledek.

Lalu ketika dijalan yang cukup sepi ada seorang perempuan yang naik sepeda dengan tergesa gesa yang berjalan menghalangi jalan mereka sehingga membuat mobil mereka berhenti mendadak dalam sekejap, lalu perempuan itu pun jatuh dari sepeda nya di depan mobil mereka. Ari dan Iqbaal turun dari mobil untuk mengecek keadaan dan menghampiri perempuan itu.

"Lo gapapa" tanya Ari dan Iqbaal bersamaan dengan posisi jongkok

Ari pun melihat ke Iqbaal

Iqbaalpun sebaliknya melihat ke Ari, karna pertanyaan mereka yang sama.

"Aduhhhhh gapapa gimana gue tuh kaget tau, liat nih sepeda gue juga rusak gara gara kalian, kalian apa apaan sih kejar kejaran pake mobil di jalan, kan gak lucu semisalnya kalo tadi terjadi kecelakaan, bukan sepeda gua aja yang remuk tapi badan gue juga ikutan remuk, terus apa gak sayang kalo mobil kalian yang mahal mahal ini walaupun gak semahal mobil nya Suho EXO dan idol idol lainnya kayanya, nanti jadinya rusak lecet ternodai oleh kecelakaan itu jika terjadi gimana" oceh perempuan itu tanpa henti sambil membersihkan tangan dan bajunya yg sedikit kotor

"Yaa lagian lo sih datang di depan kita di tengah jalan lagi yah kita gak salah lah" balas Ari karna tidak ingin di salahkan

"Harusnya lo ambil jalan di pinggir jangan di tengah jalan" tambah Iqbaal

"Ya yah kan sebelumnya jalan ini jarang ada yg kejar kejaran" ucap perempuan itu dengan sedikit malu karna memang dia salah mengambil jalan

"Tapi kok kalian malah yg marah harusnya aku yg marah disini kan aku korbanya" lanjutnya dengan kondisi yang sedikit marah marah kembali

"Huh yaudahlah yg penting lo gak luka" ucap Ari lalu berdiri

"Dasar ceroboh" ucap iqbaal dengan membantu perempuan itu berdiri

"Nih buat ganti rugi sepeda lo" kata Ari sambil memberikan uang pada perempuan itu

"Sisanya si anak mami ini yg bayar" sambungnya sambil melihat ke Iqbaal

"Nih sisanya" lanjut Iqbaal dan memberikan beberapa lembar uang pada perempuan itu

"Aku gak butuh uang kalian yah" jawab perempuan itu dengan marah karna dipandang rendah

"Apa kurang cukup" balas Ari

"Huh" helaan napas Aisyah "Jaga yah ucapan kalian" sambung perempuan itu dengan menatap tak suka pada Ari dan Iqbaal lalu memberdirikan sepedanya yg jatuh walau rusak dan berjalan pelan pelan karna tak mau memperpanjang masalahnya.

"Dasar cewe aneh" ucap Ari dengan sedikit kesal

"Bukannya semua cewe di dunia ini lo suka" ucap iqbaal dengan ketus

Ari hanya membalas iqbaal dengan tatapan sinis juga.

Ketika perempuan itu ingin pergi muncul dua orang laki laki yg sudah tua yg memiliki badan kekar dan memakai masker dengan berlari menuju perempuan itu lalu memanggilnya

"Aisyah jangan lari kamu" teriaknya dari salah satu orang jahat itu

Ari dan Iqbaal pun melihat ke perempuan itu yg dipanggil Aisyah

"Gawat mereka dateng lagi, apa om jack sama om jun gagal yah lawan mereka tadi" kata Aisyah pelan dan panik

Lalu Aisyah pun menghampiri Ari dan Iqbaal yg masih ada di belakangnya "Bantuin aku, mereka orang jahat" ucap Aisyah dengan memohon dan seperti ia benar benar sedang kesulitan

Melihat Aisyah yang berubah, berubah sikap bukan berubah seperti wonder women atau hulk yah, tanpa dijawab Ari dan Iqbaal pun sepakat menolong Aisyah dan mereka berjalan kearah penjahat itu

"Kalo berani lawan kita" ucap Ari dengan sok keren

"Maju kalian" ucap Iqbaal juga dengan berani lalu mereka bersiap untuk melawan

"Heh bocah jangan ikut campur" jawab penjahat itu

"Lebih baik kalian minggir kalo gak mau babak belur"

"Huft syukur deh masih ada mereka" ucap Aisyah dalam hati dengan keadaan sedikit melegakan

Ari langsung melawan penjahat itu dengan jurusnya dan iqbaal pun juga melawan penjahat yg satunya lagi dengan jurus andalannya juga.

Banyak juga luka yang didapat Ari dan Iqbaal, karna penjahat itu terlihat sangat terlatih jika dilihat dari gerakan gerakannya.

Beberpa menit Ari dan Iqbaal pun tidak sanggup melawan lagi.

"Duh mereka kalah lagi, Aku harus gimana nih" kata Aisyah dengan panik

"Gimana nih" berbisik ke Iqbaal

"Lo sih belaga bantuin tuh cewe" bisik Iqbaal juga

***

Semoga suka yah!!