webnovel

AKU MANDUL, PA!

Tangan Clement membubuhkan tanda tangan di kertas. Setelah dikuatkan oleh mertua akhirnya dia memutuskan untuk menandatangani surat persetujuan operasi pengangkatan rahim. Sebelumnya dia juga sudah berbicara pada Keizaro dan Maila. Keluarga dia Singapura pun setuju dengan tindakannya.

"Kamu sudah melakukan hal yang benar, Nak. Jangan menyesali apa pun. Terima kasih karena sudah menerima Gwen meskipun dia nggak akan bisa memberikan kamu anak." Ed mengusap punggung menantunya. Clement menangis dan memeluk Edzhar. Ini sangat berat dan terlalu sulit namun Clement harus menyelamatkan nyawa Gwen.

Keluarga menunggu di depan ruang operasi. Clement duduk di lantai sambil menyandarkan punggung d tembok. Sejak tadi dia tidak mengatakan apa pun. Dia tidak menyentuh makanan bahkan untuk minum saja lupa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com