322 Tunangannya Alea, Malvin Gerald

"Kenapa kamu berbicara seperti itu di hadapanku, seolah aku ini tidak pernah menghargai kamu?" Zio mengerutkan keningnya, dia merasa heran dengan ucapan Alea.

"Karena pada kenyataannya seperti itu, jika ingat masa lalu, yang aku ingat hanyalah kepedihan, tidak ada kebahagiaan sedikit pun," ungkap Alea dengan nada yang rendah.

Wanita itu menundukkan wajahnya, dan tidak bisa menatap ke arah mata Zio sama sekali.

"Aku yang terdahulu memang selalu bersalah kepadamu, tetapi selama kamu tidak ada--aku merenungkan semua kesalahanku, bahwa sebenarnya aku tidak bisa hidup tanpamu dan aku sangat mencintaimu," lirik Zio.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter