Buah dari King

usai puas dengan penjelajahanku di pulau dragon and monster. maka aku kembali ke lorong asosiasi. yah kemungkinnan mune sudah selesai dalam menghadapi ujian Masuk asosiasi pahlawan. aku tau dia akan dapat masuk ke asosiasi meskipun hanya pahlawan kelas C.

kau tau, setidaknya Aku bangga padanya~

juga aku pahlawan kelas C yg sama!!!

____________________________________________

Sangat sepi hari ini diasossiasi, lagi pula asosiasi pahlawan baru saja dibuka beberapa bulan yg lalu. pintu terbuka dengan santai, terlihat sosok seorang pria muda yg menghampiriku dengan langkah yg mantap. dengan helm kesayangannya tentunya, entah dari mana kepercayaan dirinya muncul. sepertinya dugaanku benar, dia dianggap Lolos untuk menjadi pahlawan pro kelas C baru.

siapa dia? tentu saja itu mune atau sekarang mari kita panggil dia mumen rider.

"hey, Aku Lolos"

"hmm, itu bagus. Lalu kemasi barang barangmu. Kita akan pergi ketempat seorang master Bela diri"

karena mune adalah adikku, tentu saja sebagai kakak yg baik selalu menginginkan yg terbaik bagi Adiknya. mungkin dengan belajar dibawah asuhan bang, adikku bisa lebih kuat dan tahan lama didalam pertempuran. jangan katakan tentang melarikan diri, adikku sama sekali tidak akan kabur dalam pertempuran apapun, yah itu karena rasa keadilannya yg berlebihan.

dengan berbekal rasa percaya diri dia akan melibas semua kejahatan didepannya dengan keadilan menyinari sosoknya. kau tau, itu agak memalukan untuk mengingat monolog diriku yg dulu dan yg sekarang akan ditiru oleh adikku.

Sayangnya sekarang aku memiliki keadilanku sendiri, bukan keadilan Sejati yg aku gembor gemborkan dulu tapi keadilan yg Aku anggap benar.

jika aku menganggap ini benar maka ini kebenaran bagiku, jika Aku menganggap ini Salah maka ini kesalahan bagiku. yah semacam itu. lupakan saja karena saat ini aku sedang fokus mengendarai Montor.

"kak, kemana Kita pergi?"

"yah, katakanlah diatas gunung itu didepan Sana" sambil menunjuk dengan tangan Kanan.

"oh okay"

itu adalah bangunan dojo yg berada di atas gunung. aku akan tiba disana dalam beberapa jam lagi dengan kecepatan ini.

sementara itu ditempat lain.

____________________________________________

"aku harus cepat cepat.. "

sfx 'duk'

"agh.. sial, siapa yg menaruh benda sialan ini disini. huh sepertinya Aku tidak bisa tepat waktu untuk membeli edisi terbatas dari mini figure Momo chan. kalau begitu pulang saja lah, huh" kata pria culun berprawakan tegap, sekilas dia terlihat seperti orang baik baik. tapi jika diperhatikan, jika dia merubah penampilannya dia akan mendapatkan point karisma yang melambung kelangit. yah itu jika dia bisa menyembunyikan ekspresi menyedihkan diwajahnya.

orang ini adalah king, yg akan menjadi pahlawan dengan julukan manusia terkuat. tapi.. sekarang dia masih seorang otaku aktif yg tidak mementingkan citranya didepan publik. nantinya dia lah yg akan mendapatkan semua prestasi dari pahlawan Kita saitama.

"tunggu sebentar, sebenarnya Apa ini. ini terlihat seperti buah. agak keras tapi Aku yakin isinya benar benar lembut"

king mengamati sesuatu yg telah menyebabkannya jatuh dan terlambat. terlihat buah aneh berbentuk kotak sempurna mirip dengan semangka kotak, hanya saja dengan warna emas yg polos. king merasa bahwa buah ini mengeluarkan kilatan warna emas yg Samar.

tidak lama setelah dia memperhatikan buah ini terdengar suara bunyi klaskon montor. king menoleh ke samping Hanya untuk menemukan dirinya akan tertabrak oleh montor beberapa meter lagi dari tempat dia berdiri.

____________________________________________

sfx 'cit.. ciit..'

"huh, itu tadi benar benar berbahaya teman! Kau tau, jika kau ingin bunuh diri maka pergi ke mulut monster bukan ke depan jalan kendaraanku yg sedang melaju!!!"kataku dengan marah.

"tenang Kak, sepertinya dia sudah pingsan"

"apa? tapi dia masih berdiri didepan"

"coba lihat matanya"saran mune sambil menunjuk ke mata penyebrang jalan.

"itu.. putih?"tanyaku bingung.

"yah itu putih!"jawab mune dengan aneh.

sepertinya si penyebrang jalan ini telah pingsan dalam keadaan berdiri. kau tau Aku benar benar terkejut dengan orang ini. itu terlihat seperti dia masih menatapku sampai mune memberitahuku dia tentang matanya yg memutih.

aku turun Dan mencoba membangunkannya dengan air yg dibawa mune, aku hanya menyiram air diatas kepalanya.

"hey hey, bangun lah teman"

"ugh.. aku.. dimana aku?" katanya dengan linglung dan kehilangan keseimbangan.

"kau menyebrang dan hampir Aku tabrak, untungnya Aku berhasil mengendalikan montorku dengan baik. apa kamu terluka disuatu tempat? apakah kamu ingin Aku membawam.. tunggu bukan itu.." Aku berbicara dengan khawatir sampai Aku ingat dia menyebrang sembarangan " kamu menyebrang dengan bodoh teman. jika kau mau mati setidaknya jangan libatkan kami dengan mu okay!!!" kataku dengan sedikit berteriak.

"kakak dia sedang saki.."

"tunggu, tidak apa apa. aku yg salah. tolong maafkan Saya tuan. Saya melamun tepat Sebelum tuan menyebrang"

"yah tidak apa apa. lalu Ayo mune, Kita harus segera pergi dari sini"

"hey, Sebelum kamu pergi. ini bawalah ini" sambil menyodorkan buah emas ditangannya "anggap saja itu bentuk permintaan maafku"

"hmm.. okay, ambil saja mune. kau bisa memakannya disaat kamu lapar nanti bukan" kataku sambil melirik mune disampingku.

"yah, terimakasih buahnya tuan"

"yah, sama sama"

aku naik ke montor dan kembali melanjutkan perjalananku menuju ke dojo bang.

' entah kenapa aku merasa melewatkan sesuatu yg penting '

( 30 menit yg membosankan )

*POV mumen rider

Kita akhirnya tiba, yah itu Yang aku kira. sampai aku melihat ratusan anak tangga berjejer rapi menuju keatas. Kita perlu menajaki anak ratusan anak tangga untuk sampai ke tempat dojo bang yg kakak ceritakan.

"ugh Kak, apakah masih lama?"

"tidak sebenarnya sebentar lagi Kita sampai"

tepat setelah beberapa anak tangga aku mulai melihat bangunan dojo yg berdiri dengan megah. aku tidak sabar lagi berlatih menjadi pahlawan pro. menyelamatka. warga dan menjadi pahlawan keadilan yg bersinar terang. haha.. itu yg terbaik.

"oho ho, lihat siapa yg datang"

terdengar suara tua yg dalam. aku terkejut saat melihatnya. yg sedang berdiri didepanku adalah bang si master seni Bela diri terbaik. aku merasa ini adalah pilihan yg tepat mengikuti kakakku kemari.

"hey bang, Aku kesini untuk berlatih. dan aku membawa adikku kesini juga, dia pahlawan Baru di kelas C. semoga tulang tuamu tidak menjerit dengan tambahan murit Baru ahahaha.. "kata kakakku dengan bercanda. aku terkejut bahwa dia berteman dengan bang yg legendaries.

*POV berakhir kembali ke MC

"tidak tidak, tentu saja tidak. adikmu terbuka di dojoku"kata bang dengan ramah

"itu bagus bang, Dan bisa kau beritau Aku siapa temanmu ini, aku merasa dia kuat?"kataku dengan cukup penasaran. yah aku tau ini atomic samurai, tapi aku seharusnya tidak tau bukan.

"ohoho.. mata yg bagus anak muda. dia temanku yg akan dikenal sebagai atomic samurai"katanya memperkenalkan.

"yo.. kamu terlihat menjanjikan. tapi Aku tidak pernah mengakui seseorang yg tidak Aku ketahui kekuatannya"katanya dengan penasaran yg jelas. sepertinya dia mencoba memprovokasiku untuk berduel. yah Mari Kita lihat kekuatannya.

"baik, tapi perlu diingat. aku memang kuat tapi keterampilanku masih dikelas bawah. jadi jangan terlalu berharap"

"oh ya, Mari Kita lihat kekuatan yg kau banggakan ini tuan keadilan"katanya dengan bersiap siap akan mulai serangan.

"begitukah? maka Kita mulai.. saja!"tepat setelah Aku mengatakan kata kata terakhir sebuah katana ditebaskan di tubuhku.

katana itu tertahan ditanganku yg telah menjadi venom, Aku beruntung memiliki kekebalan terhadap benda tajam. dari yg Aku rasakan, kekuatan atomic sendiri mampu memotong monster tingkat ancaman demon dengan mudah. jika dibuat perkiraan mungkin keterampilan menggunakan katananya sekitar R tapi aku tau, dia tidak benar benar menggunakan kekuatan aslinya dan hanya mengujiku.

"reflect yang bagus nak, sangat jarang menemui seorang dengan reflect yg bagus sepertimu" pujian terlontar dengan senyum dari atomic samurai.

"tentu, Aku juga menggunakan senjata berbilah. mau mencoba beberapa putaran?"

"baik, ini terasa lebih baik"

aku menantang atomic samurai untuk berduel dengan sehat ditengah lapangan. aku tau akan kalah tapi ini juga bisa menambah point ku agar atomic samurai menerimaku sebagai muridnya. aku tau aku memiliki cheat yang kuat namun ini semua tidak bisa dirasakan dengan instant. aku harus menunggu dengan sabar dengan meningkatkan kekuatanku perlahan. setidaknya dalam setahun Aku akan berada dijajaran pahlawan pro kelas S.

"siap nak?"

"maju om om!!!"kataku dengan semangat yg jelas.

"siapa om om BANGKEK!!!"seru seorang pria tua dengan kesal.

pertarunganpun dimulai dengan sebuah kejutan dari atomic samurai yg menyerangku dengan cepat. atomic mencoba mengirisku dengan teknik pedangnya yg baik. aku hanya bisa menghindar dan bertahan dari serangan. tubuhku telah menjadi venom yg cacat, maksudku sel venom Hanya menutupi setengah wajahku jadi itu cacat bukan. Aku menggunakan keuntungan dari bentuk venomku yg akan membelokkan serangan dari si atomic samurai.

serangan demi serangan dilontarkan oleh atomic samurai, selang beberapa saat Aku memutuska melawannya menggunakan pedangku. pedang berwarna silver terbentuk ditanganku dengan tiba tiba. jika ingin digambarkan mungkin menyerupai skywolf sword sekilas dari tampilannya. terlihat keren menurutku, Hanya saja ini tidak memiliki sarung. agak menyebalkan mengeluar-masukkan benda ini berulang Kali.

(entah kenapa rasanya kalimat ini ambigu)

Karena terkejut dengan kedatangan pedangku dengan tiba tiba, atomic samurai membuka celah yg cukup lebar untuk aku manfaatkan. sayangnya atomic samurai adalah master dalam seni penggunaan katana yg sangat kuat. jadi seranganku hanya bisa mengirim angin padanya.

kami terus saja berdebat sampai bang mengatakan untuk menyudahi perkelahian ini. yah ini menyenangkan, Aku benar benar merasa sangat senang dengan kemajuan ini. Hanya bertanding melawannya saja Aku Tau kalau kekuatan mereka tidak sesederhana yg diperlihatkan dianime, lagi pula mereka di kelas S bukan untuk pajangan.

disisi lain atomic samurai juga tampak puas dengan kinerjaku ini. maka selang beberapa waktu atomic samurai akhirnya mengajukan tawaran yg Aku tunggu tunggu.

"apa kamu ingin mempelajari ilmu ini, Aku akan mengajarimu beberapa teknik asliku"katanya dengan senyum terpampang diwajahnya.

"tentu, tapi aku akan berada diasuhan bang untuk tiga bulan kedepan. lagi pula bang yg memintaku menjadi muridnya terlebih dahulu. jadi Aku harap kau mengerti Pak tua"kataku dengan santai dengan sedikit hormat.

"hm.. itu baik, Aku menantikanmu nak. sementara itu.. ini, gunakan ini. ini akan membantumu untuk membuat seranganmu lebih efektif dan untuk teknik yg lain Mari Kita tunggu saat kamu di dojoku"

"terimakasih pak tua. kuharap kamu panjang umur"kataku sambil bercanda.

"Apa katamu bocah!!!"

Tiba tiba aku merasa ditekan ketanah oleh beberapa energy yg aneh. aku juga merasa bahwa Ada aura haus darah yg sangat kental terfokus padaku. tapi siapa aku? aku venom. Haus darah adalah makanan keseharianku.

"huh nak, apa kamu bercanda.."si atomic samurai tampak terkejut Dan si bang tampak menunjukkan sedikit kekalahan diwajahnya. dan untuk adikku, yah dia hanya terkapar dilantai.

"Apa?"kataku dengan bingung. aku benar benar tidak mengerti dengan situasi ini.

"kamu bisa menahan Haus darah yg aku miliki dari banyak nyawa yg aku tebang ya.. haha.. kamu benar benar cocok untuk menjadi penerus Gaya pedangku nak"

lalu dia memberiku Salam Yang kuat ditangannya. oh okay ini saatnya melihat ke statusnya si atomic samurai.

status.

______

nama : Atomic samurai

garis darah : ninjato ryu (C), samurai alami (A)

kekuatan : B

jiwa : A

kecepatan : S

daya tahan : B

keberuntungan : E

______

' hmm, jadi system tidak menampilkan keterampilan ya '

aku melihat lihat tingkat dari keahlian si atomic samurai. Aku sedikit terkejut dengan tingkat kekuatannya, atomic samurai ternyata memiliki kekuatan yg tidak terlalu kuat. aku sempat tidak percaya dengan serangan yg dilancarkan si atomic samurai barusan. bukankah aku merasa itu sangat kuat, tapi mungkin karena penggunaan seni Bela dirinya yg baik, itu menembus ke tingkat kekuatan S jika dia menggunakan seni Gaya pedangnya.

Aku sedikit takjub disini. penggunaan seni yg baik dapat menghasilkan dorongan kekuatan yg maksimal seperti ini sangatlah keren.

yah aku masih belum tau kekuatan milik bang, agak sulit melakukan kontak dengan bang. dari awal bang sama sekali tidak memberikan kontak fisik apapun kepadaku, jadi aku hanya bisa mengira ngira tingkat kekuatannya seperti ditingkatan apa.

atomic samurai dan bang merasa bahwa mereka beruntung mendapatkan bibit yg baik. mereka merasa harus menanam bibit ini agar tidak salah arah nantinya dan menjadi pohon besar berbuah.

ngomong ngomong tentang buah, Aku penasaran dengan buah yg Ada digenggaman mune. aku menyentuhnya dan sangat terkejut dengan apa yang aku lihat. sepertinya takdir telah berubah kejalan yg lain.

sementara itu ditempat lain.

____________________________________________

"tuanku, apa yg bisa hamba yg rendah ini Bantu"

"Apa kau sudah melihat ramalannya?"Tanya sosok tinggi dengan santai. orang ini memiliki aura yg tidak boleh diabaikan. rasanya seperti mengamuk namun juga tenang.

"tuanku, aku pikir ini Hanya lelucon atau mungkin bahkan jebakan. mohon untuk dipertimbangkan kembali tentang hal ini tuanku"kata sosok ungu yg memberi saran dengan suara bergetar.

"tidak perlu takut gyoro.. aku agak bosan jadi jika ini jebakan mungkin Aku bisa sedikit menikmati apa yg mahluk mahluk bodoh itu rencanakan"

"tapi tuan.."

"tidak Ada tapi !!!"

aura mencekik merembes di dalam ruangan. mahluk ungu yg disebut gyoro itu mati matian untuk berusaha membuat tuannya tenang. selang beberapa saat amarah tuannya telah memudar.

"jadi berapa lama Kita bisa melihat planet ini?"

"dari beberapa kepentingan Kita, Kita hanya bisa berangkat minimal dalam tiga tahun atau kurang tuanku"

"itu bagus.. lalu Aku akan menunggu dengan sabar"sosok itu menutup satu satunya mata yg dia miliki dengan santai. sepertinya dia akan tertidur dalam beberapa tahun lagi.

____________________________________________