webnovel

Ms. vs Mr.

"Ingat! Ini hanya berlaku 1 tahun. Jangan sampai kau jatuh cinta padaku." - Jenlisa Ashlee - "Jangan terlalu sombong, kau bukan seleraku." - Alex Pratama Wijaya - Bagaimana jadinya jika seorang playgirl harus dipaksa menikah dengan seorang playboy melalui perjodohan antar keluarga??

Liie_ · Fantasy
Not enough ratings
44 Chs

Playgirl

Seperti sekarang, ia sedang berbelanja dengan seorang aktor tampan disampingnya.

**

"Kita makan dulu baru pulang bagaimana?" ucap Adit disebelahnya sambil mengulurkan tangannya mengambil tas belanjaan di tangan Lisa.

"Terima kasih. Hmm boleh, aku juga sudah lapar. Mau makan dimana?" balas Lisa riang.

"Kamu ada ingin makan sesuatu tidak?"

"Tidak ada, apa saja boleh."

"Hmm oke, kalau makan steak mau?"

"Boleh boleh." , "Oke ayoo.."

Mengangguk mengiyakan, Lisa pun mengikuti Adit berjalan menuju parkiran mobil dan langsung menuju lokasi makan malam mereka.

Mereka pun akhirnya tiba di sebuah restoran Holycow Steakhouse.

Masuk dan langsung mencari tempat duduk, mereka pun langsung memanggil pelayan dan memesan menu makanan masing-masing.

"So, off sampai kapan?" ucap Adit memecah keheningan.

"Hari ini aja. Besok sudah kembali dalam rutinitas. Kalau kamu? Hari ini off atau gimana?"

"Baru tadi pagi selesai pemotretan dan meeting singkat aja sih, untuk malem lagi kosong jadi bisa nemenin kan sekarang hehe."

"Haha iya juga, makasih loh udah mau repot-repot nemenin belanja." sambil tersenyum manis, Lisa selalu tau bagaimana caranya menarik perhatian tanpa bertingkah berlebihan.

Balas tersenyum, "Kita udah lama kenal dan deket, jadi santai aja. Tapi ngomong-ngomong, kenapa ga pergi sama model Singapore yang kepergok paparazi di mall minggu lalu?"

Tawa renyah pun terdengar. Lisa hanya menggeleng kepala lalu menjawab,

"You know lah paparazi emang hobby bikin judul berita yang heboh-heboh. Hanya rekan model yang baru, jadi kebetulan dia mau cari sesuatu dan belum tau Indonesia secara keseluruhan, ya makanya dia minta ditemenin ke mall."

Balik tertawa mendengar jawaban Lisa, secara bersamaan, minuman mereka pun datang.

Meneguk beberapa kali, "Lisaa Lisa, kau selalu saja pandai bicara. Itu bukan kali pertamanya kau tertangkap paparazi. Tapi kesekian kalinya, jangan menggunakan alasan yang sama terus menerus lah." balas Adit meledeknya.

Adithya Saputra adalah salah satu rekan modelnya sejak lama. Ia merupakan satu-satunya pula rekan model pria yang dikatakan 'kebal' dengan sikap Lisa.

Kebal di sini bukan berarti Lisa adalah seorang wanita yang menyebalkan yah. Namun lebih kepada kebal dengan pesona dan daya tarik sang model cantik, Lisa.

Playgirl. Itulah satu-satunya cap jelek yang diberikan banyak haters dan rekan lain padanya.

Lisa tidak pernah marah dikatakan playgirl, pernah sewaktu-waktu dalam wawancara eksklusive ditanyakan mengapa selalu mendekati banyak pria.

Dengan santai nya Lisa hanya menjawab 'Saya tidak gonta ganti, tapi saya hanya ingin berteman. Tidak ada batasan apapun dalam memilih teman. Aku pun tidak pernah menjanjikan apapun pada mereka sejak awal.'

"Haha tapi sepertinya kau tidak terpincut oleh ku? Hmm? Bukankah seorang playgirl mampu menarik hati siapa saja? Aku belum layak menerima panggilan hebat itu."

Mengambil kentang goreng dan memakannya lalu mengedipkan sebelah matanya genit pada Adit.

Adit hanya tersenyum kecut dan menggeleng pasrah melihat tingkah rekan kerja sekaligus temannya ini.

'Siapa bilang aku tidak terpincut padamu? Kau tau betapa sulitnya aku menahan rasa hanya agar kau tidak bosan padaku.' batinnya gusar.

Selalu terkenal cepat bosan pada pria yang mengejarnya, Adit mengerti betul sifat temannya ini.

"Sudahlah, makan makananmu sekarang. Dan kita akan segera pulang. Kalau sampai kita tertangkap paparazi, skandal cintamu akan kembali menyeruak dimana-mana."

"Haha aku menantikan paparazi menangkap moment kita bersama Adit." ledeknya geli.

"Aku sudah bosan melihat nama dan wajahmu yang selalu muncul di mana-mana jika terkena skandal cinta sesaat lagi."

"Aish kau menyebalkan sekali. Aku ingin tau siapa wanita yang mampu mencuri hatimu nanti. Kau harus mengenalkannya padaku kelak. Dia adalah wanita yang sangat hebat bisa mencuri hati pria dingin sepertimu."

"Kau akan tau nanti."