webnovel

More than you see!

Author: Sia07
Horror&Thriller
Completed · 8K Views
  • 2 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is More than you see!

Read More than you see! novel written by the author Sia07 on WebNovel, This serial novel genre is Horror&Thriller stories, ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

darkness takes it cover on the life of Andrew, Rory and Charlie when one of their friends die and other two end up in punishment. All this is not enough when Charlie's uncle also dies. Their an officer name Steve brings a twist in the story.

You May Also Like

Mining an Elf's Heart of Gold

"If you want to kill me you should do it in one swing." Lucia raised the tip of the practice rapier up to the left side of her neck. She looked at Albert with such a sad and tired expression as if she had given up on trying. Albert didn't think twice about the way she stared at him and instead wound his arm back ready to strike her neck. "You make me sick!" He shouted, like these were the last words Princess Lucia would ever hear, but he knew that it would only sting a little when he would hit her neck with the dull practice rapier. The human servant, Albert, swung with all the force he could muster until he was swiftly interrupted by a large masculine hand sufforcationg his wrist. The boy's head turned to look upon an elves face that looked similar to Lucia's. The elves face turned red with anger as he tightened his grip around Albert's wrist, causing him to whince in pain. "What do you think your doing with my sister, human?" Albert stared with fear at the man speaking. Is this how I'm going to die? The servant thought while watching the Elf reach for his dagger, but before he could pull it out and use it Lucia spoke up saying, "Wait Marco! It's my fault for being a poor mistress...punish me instead!" Albert's jaw dropped at the sound of her words knowing her efforts where pointless and he would be killed no matter what she pleaded. Elves were cruel and there was no way he was going to squirm out of this one. Unless...

Warrior_of_Light · Fantasy
Not enough ratings

BDAM (Bersahabat Dengan Air Mata)

cerita ini berawal dari salah satu desa di sulawesi barat, bermula ketika seorang gadis berusia 16 tahun mengalami cobaan demi cobaan dalam hidupnya yang akhirnya cobaan/ujian tersebut menuntutnya untuk berubah. dari yang sebelumnya dia seorang gadis yang tidak pernah peduli akan pelajarannya, namun ia seorang yang periang, banyak bicara, selalu bercanda dan bahkan dia tidak pernah merasakan seperti apa itu rasa sakit dan air mata kesedihan. namun, pada suatu hari ketika usianya 17 tahun gadis tersebut mengalami hal yang tidak pernah ia duga dalam hidupnya, yang mana wajahnya dipenuhi jerawat yang sangat parah pada saat dia masuk SMA dia dijauhi teman-temannya bahkan semua orang menghinanya namun, dia tidak pernah menunjukkan kesedihan di depan orang-orang dia hanya meluapkan kesedihannya ditengah malam disudut-sudut kamarnya. ketia dia duduk di kelas X1 dia mulai berubah yang dulunya dia orang yang tidak peduli akan pelajaran akhirnya dia berhasil sebagi siswa berperestasi di kelasnya yang membuatnya disegani teman-temannya, namun walaupun dia siswa berprestasi tidak membuat orang-orang berhenti untuk menghinanya dia tetap dihina karena kebutukan rupanya. hingga dalam kehidupannya 3 tahun lamanya dia memendam rasa sakit sendiri karena dia merasa dalam hidupnya tidak ada orang-orang yang akan mengerti dirinya. banyak lika liku kehidupan yang harus ia hadapi yang akan saya tuliskan dalam novel yang berjudul BDAM (Bersahabat Dengan Air Mata) dimana ketika dia hampir menyarah dan putus asa dalam kehidupannya sendiri dan dimana dia hampir kalah akan kehidupan namun satu hal yang selalu menguatkannya ketika dia sedang curhat kepada Allah swt. karna dia selalu yakin bahwa "tidak akan ada kebahagiaan yang akan dirasakan seorang hamba sebelum dia merasakan proses ujian dalam hidupnya"

R35k1mj · Teen
Not enough ratings
1 Chs

Though I'm Villainess, I'll Still Alive

Ketika aku membuka mata, aku tiba di tempat yang tidak ku kenal. Cukup yakin, ini novel yang pernah aku baca. [The Hero was Survive] [The Hero was Survive] adalah novel yang berpusat pada petualangan karakter utama yang lahir dengan pedang di tangannya. Secara harafiah, Pahlawan memiliki ketertarikan erat dengan pedang sejak dia baru lahir. Aneh? Kurasa tidak. Lagipula pahlawan ini memiliki ingatan dari kehidupannya dulu. Dia dilahirkan kembali ke dimensi berbeda dari sebelumnya. Selain dia, seorang penyihir yang benar-benar pantas disebut pahlawan juga ada. Berbeda dari kelahiran kembali, dia diangkut ke dimensi yang berbeda dari Bumi. Bersama dengan era pertempuran berdarah yang datang, mereka akan berkembang bersama dengan teman-temannya sebagai karakter utama untuk bertahan hidup sampai akhir. Aku menjadi bagian dari novel itu sebagai seorang penjahat kejam mantan tunangan pangeran yang telah diasingkan. Dan setelah diasingkan. Aku merupakan orang yang mengawasi wilayah baru Duke, wilayah yang diambil dari bekas bangsawan sebelumnya yang runtuh karena beberapa masalah. Tapi, tempatnya menetap adalah adalah pusat wilayah, dimana desa pertama yang dikunjungi pahlawan penyihir berada ada dalam buku administrasi wilayah yang dia urus. Masalahnya adalah bangsawan sebelumnya masih memiliki hubungan kerabat dengan pahlawan yang dilahirkan kembali dan tempat penyihir itu menetap dihancurkan oleh pembunuh bersama semua orang didalamnya meninggal. Hingga membuat penyihir menjadi bengkok. Masalah yang lebih besar adalah kenyataan bahwa aku, penjahat kejam dari ibukota tidak bisa mengurus administrasi wilayah dengan baik telah menjadi penjahat bodoh yang membuat orang berpikir aku tidak tahu tentang apa yang terjadi di desa dan mengacaukan penyihir, hanya untuk dipukuli sampai habis. "......... sial, ini mengerikan."

ShimeiJiie · Fantasy
Not enough ratings
3 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

More about this book

General Audiencesmature rating
Report