31

"Apa sebenarnya yang kalian bicarakan?"

"Bukannya tadi Clara sudah menjelaskan?"

"Aku tidak percaya"

Mata Hamze berkedip beberapa kali, ia tidak tahu harus menjawab apa

"Aku harus menjawab apa? Yang Clara katakan itu sesuai fakta"

"Benarkah?"

Hamze hanya menganggukkan kepalanya

"Sedang apa Pangeran datang? Kenapa tidak memanggilku saja?"

"Aku yakin bicara disini lebih bagus"

"Apa ada sesuatu?"

"Acara besok, aku butuh bantuan mu"

Mereka berdua berdiskusi mengenai rencana pangeran Alveno untuk kegiatan pesta besok. Ia menugaskan Hamze untuk melakukan sesuatu.

Diluar ruangan kini Clara duduk dikursi yang menghadap keluar, ia hanya berdiam diri menunggu pangeran Alveno yang menyuruhnya untuk menunggu.

"Siapa yah prajurit tadi? Berarti ada pengkhianat di dalam istana ini" batinnya yang masih mengingat kejadian tadi, ia bahkan lupa memberi tahu Hamze

"Apa aku harus memberi tahu Hamze?"