webnovel

Misteri Rumah Baru

Tidak... Tidak.... Tolong aku.. aku takut... Seseorang tolong aku!! Terdengar sayup-sayup suara orang yang meminta tolong.. Di malam yang selarut ini siapa yang meminta tolong? Tidak! Tolong jangan berteriak! Jangan memanggilku atau jangan mencariku !! Aku tidak bisa membantu apapun dan aku tidak ingin melakukan apapun !!! Jangan ganggu aku!! Kumohon.. --- Reslie Mariana baru saja membeli sebuah rumah di pinggiran kota. Dengan harga yang cukup murah dan bahkan sangat bersahabat, ia berhasil membeli rumah bertingkat dua yang lumayan besar tanpa adanya kesulitan. Tapi siapa yang akan menyangka, bahwa rumah barunya itu menyimpan banyak misteri dan akan sangat membuatnya frustasi serta ketakutan?! Mulai dari munculnya hal-hal yang aneh..? Suara-suara tak dikenal dan dentuman..? Dan bisikan-bisikan yang mengganggu tidurnya..? Sampai pada suatu hari, dia melihat, mendengar dan merasakan sesuatu yang tidak boleh dia dekati!! Apakah itu? Simak saja ceritanya.. Ini cerita horor pertamaku! aku harap kalian akan menyukainya.. >.°

lenzluph · History
Not enough ratings
7 Chs

Chap 7

"Apa mungkin wanita itu juga menyandang kelainan mental yang hebat?" tanya Reslie mencoba mengikuti cerita dan memikirkan kemungkinan kuat yang memicu pola pikir seseorang menjadi melenceng jauh.

Seorang petuah, menjawab pertanyaan Reslie dengan bahu yang terangkat.

"Entahlah. Hal itu tidak bisa diperiksa dan ditelusuri lebih lanjut karena wanita kejam itu keburu meninggal dan tak terselamatkan karena perbuatannya sendiri."

"Sehingga sekalipun anak itu akhirnya bisa diselamatkan oleh warga yang menemui mereka untuk mengantarkan pesanan. Anak itu akhirnya bunuh diri karena tidak kuat menahan akal tidak sehatnya sendiri dengan meminum sebuah racun,"

"Itulah desas-desus hebat yang terjadi di rumah itu selama kurang lebih dua puluh tahun yang lalu ketika rumah itu masih terlihat lebih baik daripada saat ini. Sekalipun penerangan di rumah mereka sangat mengkhawatirkan," tambah salah seorang dan Reslie terus menyimaknya.

"Kemudian, keluarga jauh dari mereka yang berhasil mendapatkan hak atas rumah itu. Menjual rumah itu dan menggunakan uangnya untuk mereka sendiri tanpa kembali lagi ke kota ini. Hingga pemilik rumah itu terus berubah. Tak seorang pun yang tahu siapa penghuni terakhir rumah itu saat ini," sebut salah seorang warga dengan cukup tenang, membuat sekujur tubuh Reslie jadi melemah.

Penghuni rumah itu sekarang adalah dia! Orang yang berada di depan kalian!

Reslie merutuki dirinya dengan sangat tanpa daya.

Ia yang awalnya hanya ingin mengetahui dengan jelas apa sebenarnya rahasia dalam rumah itu malah mengetahui bahwa rumah itu adalah rumah berdarah yang memiliki banyak kisah misteri di dalamnya.

Hingga ketika ia telah selesai mendengarkan semua pemberitaan itu dengan kuping yang lebar juga hati yang lapang. Reslie kembali ke rumah mistiknya itu dengan sangat cemas. Ia tidak yakin apakah tidurnya akan nyenyak hari ini atau tidak.

Tapi karena saat ini ia tidak punya tempat tinggal lain. Reslie harus menerima keadaan ini untuk sementara waktu sampai ia sudah bisa menemukan solusi yang baru.

Reslie kembali mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan yang ada di dalam rumahnya dengan berharap-harap cemas dan juga siaga. Ia terus berdoa di dalam hatinya untuk diberikan iman yang paling kuat dan juga keberuntungan yang paling besar dalam menghadapi segala ketidak-masuk-akalan yang akan menantinya di depan.

Tapi anehnya. Ketika dentang jam telah menunjuk pukul 8 malam lewat 10 menit. Tidak ada suara-suara aneh, ataupun hal yang gaib apapun yang terjadi di sekelilingnya.

Padahal Reslie telah sengaja menyalakan semua alat eletronik yang ada di rumahnya. Seperti televisi, kipas angin, kotak musik. Bahkan piringan hitam yang terlihat sangat jadul tapi entah bagaimana malah masih sangat berfungsi dengan baik.

Keanehan apapun nampaknya tidak menunjukkan keberadaan mereka yang kasat mata.

Apa mereka sedang beristrihat untuk mengumpulkan tenaga? Atau mereka sedang berusaha menunggu saat yang tepat untuk mengejutkan Reslie?

Entahlah. Tapi yang pasti, keheningan ini berlangsung selama beberapa hari dan itu membuat Reslie cukup tenang dan lebih bisa mengontrol dirinya dengan lebih baik. Semenjak ia telah mendengar dengan lengkap seluruh kejadian menyeramkan yang pernah terjadi di rumah besar ini.

Untuk tiga hari pertama setelah kejadian itu semua berjalan dengan baik dan tanpa kendala. Seolah semua hal mistis yang Reslie alami beberapa waktu yang lalu adalah hanya sebuah halusinasinya semata.

Tapi satu malam yang tidak terduga, Reslie mengalami mimpi buruk yang amat hebat.

Di sebuah ruangan yang gelap dan sangat kotor, terdapat seorang anak laki-laki yang kira-kira berumur 12 atau 13 tahun yang meronta-ronta kesakitan dan menjerit.

Awalnya Reslie sempat terkejut mendapati sebuah set tempat yang sangat asing baginya tapi juga tidak asing baginya.

Dengan tubuh yang penuh dengan luka.. sayatan, cambukan, dan juga luka bakar di berbagai sisi? Anak laki-laki itu menundukkan kepalanya dalam-dalam sambil meringkuk di pojok ruangan.

Sambil memperhatikan dengan teliti dan menghitung setiap goresan yang terukir dengan kasar dan juga liar di setiap lapisan kulit luar anak itu, Reslie menatap anak laik-laki itu dengan ekspresi yang penuh dengan keseriusan.

Siapa anak laki-laki ini? Mengapa mereka bisa berada di dalam ruangan yang sama? Dan dimana sebenarnya mereka berada?

Mengapa nampaknya model kayu serta pahatan dan juga beberapa desain ruangan yang mengunci mereka ini begitu terlihat asing dan juga tidak asing di mata Reslie?

Apa Reslie sedang memulai mengarang sebuah lakon dalam drama yang pernah ia tonton atau bayangkan sebelumnya, dan memunculkannya dalam imajinasi alam bawah sadarnya?

Tidak! Reslie bisa merasakan ada hal yang salah pada ruangan tempatnya sekarang berada!

Ruangan ini cukup gelap untuknya bisa melihat dengan baik apa yang ada di sekelilingnya. Tapi ruangan itu juga sangat dingin untuknya bisa bertahan tanpa tidak menggigil. Detak jantungnya bahkan memompa dengan sangat cepat tanpa alasan yang ia tahu pasti apa penyebabnya.

Lalu apa yang terjadi setelah itu?

Ketika Reslie baru akan melangkahkan kakinya ke depan untuk menyentuh anak kecil yang tidak merasakan keberadaannya itu. Sebuah kepala terangkat ke atas dan mengejutkan Reslie yang ketika itu langsung menjerit begitu anak kecil itu menampilkan wajahnya yang berdarah-darah.

Ahhh!!!!!

Jerit Reslie kencang dan cukup histeris karena melihat pemandangan yang tidak bisa ia sangka-sangka dan prediksikan muncul di tengah keprihatinannya melihat anak kecil yang terlihat tersiksa itu.

Beberapa saat sebelumnya, anak laki-laki itu mungkin menangis dan menunduk ketakutan di dekatnya. Tapi ketika anak laki-laki itu mengangkat tinggi-tinggi kepalanya yang tidak layak dipandang. Anak-anak laki-laki itu tertawa dengan kencang dengan senyumnya yang mengerikan.

***