Syarat, Perekrutan dan Pengambilan Untuk Mendapat Kekuatan Besar

"Hei, kamu bisa tenang dulu tidak? Kalau aku merekrut dia memangnya kenapa? Tidak boleh?"

Miltia hanya mundur perlahan, sepertinya dia takut jika dia kuasingkan daripada Meiyha, Kima dan Antarisk sepertinya juga takut ada hal macam itu.

"Te-tentu, tuan boleh merekrut dia. Tapi dengan satu syarat, jangan asingkan kami bertiga ini".

Seperti yang kupikirkan, mungkin prediksi pikiranku tak pernah salah.

Aku kembali menoleh ke Meiyha agar bisa berbicara dengannya.

"Jadi?"

Dia hanya menatapku dengan bertanya-tanya, sambil mendekatinya aku berkata sekali lagi.

"Jadi? Kamu mau tidak dengan ajakanku bergabung?"

"Eh? Tu-tunggu aku memikirkannya, beri aku waktu dulu dong. Mu-mungkin 1 minggu kalau tidak 4 hari".

Dia malah tawar menawar dengan diriku? Lucu anak ini, mungkin sebaiknya aku langsung menculiknya saja, bukankah itu hak ku juga karena kedudukan ku, lebih tinggi darinya.

"Begitu... Jadi dirimu tidak mau bergabung denganku ya? Kalau begitu mending langsung kupaksa saja".

"Hiih!! Kau jangan seperti itu dong! Ba-baiklah aku ikut denganmu, tapi lain kali jangan mengancam macam itu".

Aku menggaruk-garuk bagian belakang kepalaku sambil menghela nafas.

"Tentu, aku terima persyaratan milikmu, tapi kamu juga harus menerima persyaratanku. Mengerti, tidak?"

Meiyha mengangguk seakan tahu apa persyaratanku.

"Kau sudah tahu persyaratanku? Baguslah".

"Tentu, pasti kau memintaku untuk menjadi budak se-".

"Salah besar! Kau ini ya, ada banyak orang bisa-bisanya bicara macam itu, kamu tak punya malu apa?"

Dia terdiam, menunduk, seakan meminta maaf.

Aku sih masih bisa menerima permintaan maafnya. Yang aku khawatirkan adalah tiga bocah perempuan ini, mereka mungkin akan mengasingkan Meiyha.

"Baiklah akan kukasih tahu apa permintaan ku, dirimu akan kuberikan hak untuk berada di bagian depan, terserah mau kamu apakan musuhnya. Aku hanya berada di bagian tengah".

Apakah dia paham atau tidaknya, yah terserah dia pola pikirnya bagaimana. Yang penting aku sudah dapat kekuatan yang besar di pihak ku.

"Baiklah, aku pikir sih aku paham apa yang dirimu maksudkan, dan... Ya, aku menerimanya".

Bagus, sekarang aku bisa mengalahkan Matthow saat kembali ke dunia ku, tunggu saja aku tak mungkin mengampuni mu, Matthow Doctorise.