webnovel

HANCUR

6 bulan telah berlalu siang itu julian mengantar shiana pergi ke tempat kerja xiau lu untuk berpamitan kembali ke negara asal nya,xiau lu terlihat tengah sibuk dengan para kru lain untuk mempersiapkan syuting.

"heiii xiau lu..!!"

seru shiana seraya melambaikan tangan dan menghampiri nya bersama julian.

"haii apa kau benar-benar akan kembali ke negara asal mu..?wahhh kau tega sekali meninggalkan ku dengan pacar mu..!!"

seru xiau lu,shiana tersenyum hangat.

"heii tenang lah aku pulang juga nanti kembali lagi,ada sesuatu yang harus ku urus dulu..!!"

"shiana maaf ya aku tidak bisa mengantar mu ke bandara,hari ini aku benar-benar sibuk"

shiana tersenyum seraya mencubit gemas pipi nya.

"kau tenang saja aku mengerti lagi pula kak julian sudah mengantar ku"

Sementara itu tanpa sepengetahuan xiau lu jonathan telah kembali dari perjalanan bisnisnya,dan tanpa sepengetahuan xiau lu dia telah berada di studio.

jonathan dan law yang sedang menunggu jemmy dan xiau lu di ruang meeting sesekali jo memandang ke arah xiau lu yang sedang bersama shiana dan julian dari balik jendela.

"heiii lihat bukan kah itu kakak mu bersama kekasih nya ya..!!"

Seru law kepada jonathan,wajah jonathan memerah dia menggertakan bibir nya terlihat sekali kalau dia sedang marah.

benar dugaan ku kakak dan xiau lu telah jadian,ku pikir dia akan menunggu ku baru memutuskan.

xiau lu ternyata kau sama saja dengan wanita lain nya,ku pikir kau berbeda dengan mereka ternyata kau tak sebaik yang ku pikirkan.

"bangsaaat..!!"

jonathan membanting berkas yang berada di meja,melihat jonathan yang marah law merasa sedikit heran.

kenapa dengan jonathan bukan kah ini hal yang bagus untuk nya dengan begitu dia bisa memiliki xiau lu tanpa ada saingan kenapa dia jadi marah ?

"heiii tenang lah bro bukankah ini hal yang.."

belum sempat law menyelesaikan pembicaraan tiba-tiba jonathan memotong pembicaraan nya.

"diaamm..!!"

jonathan meneriaki law Melihat jonathan yang murka law langsung terdiam.

"okey baik lah.."

Jonathan telah salah paham tanpa menanyakan siapa,dia langsung berasumsi kalau kekasih yang di maksud law itu adalah xiau lu.

Sementara itu xiau lu masih bercengkrama dengan shiana dan julian,tiba-tiba jemmy menghampiri mereka dengan membawa berkas di tangan nya.

"heiii maaf mengganggu kalian tapi xiau lu kita harus segera ke ruang meeting pak direktur dan yang lain nya sudah menunggu"

jemmy pun meninggalkan mereka mendengar itu xiau lu merasa terkejut wajah nya terlihat senang namun seketika kembali murung.

"heiii ku lihat tadi kau merasa senang kenapa sekarang kembali murung"

tanya julian seraya tersenyum lembut.

"iya xiau lu apa yang membuat mu murung bukankah harus nya kau senang karna dia sudah kembali"

seru shiana.

"buat apa aku menunggu orang yang telah pergi tanpa kabar,apa urusan nya dengan ku lagi pula aku sudah berjanji untuk melupakan nya."

xiau lu terlihat kesal,julian dan shiana tersenyum.

"heii kau ini tidak boleh begitu bisa jadi dia di sana sangat sibuk,ada urusan mendadak sampai harus berlama-lama dan tidak bisa menghubungi mu.."

Seru julian dia mencoba untuk meluluhkan hati xiau lu untuk jonathan.

"aku tahu kau ini mencintai nya tapi jangan karna ego dan gengsi malah menjadi rumit,kau minta lah penjelasan pada nya aku yakin apa yang dia lakukan itu bukan tanpa alasan"

Julian kembali tersenyum,mendengar kata-kata julian xiau lu jadi terdiam.

hmmhhh apa yang di katakan paman mungkin benar juga,tidak ada salah nya aku tanyakan langsung pada nya.

xiau lu merasa senang mendapat sedikit pencerahan dari julian wajah nya kembali ceria.

"okey baik lah paman,kalau begitu aku pergi dulu ya direktur gila yang menyebalkan itu sudah menunggu ku hehe"

julian mencoba untuk menahan tawanya seraya berkata

"walaupun menyebalkan begitu tapi kau suka kan"

julian menggoda xiau lu,dia tersenyum malu wajah nya memerah.

"shiana kau hati-hati kabari aku jika sudah sampai ya dahh shiana dah paman"

xiau lu pun berlalu pergi dari pandangan julian dan shiana seraya melambaikan tangan nya.

xiau lu ku harap kau bisa bahagia dengan jonathan aku yakin jonathan bisa membuat mu bahagia.

julian tersenyum,mereka pun pergi meninggalkan tempat itu menuju bandara.

xiau lu merasa sedikit gugup ketika akan menemui jonathan,dia mulai mengetuk pintu dan masuki ruangan.

"heiii sutradara lu kau ini lama sekali kami sudah menunggu.."

Seru law,xiau lu tersenyum ramah.

"ehhh iya maaf tadi ada yang harus saya selesaikan dulu"

xiau lu memandang ke arah jonathan yang terlihat sedang sibuk membalikan setiap lembar berkas.

"mmmhh pak direktur baru kembali dari perjalanan bisnis ya,selamat datang kembali pak..!!"

xiau lu tersenyum hangat jonathan memandang xiau lu dengan tatapan tajam dan sinis.

"ada apa nona lu apa kau berharap aku tidak kembali..?"

jawab jonathan dengan nada ketus,xiau lu merasa heran dengan jawaban jonathan yang terkesan tidak ramah tersebut.

"ehhh tidak pak saya hanya menyambut kedatangan bapak saja"

"kalau begitu cukup berbasa-basi ayo kita mulai meeting nya"

Mereka pun memulai meeting,xiau lu merasa sedikit kesal dengan sikap jonathan yang memperlakukan nya dengan tidak menyenangkan.

Apa-apaan ini baru saja kembali sudah begitu kasar pada ku apa dia tidak senang bertemu dengan ku,sebenar nya dia mencintai ku atau tidak siiihh.

dia sudah mempermalukan ku di depan yang lain kalau tahu akan begini tadi aku tidak akan mau bersikap ramah pada nya,menyebalkan sekali pergi saja sana kau ke neraka..!!

setelah beberapa lama akhir nya rapat itu selesai beberapa dari mereka telah meninggalkan ruang meeting,dengan ragu-ragu akhir nya xiau lu memberanikan diri meminta waktu untuk berbicara dengan jonathan.

"pak direktur boleh aku minta waktu mu sebentar aku ingin berbicara 4 mata dengan mu"

jonathan kembali memberikan tatapan tajam nya,law dan jemmy yang masih berada di situ akhirnya pergi meninggalkan mereka berdua.

Suasana begitu tegang jonathan masih terlihat menyeramkan dia berdiri seraya memangku tangan di dada nya.

"heii cepatlah kau mau bicara apa jangan buang-buang waktu ku.."

seru jonathan dengan ketus,mendengar dia berbicara dengan ketus,xiau lu menjadi sedikit emosi.

"sebenar nya kau ini kenapa 6 bulan tak mengabari ku lalu begitu kau datang kau memperlakukan ku dengan sangat tidak menyenangkan,aku hanya ingin kau menjelaskan kenapa kau disana begitu lama dan tidak memberi ku kabar sama sekali..!!"

jonathan tersenyum dengan sinis.

"Apa kau sadar dengan kata-kata mu ? kau bilang aku bersikap tidak menyenangkan sementara kau sendiri memperlakukan ku dengan sangat kejam."

Mendengar itu xiau lu merasa heran dia tidak mengerti dengan apa yang tengah di bicarakan nya.

"Apa maksud mu..?memang nya aku sudah berbuat apa..?"

mendengar jawaban xiau lu jonathan kembali tersenyum dengan sinis.

"jangan berpura-pura bodoh di depan ku dan mengenai aku berlama-lama di sana tidak menghubungi mu itu bukan urusan mu.."

emosi xiau lu semakin memuncak dia mengepalkan ke dua tangan nya.

"Jonathan lee apa begini cara mu memperlakukan orang yang kau cintai..?"

jawab xiau lu dengan nada yang dingin.

"Apa cinta..?ya aku memang mencintai mu tapi itu dulu dan sekarang aku menyesal telah mencintai wanita murahan seperti mu"

Mendengar itu xiau lu merasakan sakit yang luar biasa dia tak bisa lagi membendung air mata nya.

"heiii kau tak perlu berakting dengan mengeluarkan air mata palsu mu di depan ku, apa yang ku lakukan terhadap mu tidak sepadan dengan rasa sakit ku"

seru jonathan,xiau lu yang sedari tadi mematung tiba-tiba menampar pipi jonathan dengan cukup keras.

"plaaaak..!! Jika memang sudah tidak mencintai ku kau tidak perlu berbicara seperti itu,jika kau ingin pergi dari ku silahkan tak perlu membuat alasan yang tidak ku mengerti.

kau benar-benar telah menyakiti ku jonathan lee,dengarkan aku mulai sekarang aku akan melupakan semua tentang mu aku akan anggap tidak pernah bersama mu.

Aku janji tidak akan mengganggu mu lagi dan kau juga jangan pernah berusaha untuk mencoba kembali pada ku begitu pun sebalik nya aku tidak akan pernah mau kembali pada mu ingat itu jonathan lee hubungan kita benar-benar sudah hancur.."

xiau lu pergi membanting pintu meninggalkan jonathan dengan air mata yang masih mengalir.

sementara jonathan terdiam mendengar kata-kata xiau lu seraya memegang pipi yang merah karna tamparan nya.

jonathan menyadari bahwa dirinya sudah keterlaluan kepada xiau lu sampai membuat nya seperti itu.

kenapa masih saja aku merasa sakit ketika melihat dia meneteskan air mata dan melihat wajah nya yang sedih.

dan kenapa aku harus merasa menyesal sudah membuat nya seperti itu.

lagi pula kenapa dia harus berbicara seperti itu dia kan sudah memilih julian,wanita itu benar-benar pandai berakting.