webnovel

EMOSI SEORANG JULIAN

Setelah beberapa jam berada di pesawat akhir nya xiau lu telah sampai di kota M.

Kota M terkenal dengan Pantai nya yang sangat indah,bukan hanya itu di sana juga udara nya masih terasa sejuk sehingga cocok untuk xiau lu yang ingin bersantai dan menenangkan diri.

sore itu xiau lu telah sampai di kamar hotel yang telah di sewa untuk beberapa hari ke depan.

"wahhh dari sini aku bisa melihat laut yang begitu biru pemandangan nya benar-benar indah sekali,tak sia-sia aku berjam-jam berada di mobil dari bandara ke sini"

setelah melalui perjalanan yang cukup jauh akhir nya xiau lu tertidur karna ke lelahan.

Sementara itu brian dan julian tengah asyik mengobrol di ruang tamu.

julian merasa heran dengan tina yang sedari tadi mondar- mandir dengan menggenggam handphone di tangan seperti sedang menunggu seseorang menghubungi nya.

"brian tina kenapa..?dari tadi ku perhatikan dia tak bisa diam"

Brian menoleh ke arah istri nya tersebut,tina terlihat begitu cemas.

"uuuhhh anak itu benar-benar membuat ku cemas sudah ku bilang untuk segera mengabari kalau sudah sampai di sana..!!"

Brian yang melihat istri nya mondar mandir dengan wajah nya yang cemas dia berusaha untuk menenangkan nya.

"sayang sudah lahhh paling-paling xiau lu sedang tidur karna ke lelahan dan lupa mengabari mu"

"tapi ini sudah malam mana nomor nya tidak aktif..!!"

jawab tina dengan wajah yang cemas,mendengar itu julian merasa heran.

"memang nya xiau lu pergi kemana ?"

tanya julian dengan wajah heran dan penasaran.

"ohh memang nya kau tidak di kasih tahu ?"

julian menggelangkan kepala nya.

"berarti dia benar-benar ingin menyendiri aku juga tidak tahu dia pergi kemana yang jelas dia cuti dan berlibur ke luar kota untuk beberapa hari"

brian pun menceritakan apa yang terjadi kepada xiau lu akhir-akhir ini sampai-sampai dia memutuskan ingin pergi untuk menyendiri.

Mendengar cerita dari brian julian merasa terkejut.

Sebenar nya apa yang telah terjadi dengan xiau lu,apa dia bertengkar dengan jonathan ? ahhh aku harus segera menemui jonathan.

Julian pun pamit pergi kepada brian dia bergegas untuk menemui jonathan.

setelah julian pergi tak lama kemudian telephon rumah brian berdering,dengan segera tina menjawab telphon tersebut.

"hallo ahhh xiau lu kau ingin membuat ku mati karna mencemaskan mu ya"

seru tina dengan berteriak.

"heii ayolah kakak kau jangan berteriak itu membuat telinga ku sakit,iya maaf sore tadi juga aku sudah di sini namun karna lelah aku ke tiduran dan lupa mengabari mu hehe"

"okey..okey baik lah aku sudah tenang sekarang,jaga diri mu baik-baik ya kalau bisa aktifin saja nomor mu biar aku bisa tidak cemas"

"ahh tidak nanti saja aku beli nomor baru selama aku di sini tapi ingat jangan kasih siapa-siapa"

tina meng iyakan permintaan xiau lu dan menutup telephon nya.

Sementara itu julian telah sampai di rumah jonathan,dia tengah duduk di ruang tamu menunggu jonathan dan tak lama kemudian jonathan datang.

"ohh haii brother apa yang membuat mu datang kesini..!"

Seru jonathan menyambut julian.

"haii jo apa kau sedang ada masalah dengan xiau lu..?"

jonathan tersenyum dengan sinis,julian merasa heran dengan pandangan jonathan yang seolah-olah tengah membenci nya.

"kenapa memang nya apa wanita itu mengadu pada mu ?aku merasa heran dengan mu-mau nya kau mencintai wanita macam dia"

mendengar jonathan berkata seperti itu julian menjadi marah wajah nya berubah memerah.

"apa yang kau maksud dengan wanita macam itu.."

seru julian dengan nada yang begitu dingin,dan dia juga berusaha menahan emosi nya dengan mengepalkan kedua tangan nya.

"kenapa apa kau keberatan aku memanggil nya begitu ?kau telah di butakan oleh cinta julian lee,karna kau terlalu mencintai nya wanita murahan seperti dia pun kau bela mati-matian"

"atas dasar apa kau memanggil nya wanita murahan,kata kan jonathan apa ini yang telah kau ucapkan pada nya..?"

seru julian masih dengan nada yang dingin,jonathan tersenyum sinis.

"yaaa aku memakinya dengan kata itu dia memang pantas mendapatkan nya"

julian menggertakan gigi nya wajah nya memerah dia tersenyum sinis dan tak lagi bisa membendung emosi nya dengan cepat dia memukuli jonathan menghantam nya tanpa jeda.

"bangsaaaat berani-berani nya kau melakukam itu kepada xiau lu"

julian terus memukuli jonathan tanpa ampun,tiba-tiba jonathan mendorong tubuh julian.

"hanya karna wanita itu kau berani menghajar ku habis-habisan sungguh tak dapat di percaya"

jonathan tersenyum sinis seraya bangkit untuk berdiri.

"kau memang pantas mendapatkan nya kau benar-benar bajingan seharus nya dulu aku tidak membiarkan xiau lu jatuh cinta pada mu,aku pikir kau bisa menjaga dan membuat nya bahagia ternyata aku salah.

ku peringatkan kau menjauh dari xiau lu kalau perlu batalkan kontrak kerja perusahaan mu dengan nya"

Mendengar ucapan julian jonathan terdiam dia merasa ada sesuatu yang salah.

"tunggu kenapa aku harus membuat nya bahagia sementara dia sendiri adalah pacar mu..!!"

Mendengar itu julian merasa sangat terkejut dia kembali memukul wajah jonathan sampai jonathan tersungkur.

"Bodoh kau bisa-bisa nya berbicara seperti itu ku pikir kau tahu apa yang sudah terjadi,dasar idiot kau menyakiti hati xiau lu tanpa alasan yang benar.

Apa kau tahu selama kau tidak ada dia selalu menunggu mu,aku bisa melihat dengan jelas kalau dia sangat mencintai mu..!!"

jonathan terdiam untuk sesaat,dia seolah-olah tak memper ayai apa yang di katakan julian.

"lantas siapa pacar mu yang di maksdu law.."

"yang di maksud law itu adalah shiana..!! ya aku telah berpacaran dengan shiana"

Julian meneriaki jonathan yang telah babak belur,dia ingat ketika itu ada shiana,namun dia tak menyangka wanita yang di maksud law adalah shiana.

mendengar itu jonathan mematung dia merasa sangat terkejut mata nya melebar seolah-olah dia telah di dorong ke dalam air es yang sangat dingin.

"ketika dia mendengar kau telah kembali alangkah bahagia nya dia walaupun merasa kesal dengan kesalahan mu karena kau tidak mengabari nya selama di sana.

namun dia kembali mencoba memperbaiki semua,karna rasa cinta nya pada mu lebih besar dari pada kesalahan mu

dan sekarang apa yang kau lakukan terhadap nya kau hanya mementingkan ego mu tanpa mencari tahu kebenaran kau langsung menghakimi xiau lu

bangsaaat mati saja lah kau.."

julian kembali memukuli jonathan dengan membabi buta jonathan membiarkan diri nya di pukuli tanpa melawan atau pun menghindar.

dia merasa pantas mendapatkan semua itu bahkan mungkin luka yang di berikan julian terhadap nya tidak seberapa dengan luka yang telah di berikan nya kepada xiau lu.

Aku benar-benar bodoh rasa cemburu telah membuat ku menghancurkan segala nya aku telah membuat luka yang teramat dalam di hati nya,penyesalan dan kata maaf sekarang mungkin sudah tak berguna.

Melihat jonathan sudah tak berdaya julian berhenti memukuli nya dan bermaksud pergi meninggalkan nya,namun langkah nya terhenti dengan teriakan jonathan.

"heiii kak kumohon beritahu aku di mana xiau lu,aku tahu kata maaf mungkin tak akan mampu membuat dia memaafkan ku.

ini semua memang salah ku tanpa mencari tahu kebenaran nya aku membiarkan diri ku salah paham ku.

ku mohon ijinkan aku untuk memperbaiki semuanya kepada xiau lu"

Julian terdiam wajah nya masih terlihat marah dan kesal,jonathan merangkak ke arah julian dengan wajah yang babak belur.

joanathan menangis tersedu-sedu seraya memeluk kaki julian,dia memohon dengan sangat kepada julian agar dia memberi tahu dimana xiau lu.

julian yang tak tega melihat adik nya menangis dengan memeluk kaki nya dia berjongkok mencoba melepaskan jonathan

julian membantu jonathan yang lemah tak berdaya berdiri dan duduk di kursi,julian memandang wajah jonathan yang babak belur.

Ohh astaga apa yang telah aku lakukan hampir saja aku membunuh nya,dan lagi kenapa dia tak melawan.

apa karna dia merasa bersalah dan menghukum diri nya sendiri dengan cara ini.

"bukan nya aku tidak ingin memberi tahu mu tapi aku benar-benar tidak tahu di mana dia sekarang,jangan kan aku brian dan kim saja tidak tahu di mana dia"

jonathan menahan kepala nya dengan kedua tangan nya,julian menyentuh bahu nya mencoba untuk menenangkan nya.

"aku minta maaf jo mungkin aku sudah keterlaluan kepada mu sampai-sampai kau babak belur seperti ini kau pasti merasa kesakitan"

"tidak kak aku pantas mendapatkan nya sakit ini tak seberapa jika di bandingkan dengan apa yang telah di rasakan xiau lu.

aku justru sangat berterima kasih pada mu kalau bukan karna hari ini mungkin aku tidak akan mengetahui kebenaran nya

saat ini aku hanya ingin mencari xiau lu meminta maaf dan memperbaiki semua nya"

julian tersenyum dia menepuk bahu jonathan dan mencoba untuk menyemangati nya.

"sekarang lebih baik kau sembuhkan dulu luka mu aku akan membawa mu ke rumah sakit setelah itu kita sama-sama cari xiau lu"

untuk pembaca setia MISS DIRECTOR I SAY I LOVE YOU saya mohon untuk lebih bersabar menunggu kelanjutan ceritanya di karnakan kesehatan saya yang sedang menurun jadi mengharuskan saya untuk menjalani perawatan atas pengertian nya saya ucapkan trimakasih..

cahaya27creators' thoughts