webnovel

DI GIGIT ANJING CANTIK..!!

Siang itu Julian bermaksud untuk menemui xiau lu ke tempat kerja xiau lu,sudah beberapa hari ini xiau lu terlihat sangat sibuk

2hari berturut-turut julian dan kimmy berkunjung ke rumah Tina tetapi tidak pernah bertemu dengan xiau lu.

Pekerjaan sekarang telah sangat banyak menyita waktu xiau lu,tak jarang dia pulang malam bahkan sampai pagi.

Sementara itu xiau lu sedang terduduk istirahat setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan dengan para kru.

sesekali dia menutup mata menyandarkan kepala nya di kursi dia terlihat sangat begitu kelelahan.

Setelah sejenak memejamkan mata xiau lu mengangkat kembali kepala nya.

Kini mata nya tertuju kepada salah satu properti film,mata nya tertuju kepada sebuah piano.

Wanita cantik yang gemar mengenakan jeans dan kemeja itu mendekati piano tersebut perlahan dia duduk dan memainkan nya.

Jari-jari xiau lu yang lentik memainkan piano dengan begitu piawai,nada nada itu terdengar sangat indah membuat siapa saja yang mendengar nya terkagum-kagum.

Tak terkecuali lelaki yang sedari tadi memperhatikan nya dari jauh,dia adalah jonathan sesekali jonathan tersenyum melihat ke piawaian xiau lu memainkan piano.

"Tak di sangka ternyata dia juga begitu mahir memainkan piano sungguh mengagumkan"

Saat itu Jonathan bermaksud untuk mendekati xiau lu,namun langkah nya terhenti ketika mendengar suara tepuk tangan dari seorang lelaki.

Seketika Jonathan terkejut karna lelaki itu adalah kakak nya sendiri,Julian lee.

" heii paman kau membuat ku terkejut apa yang sedang kau lakukan di sini "

Julian tersenyum lembut dan perlahan menghampiri xiau lu.

"Aku tadi ada urusan di sekitar sini terus tiba-tiba teringat kamu kerja di sini jadi aku putuskan untuk mampir dan membawa ini"

seraya memperlihatkan sebuah kotak kue yang di bawa nya.

"apa itu paman..!!"

"aku tadi mampir ke toko kue membeli cake coklat dan tiramisu..!!"

Mendengar itu mata xiau lu menjadi berbinar-binar,dia terlihat sangat semeringah julian tahu kalau xiau lu sangat menyukai cake terutama cake coklat.

"huuaaa paman trimakasih sudah 2 minggu aku tidak makan ini sepertinya ke sibukan telah membatasi ku dengan makanan kesukaan ku hehe,ayo kita makan ini sama-sama tunggu ya aku ambil piring sama garpu dulu"

Julian tersenyum melihat xiau lu yang masih saja terlihat seperti anak kecil,seraya berkata dalam hati

bukan hanya membatasi makanan kesukaan mu tapi juga membatasi ku dengan mu..!!

Tak lama kemudian xiau lu kembali mereka mulai memakan cake tersebut

tiba-tiba julian menghentikan suapan nya mata nya tertuju pada bibir seksi xiau lu.

Dengan penuh perhatian seketika tangan julia membersihkan cream yang tertinggal di bibir seksi itu seraya berkata.

"kau ini katanya sudah dewasa dan bukan lagi gadis kecil tapi makan saja masih belepotan..!!"

Xiau lu yang sempat terdiam dan merasa deg-degan karna julian menyentuh bibir nya tersenyum dengan malu-malu.

"memang nya hanya gadis kecil saja yang bisa makan seperti itu,hei paman jadi sekarang kau sudah menganggap ku bukan gadis kecil lagi ?itu artinya kau mulai mencintai ku kan he..?"

Mendengar itu julian menutupi rasa malu nya dengan tertawa.

"haaahaa dasar gadis kecil,gadis kecil tetaplah gadis kecil.."

xiau lu merasa kecewa dia menjadi sedikit pendiam,Dia merasa bingung dengan perasaan julian entah apa yang harus dia perbuat.

Ketika dia berusaha mengejar nya,julian selalu membuat xiau lu seolah-olah tidak boleh mengejar.

Akan tetapi ketika dia menyerah julian slalu membuat seolah-olah xiau lu tidak boleh menyerah julian seperti sedang menarik ulur xiau lu.

Kedekatan mereka telah membuat Jonathan yang sedari tadi memperhatikan merasa kesal dan marah.

" siaal kenapa mereka bisa seakrab itu sejak kapan mereka bisa saling kenal "

Setelah selesai menikmati cake dengan julian xiau lu kembali ke ruang kerja nya.

setelah beberapa saat xiau lu duduk di kursi tiba-tiba telephon berbunyi ternyata itu dari Jonathan,dia meminta xiau lu untuk menemui nya di ruangan jemmy, xiau lu pun bergegas ke ruangan jemmy untuk menemui nya.

Jonathan yang tengah duduk menunggu xiau lu merasa tak sabar menunggu xiau lu.

tak lama kemudian xiau lu mengetuk pintu dan memasuki ruangan itu.

"bapak memanggil saya..?ada yang bisa saya bantu..?"

Julian menyunggingkan bibir dia tersenyum sinis seraya berdiri dan menghampiri xiau lu yang sedang berdiri di depan nya.

"kau tahu apa kesalahan mu..?"

Mendengar itu xiau lu terkejut dan heran karna dia merasa tidak berbuat kesalahan.

"Maksud bapak apa ya?saya merasa tidak melakukan kesalahan apapun..!!"

Tiba-tiba jonathan mendorong badan xiau lu ke tembok dan menahan tubuh xiau lu dengan tubuh nya.

"apa -apaan ini lepaskan..!!sebenarnya apa kesalahan saya dan walaupun saya berbuat salah bapak tidak harus berbuat seperti ini..!!"

Jonathan kembali tersenyum sinis dia memandang wajah xiau lu seraya berkata

"kau memang sudah membuat kesalahn patal dan ini adalah hukuman yang pantas buat mu..!!"

Seketika Jonathan mencium dan mengulum bibir seksi xiau lu dengan rakus dan penuh nafsu.

xiau lu berusaha mendorong jonathan namun usaha nya gagal akan tetapi ciuman itu terlepas ketika xiau lu menggigit bibir jonathan.

Setelah lepas dari jeratan jonathan dengan muka yang memerah karna marah xiau lu mendaratkan tamparan keras kepada jonathan.

"pllaaaakkk..!!"

"kau pikir kau siapa berani-berani nya mengambil ciuman pertama ku..!! setelah kejadian malam itu aku sempat berpikir kalau kau ini bisa jadi orang baik tapi aku sudah salah menilai mu,bajingan seperti mu tetaplah bajingan..!!"

"jangan pernah mengganggu ku lagi anggap saja hari ini bibirku di gigit anjing..!!"

Dengan amarah nya yang tak dapat di ukur xiau lu membanting pintu dan ke luar dari ruangan itu.

Siaal..!!apa yang sudah ku lakukan aku sudah membuat nya sangat marah,mungkin sekarang dia sangat membenci ku..!!

Jonathan memukul meja dia merasa menyesal karna telah membuat xiau lu marah besar.

Tapi di sisi lain dia merasa senang karna telah mendapatkan ciuman pertama xiau lu.

Tak di sangka gadis cantik seperti dia belum pernah berciuman aku sangat merasa beruntung gigitan nya membuat ku ingin membalas gigitan itu dengan lembut

Jonathan tersenyum seraya menyentuh bibir nya yang terluka karna gigitan xiau lu.

"Apa dia tak melihat darah di bibir ku..? aku akan merasa senang jika phobia nya kumat dia bilang anggap saja hari ini bibir nya di gigit anjing padahalkan sudah jelas di sini aku yang di gigit haahaa dia lucu juga.."