webnovel

BERTARING..!!

3 hari yang lalu jonathan harus ke luar negeri untuk urusan bisnis selama 2 minggu,sedangkan xiau lu tengah di sibukan dengan pembuatan film baru nya.

Sementara shiana sudah sangat dekat dengan teman-teman xiau lu sehingga dia tak merasa canggung walaupun xiau lu sedang tidak ada di rumah.

Terkadang julian menemani shiana pergi jalan-jalan tanpa di sadari mereka berdua telah begitu dekat.

Siang itu shiana duduk di pinggir kolam renang dia terlihat tengah melamun,tiba-tiba julian mendatangi shiana.

Shiana merasa terkejut atas ke datangan julian mereka berbicara banyak,julian sempat menanyakan kegiatan shiana dan xiau lu ketika di luar negeri dia juga menanyakan masalah pribadi xiau lu ketika berada di luar negeri.

" Benarkah shiana..?"

Julian tertawa ketika mendengar shiana menceritakan moment lucu xiau lu dan shiana.

"sebenar nya xiau lu sudah banyak bercerita tentang kakak kepada ku,setelah melihat kaka wajar saja jika dia bisa mencintai kakak sebegitu lama nya.

Dia sangat mencintai mu sampai-sampai idola kampus saja dia tolak haahaa"

julian tersenyum,namun wajah nya menjadi sedikit murung.

"yahh tapi dulu aku terlalu bodoh,aku sering menyakiti nya tak jarang aku membuat dia menangis dan semua itu aku lakukan selama bertahun-tahun.

Kau pasti tahu perjanjian antara aku xiau lu dan jonathan,siapapun pasti tak ingin berbagi kekasih tapi selama xiau lu bahagia buat ku tak masalah"

shiana terdiam dia terus mendengarkan julian wajah nya sedikit sedih.

"dari dulu aku sudah menyayangi xiau lu tapi sayang ku hanya sebatas kakak yang menyayangi adik nya.

kau tahu xiau lu pernah mempertaruhkan nyawa nya untuk ku,waktu itu karna kecerobohan ku aku hampir tertabrak mobil namun seketika dia mendorong ku membiarkan diri nya terluka karna aku.

sampai-sampai dia mengalami koma selama beberapa minggu,saat itu aku merasa bersalah dan saat itu aku putuskan untuk membuka hati ku untuk nya"

shiana terdiam untuk sesaat dia merasa heran dengan perasaan julian.

"tapi kak bukan kah itu artinya kau membuka hati untuk xiau lu hanya karna merasa bersalah dan kasihan saja ?"

mendengar itu julian langsung menoleh ke arah shiana,setelah memandang beberapa saat julian tersenyum.

"awal nya aku juga merasa begitu namun entah mengapa semakin ke sini aku semakin memikir kan nya ada rasa yang tak bisa ku ungkapkan.

aku tak begitu paham apa arti cinta yang sesungguh nya jadi ku pikir apa yang ku rasakan ini adalah cinta"

shiana tersenyum.

kak julian benarkah rasa yang kau maksud itu adalah cinta..?sebaiknya begitu karna jika tidak kau hanya akan menyakiti sahabat ku.

mereka tak menyadari akan ke hadiran xiau lu yang telah lumayan lama dan secara tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

Ternyata paman julian awal nya membuka hati karna merasa bersalah dan kasihan saja pada ku,sekarang malah dia yang mengejarku tapi kalau ingat dulu rasa nya sakit siihh apa ini yang nama nya karma ?

Dan jujur saja aku melakukan ini bukan karna mau balas dendam tapi aku hanya ingin memastikan perasaan ku saja,mereka aja yang terlalu bodoh sudah tahu di jalan banyak serpihan kaca masih saja di injak dengan sengaja..!!

Julian yang secara tidak sengaja melihat xiau lu berlalu dia merasa tidak enak hati,dia takut xiau lu salah paham melihat dia duduk berdua dengan shiana.

Setelah selesai makan malam seperti biasa mereka berkumpul di ruang keluarga untuk sekedar mengobrol.

malam itu xiau lu tidak bisa ikut berkumpul dengan teman-teman nya dia sedang sibuk mempelajari skenario film baru yang akan segera di garap nya.

Julian merasa heran setelah makan malam xiau lu tidak ada di ruang keluarga.

Malam ini xiau lu kenapa tidak ikut kumpul apa jangan-jangan dia marah pada ku karna melihat kejadian tadi sebaiknya aku menjelaskan apa yang terjadi.

akhir nya julian pergi menemui xiau lu di teras lantai 2,dia melihat xiau lu tengah menahan kepala dengan kedua tangan nya.

"ahhh kepala ku pusing sekali mulai hari ini sampai beberapa bulan ke depan aku akan sibuk sekali Ashhh..!!"

xiau lu mendongak kan kepala ke kursi dan memejamkan mata nya untuk sejenak.

Xiau lu sedikit terkejut ketika dia membuka mata julian sudah ada di hadapan nya.

"paman apa yang paman lakukan di sini..?"

Julian tersenyum lembut,xiau lu segera menegakkan kembali tubuh nya.

"aku hanya penasaran apa yang kau lakukan sampai-sampai kau tidak ikut berkumpul"

"Ahh aku lagi mempelajari skenario film baru yang akan segera di buat"

jawab xiau lu seraya membalikan kertas,julian merebut kertas tersebut dan menyimpan nya kemudian dia menarik tubuh xiau lu untuk berdiri.

"Apa kau marah pada ku..?"

xaiu lu mengerutkan dahi dia merasa heran dan tidak mengerti apa maksud julian.

"aku tahu kau marah karna melihat ku dengan shiana berduaan di kolam renang tidak hanya itu akhir-akhir ini aku juga sering menghabiskan waktu dengan nya.

tapi aku tidak ada maksud apa-apa aku hanya kasian melihat dia sendirian tidak ada teman ketika kamu bekerja,maka dari itu aku mengajak dia pergi supaya tidak bosan tapi kalau kamu tidak suka aku tidak akan mengajak nya lagi"

julian yang menggenggam bahu xiau lu wajah nya sedikit sedih,xiau lu ingin tertawa namun dia berhasil menutupi nya dengan senyuman.

jadi paman julian mengira aku cemburu..!!

haaahaa sedikit pun aku tidak berpikir ke arah sana.

"paman kau ini bicara apa aku hanya sedang sibuk dengan pekerjaan ku,mulai besok aku akan sangat sibuk pasti akan sering pulang malam bahkan mungkin sampai menginap

Shiana adalah sahabat ku aku tidak merasa keberatan aku justru sangat berterimakasih karna kau sudah mau menemani shiana paman kau ini memang benar-benar pengertian."

xiau lu tersenyum julian pun membalas senyuman xiau lu,memeluk dan mengecup kening nya.

xiau lu kau ini begitu baik dan polos dasar anak kecil..!!,jika perempuan lain mungkin akan langsung bertaring tapi dengan polos nya kau malah bertrimakasih