webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Not enough ratings
220 Chs

Bab 76: Aku Menginginkanmu

Renji mendengus pelan. "Yang pasti aku menantikan semuanya. Lagu dan komik khusus untukku. Hmm..."

Hm yang menyebalkan. Ginnan jadi merasa punya tanggungan yang sangat besar. Sebab itu seperti janji—yang bahkan kepada Yuki saja jarang dia lakukan. Tentu, kecuali jika itu hal sepele seperti memasangkan anting lagi saat di Sasana Kyudo dulu.

"Oke..." kata Ginnan. Meskipun berat, dia tetap tersenyum saat melihat Renji mulai memejamkan mata lagi dengan nyaman. "Akan kucoba. Yeah... Haha... Setidaknya kucoba nanti..." tawanya pelan.

Uhh... Nafas Renji begitu hangat. Dari dadanya yang kembang kempis, semua menerpa jari jemari Ginnan yang bertaut dengan milik pria itu. Tentu saja, Ginnan sering salah fokus dengan dua cincin yang ada disana. Tahta ruby mungil yang begitu menggoda jiwa, apalagi saat beremasan dengan miliknya menjadi satu.

Ginnan pun jadi ingin mengesun pipi pria itu sayang. Tapi, hei... apa ini tidak apa-apa? Renji tidak akan keberatan kan?

Satu detik.

Dua detik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com