94 94. Mencoba Gaun Pengantin

Sore itu Ika menemaninya ke butik. Milly tahu pasti bahwa butik ini harganya lumayan mahal. Semoga saja ada gaun bekas yang bisa disewanya dengan harga murah.

"Mil, apa kamu sudah membaca pesan dari Nick?" tanya Ika sambil menunggu pegawai butik mengambilkan gaun untuk Milly.

"Pesan apa?"

"Bukankah seharusnya dia mengirimimu pesan, menjelaskan segalanya bahwa semua ini adalah salah paham? Atau telepon mungkin?"

"Tidak. Aku sudah memblokir nomornya," jawab Milly dingin.

Ika mendesah. Wajahnya tampak kecewa. "Oh ya, Mil apa kamu tahu kalau sekarang restoran seafood Nick jadi semakin ramai dan viral di media sosial?"

"Aku tidak peduli." Milly menyibukkan diri dengan pura-pura melihat-lihat gaun dari layar tab yang ada di butik itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter