webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
438 Chs

317. Saling Membutuhkan

Setelah itu Li menggantinya dengan wajan anti lengket dan menumis bawang putih dan bawang bombay hasil rajangan Martin. Ia memasukkan daging cincangnya dan memberikan bumbu. Lalu disusul dengan jamur dan tahu jepang yang sudah digoreng.

Bumbunya sederhana sekali, hanya saus tiram dan kecap manis. Sepertinya rasanya akan enak sekali. Li mengambil sendok dan mencobanya. Rasanya sudah pas.

Martin mengambil sendok juga. "Aku mau coba ya." Lalu ia mengecap-ngecap dengan lidahnya. "Hmmm, ini enak sekali, Li. Kamu memang hebat dalam memasak."

Li tersenyum sambil menggaruk-garuk rambutnya hingga rambutnya ada yang terlepas.

"Sini biar aku betulkan," kata Martin.

Pria itu membalikkan tubuh Li dan kemudian melepaskan karet rambutnya dan mengikatnya ulang hingga rapi.

"Rambutmu halus dan lembut. Kenapa kamu mengikatnya? Kamu tampak lebih cantik jika rambutnya tidak diikat."

Li merasakan pipinya memerah. "Aku kan sedang memasak, jadi aku ikat rambutnya supaya tidak gerah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com