webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs

TOO SLOW!

(Jangan lupa di vote sama komen ya gaes.)

Deburan ombak terdengar riuh. Kesiur angin melengkapinya. Langit biru membentang sejauh mata memandang. Burung-burung camar beradu nyanyian merdu.

Angir menerbangkan anak rambut Jasmine yang basah karena keringat dingin juga membelai lembut wajah ayu yang kini terlihat pucat. Jasmine terus menggerak-gerakkan tubuhnya agar terlepas dari cekalan Eric, namun percuma, yang ada ia justru semakin menderita karena lukanya tergesek kasar.

Jasmine hanya bisa berdoa dalam hati, berharap sebuah keajaiban muncul. Karena ia tahu tak akan ada orang yang mendengar jerit kesakitan dan minta tolongnya karena hanya ada Eric di atas tebing itu.

Dalam kesesakkan hati, terbesir rasa rindu yang teramat sangat. Bila ia harus mati hari ini, ia ingin melihat wajah suaminya satu kali saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com