webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs

ERIC DAN JASMINE

[Kembali ke masa kini]

Hujan gerimis mulai turun di akhir bulan Agustus. Sayup-sayup terdengar suara air menetes dari genteng dan jatuh ke taman. Padang bunga di pekarangan rumah basah oleh hujan.

Uap teh panas yang tadinya mengepul mulai menguar hilang, termakan oleh udara dingin. Leonardo bahkan belum sempat menyecapnya barang sedikit pun karena fokus mendengar cerita Alexandro dan Vanessa.

Carl tak berani bersuara, sedang Vanessa hanya mampu tertunduk lesu, pelupuk mata wanita itu sembab karena terlalu banyak menangis saat menceritakan kisah hidup yang tragis itu.

"Jadi … uang satu milyar itu aku gunakan untuk membangun klinik dan meyelamatkan nyawa banyak orang yang tidak mampu," tutur Vanessa, supaya hatinya merasa jauh lebih baik. Merasa bahwa uang satu milyar yang ia terima saat menyerahkan anaknya bisa berguna bagi banyak orang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com