webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs

BERTEMU KAWAN LAMA

Jasmine dan Alexiana sampai pada sebuah Mall di pusat kota. Rencananya mereka ingin membeli barang-barang untuk keperluan si kecil. Pakaian dan juga pernak-pernik bayi adalah tujuan utama mereka saat ini.

Jasmine tidak memakai pakaian yang mewah. Ia sengaja hanya memakai dress polos dengan embordery bunga pada bagian pundak. Perutnya yang begitu besar membuatnya malas untuk bergaya. Jasmine tak lagi memperhatikan penampilan, yang penting nyaman dipakai dan tidak membuatnya berkeringat. Bayangkan saja, bernafas saja sudah setengah mati berkeringat, apa lagi bila harus memakai pakaian yang ribet sembari berjalan-jalan. Bisa banjir keringat donk ya.

"Kau tampil biasa sekali untuk seukuran Nyoya Wijaya, Jas!" Kritik Alexiana, Jasmine tak peduli, ia menyandang tas dan berjalan masuk ke mall dengan wajah sumringah. Perasaan Jasmine memang bagaikan tahanan narapidana yang baru saja bebas dan kembali menghirup udara segar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com