webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs

BERKAITAN

Sesampainya di penginapan. Mike dengan telaten memandikan Eric, meski wajahnya datar dan sama sekali tak ada senyum yang terulas, namun pria kaku itu berhasil menjangkau tiap jengkal kulit Eric yang berdaki karena debu pasir.

"Kapan terakhir kau mandi?" ketus Mike, ia sungguh perlu mengerahkan kekuatan untuk menggosong kulit Eric yang mulai mengerak hitam akibat campuran debu pasir, keringat, darah, dan ah … entah apa lagi? Yang pasti. Bocah itu lebih mirip anjing dibanding manusia.

"Seminggu yang lalu, Ibu bilang air mahal jad—" ucapan Eric terputus.

"Jangan panggil dia Ibu! Paham!!" Karena Mike meyela dengan galak.

"Paham, Ayah." Nyali Eric langsung mengerut ciut. Namun ucapan Mike benar, Famirda bukanlah Ibu kandung Eric dan ia tak akan mungkin memperlakukan Eric sebagai anak dengan tulus.

Selesai dengan punggungnya, Mike mulai mengeramasi kepala botak Eric. Beruntung tak ada rambut, kalau tidak pasti akan ada banyak kutu bersarang di sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com