webnovel

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urban
Not enough ratings
529 Chs

BENTROK

BRUK!!

Erren melemparkan bangkai tikus ke meja tepat di depan Ameera. Sontak Ameera dan teman-teman se gank-nya langsung terperanjat kaget.

"KYAAA!! Tikus!!" jerit semua anggota genk Ameera dengan kamayu. Mereka berjengat jengit lari ketakutan ke pojok ruangan.

Sedang Ameera, jangankan jijik, ia bahkan tak pergi dari tempatnya duduk karena asyik bermain game. Ameera kehilangan poin karena gamenya kalah. Kelakuan Erren membuat wajah cantik Ameera mengerut, sangat kesal.

"Apa maumu?? HAH?!" jerit Erren.

"Mauku? Memangnya apa yang kulakukan?" Ameera berdecih, mata bulatnya melirik ke dalam plastik hitam berisikan tikus got berukuran setelapak tangan.

"Berhentilah menggangguku, Brengsek! Apa kau kira aku akan diam saja bila kau menindasku seperti ini?" Erren meninggikan suaranya, menantang Ameera.

"Kau berani membentakku?" Ameera langsung bangkit berdiri. "Siapa kau berani membentakku?!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com